Photo by Thinkstock |
Gempa bumi dan tsunami baru-baru ini, dan ketakutan akan radiasi nuklir yang menyertainya telah mendorong banyak orang menelusuri Web Internet untuk mencari kiat-kiat dalam menghadapi bencana. Pencarian online tentang “disaster kit” (kotak persediaan dalam menghadapi bencana) dan “how to make disaster kit” (bagaimana membuat kotak persediaan dalam menghadapi bencana) naik lebih dari dua kali lipat dalam minggu terakhir ini.
Pendeknya, orang-orang saat ini sedang bertanya-tanya, apa yang harus mereka sediakan di dalam kotak PPPK? Banyak pendapat berbeda tergantung apa jenis bencana yang Anda akan hadapi. Akan tetapi, kebanyakan ahli, seperti Federal Emergency Management Agency (FEMA) dan Palang Merah, setuju bahwa item-item di bawah ini adalah penting untuk disediakan.
Air
Air adalah masalah besar. Anda harus mempunyai persediaan air yang banyak. Tapi berapa banyak? FEMA, bagian penanggulangan bencana dalam pemerintahan AS, menekankan Anda harus menyimpan persediaan air sekurangnya untuk tiga hari. Aturan praktisnya—sediakan satu galon air untuk masing-masing orang per hari. Jika Anda tinggal di daerah yang beriklim panas, kebutuhan Anda mungkin lebih banyak dari itu. “Temperatur yang sangat panas bisa melipatgandakan jumlah air yang kita butuhkan,” kata situs tersebut. Ingat pula, bahwa anak-anak, orang tua, ibu-ibu menyusui, dan orang yang sedang sakit memerlukan lebih banyak air. Tentu saja, Anda perlu menyimpan persediaan air tersebut di dalam wadah yang tak mudah pecah dan perhatikan tanggal kadaluarsanya. Air tidak akan rusak menurut pemahaman tradisional, tapi rasanya bisa berubah jika disimpan lama.
Persediaan PPPK
Tidak ada yang bisa memberi tahu Anda apa yang akan Anda hadapi jika bencana terjadi, namun sedikit persediaan PPPK dasar akan diperlukan. Lagi, menurut FEMA, Anda akan membutuhkan beberapa perban dalam ukuran yang berbeda-beda, bantalan kain kasa, pita perekat (adhesive tape), gunting, pinset (tweezers), antiseptik, termometer, minyak ter (petroleum jelly), tabir surya, peniti, dan lain-lain. Anda juga akan memerlukan obat-obatan non-resep dokter dalam jumlah yang cukup, termasuk aspirin, obat anti diare, antasida (antacid), pencahar (laxative), dan beberapa obat pengendali racun (poison control). Selengkapnya, lihat di sini.
Makanan
Seperti halnya air, Anda akan menginginkan persediaan makanan yang tidak membusuk dalam jumlah yang cukup jika bencana yang tidak diduga-duga itu datang. Palang Merah Amerika menulis bahwa Anda perlu menyediakan makanan yang cukup untuk tiga hari untuk menjaga kemungkinan Anda akan meninggalkan rumah. Dan Anda harus menyediakan persediaan makanan selama dua hari jika Anda akan tetap tinggal di rumah. Tentu saja, makanan tersebut harus mudah dibuka dan disiapkan.
Pakaian dan sanitasi
Pakaian sangat penting terutama jika Anda tingal di tempat yang dingin. Untuk berjaga-jaga jika bencana datang, siapkan beberapa potong pakaian hangat. Anda sekurangnya perlu menyediakan satu potong pakaian lengkap untuk setiap orang. FEMA menyarankan sebuah mantel (coat), celana panjang, dan jas hujan (rain gear). Anda juga perlu menyediakan selimut yang cukup, kacamata (sunglasses), dan barang-barang sanitasi seperti sabun, kertas toilet, deterjen, dan lain-lain.
Alat-alat dan keperluan khusus
Beberapa alat yang perlu pula Anda sediakan: radio yang menggunakan baterai dan baterai, lampu senter, uang tunai, pembuka kaleng nonelektrik, tang, kompas, korek api, lampu sinyal cahaya (signal flare), kertas dan pensil, kunci pas (wrench) untuk menutup gas rumah tangga dan air, peluit, dan peta area yang berdekatan. Dokumen-dokumen penting seperti KTP, akta kelahiran, informasi kartu kredit, nomer-nomer resep, dan kacamata ekstra juga perlu dipersiapkan. Lagi, ini hanyalah sebagian. Untuk selengkapnya kunjungi FEMA.gov.
0 comments:
Post a Comment