Foto NASA ini diterima tanggal 15 Juli menunjukkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dengan Pesawat Ruang Angkasa Atlantis pada tanggal 12 Juli bersandar di sebelah kanan dan pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz di sebelah kiri jauh. jauh dari Presdien AS Barack Obama, yang bercanda bahwa dia mengira dia menelepon pizza. |
Institute Mine Seismology - Research technology organization Seismic monitoring in mines - www.imseismology.org/
Masih dalam keadaan hangat setelah memberikan sebuah konferensi pers di mana dia menekan partai Republik untuk mencapai kesepakatan guna meningkatkan plafon utang AS, sang presiden AS tersebut menyempatkan diri mengobrol dengan 10 orang astronauts yang kini sedang berada dalam stasiun ruang angkasa internasional ISS.
“Saya kira saya memencet nomer pizza, kok nyasar ke ruang angkasa,” kata Obama menyindir, dan meledaklah tawa para awak astronot yang sedang berkumpul.
Berubah serius, dia mengatakan pada para astronot betapa bangganya dia akan para astronot tersebut dan mengatakan bahwa apa yang sedang mereka kerjakan tersebut “menandai dimulainya sebuah era baru yang menarik untuk menembus batas dari eksplorasi ruang angkasa dan penerbangan ruang angkasa berawak manusia (human spaceflight.")
“Program ruang angkasa (space program) ini telah menyusupi jiwa petualangan dan eskplorasi dan keberanian kita,” kata sang presiden.
Dia mengatakan dia ingin mengucapkan terima kasih pada semua pria dan wanita yang bekerja di NASA atas pekerjaan yang telah tertuang dalam proyek ruang angkasa yang telah berlangsung selama 30 tahun tersebut, yang mana akan berakhir ketika pesawat Atlantis dan empat orang awaknya tersebut kembali ke Bumi minggu depan.
“Saudara telah membantu negara kita memimpin dalam era ruang angkasa ini, saudara terus menjadi inspirasi bagi kami semua.”
Komandan pesawat ruang angkasa Atlantis Chris Ferguson menjawab: “Kami mendapat kehormatan untuk mewakili semua penghuni planet Bumi.”
“Semoga saudara-saudara selamat kembali ke Bumi minggu depan,” kata Obama mendoakan.
Sebelumnya keempat awak pesawat Atlantis tersebut telah memperbaiki salah satu dari empat komputer utama yang terdapat dalam pesawat tersebut setelah komputer tersebut meledak yang menimbulkan alarm di malam hari.
Gangguan, yang mengagetkan para astronot hingga terlonjak dari tempat tidurnya itu, bisa mengancam misi terakhir dari program ruang angkasa tersebut.
Tetapi para awak berhasil memperbaiki computer tersebut dan NASA percaya komputer tersebut bisa berfungsi kembali secara normal karena pesawat ruang angkasa tersebut akan kembali ke Bumi terakhir pada tanggal 21 Juli Nanti.
Keempat astronot AS yang tergabung dalam misi Atlantis STS-135 tersebut bekerja bersama enam orang awak Ekspedisi 28 yang sudah terlebih dahulu memasuki ISS untuk mentransfer peralatan dan suplai dari modul multi-fungsi Raffaelo.
Mereka kini sedang membongkar muatan dari pesawat logistik, yang tiba mendompleng pesawat Atlantis dengan muatan seberat 9.403 ponds (4.300 kg) untuk kebutuhan stasiun outpost yang mengorbit pada tahun mendatang.
NASA mengijinkan para astronot tidur esktra sekitar 30 menit pada hari Jumat pagi kemarin setelah komputer mengalami kegagalan, dan mereka terbangun kembali oleh Paul McCartney dengan lagu lamanya dalam The Beatles, "Good Day Sunshine."
McCartney juga mengirim pesan rekaman khusus bagi para astronot: “Selamat pagi saudara-saudara. Bangun! Dan semoga berhasil dengan ini, misi terakhir Anda. Selamat.”
Terlepas dari apa yang digambarkan oleh NASA sebagai “batuk kecil di sepanjang jalan,” termasuk sebuah gangguan awal pada komputer 3 yang berfungsi umum, misi Atlantis berjalan dalam jalur yang benar, dengan sekitar 70 persen peralatan dan suplai yang ditransfer ke stasiun ruang angkasa terpenuhi.
(c) 2011 AFP
0 comments:
Post a Comment