Satu-satunya
penanda peringatan HUT RI di Krui, Lampung Barat, yang harus ada setiap
tahunnya, selain upacara peringatan detik-detik proklamasi, adalah pawai budaya
atau karnaval. Turnamen olahraga atau lomba seni boleh jadi tidak
diselenggarakan, namun pawai budaya atau karnaval tentu tidak boleh
ditinggalkan.
Selain
dengan karnaval, penanda yang mesti ada lainnya adalah lomba baris berbaris. Namun
tahun ini lomba baris berbaris tidak diselenggarakan karena kebanyakan waktu
penyelenggaraan yang semestinya bertepatan dengan bulan Ramadan. Tahun 2012 ini
bulan Ramadan dimulai tanggal 20 Juli dan berakhir pada tanggal 19 Agustus sehingga
membuat panitia peringatan HUT RI Krui kesulitan dalam menentukan waktu
perlombaan yang tepat, yang tidak bertepatan dengan bulan puasa.
Namun
demikian, pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi tetap diselenggarakan
pada tanggal 17 Agustus, meski bertepatan dengan bulan puasa dan sekolah sedang
libur.
Dan tahun
ini, seperti halnya tahun lalu, karnaval HUT RI yang biasanya diselenggarakan
sekitar tanggal 15 atau 16 Agustus terpaksa diundur ke tanggal 28 Agustus, hari
kedua sekolah masuk kembali setelah libur Idu Fitri. Namun hal itu tentu tidak
mengurangi kemeriahan acara yang selalu berhasil mengundang ribuan penonton
memenuhi sisi jalan sepanjang jalan raya
di kota ini. Seperti yang sudah-sudah, karnaval kali ini, yang berlangsung dalam susana mendung setelah turun hujan, pun dimeriahkan oleh
para peserta dengan berbagai atraksi dan busana, mulai dari siswa-siswi PAUD
hingga sekolah menegah atas.
Ada yang
unik dari penyelenggaraan karnaval kali ini. Sekitar dua jam sebelum acara
dimulai, hujan deras mengguyur kota Krui. Namun hujan berhenti ketika acara
akan diselenggarakan. Dan anehnya, hujan turun kembali setelah acara selesai.
0 comments:
Post a Comment