Di bawah ini adalah gambar-gambar yang menggetarkan—seorang
wanita muda yang cantik berkepala merah,
seekor kucing rumah bermata hijau, sebuah kuil taman yang damai di Jepang.
Namun gambar-gambar tersebut bukanlah potret—gambar-gambar tersebut adalah
kopian dari potret yang dikerjakan dengan alat artistik yang sangat prosaik,
pulpen-pulpen yang sederhana.
“Gadis berkeala merah karya Samuel Silva
digambar dengan pulpen dan berdasarkan sebuah potret seorang model Love Ansimov
yang dipotret oleh potografer Rusia Kristina Tararina. ( VianaArts)
Jaksa
Samuel Silva, 29, yang tinggal di Portugal, kini sedang menarik perhatian dunia atas
hasil-hasil karyanya yang mengagumkan hanya dengan menggunakan pulpen, yang
dipertunjukkan secara online. Dia
menggunakan beberapa pena BIC dengan delapan warna berbeda untuk membuat
gambar-gambar tersebut, yang sedemikian mempesona hingga sebagian pengunjung website-nya tidak percaya kalau dia
benar-benar mengerjakannya, dan mereka memintanya memuat sebuah video yang
menggambarkan cara dia melakukannya.
Catatan Silva tentang
“Wajah Kucing” berbunyi “ukuran aslinya adalah kira-kira sama dengan ukuran dua
lembar kartu kredit, sebuah gambar yang sangat kecil. Namun saya selalu mencoba
membuatnya dengan kualitas tinggi.”
Ketika
orang meragukan sesuatu atau tidak menyukainya, maka yang akan mereka lakukan
adalah pergi dan melupakan hal itu, melanjutkan kehidupan mereka, itulah yang
saya lakukan,” kata Silva pada TODAY. “Kalau kita bisa menciptakan gambar dan
lukisan yang menyerupai potret dengan media lain, mengapa dengan pulpen tidak
bisa?”
Silva berkata “Bald Eagle” memakan waktu delapan jam untuk
menyelesaikannya, dan dia meneyebutnya “sebuah goresan cepat lainnya.”
Silva
menulis dalam webpage-nya bahwa dia
tidak mencampur warna, tapi membuat garis-garis (meng-cross-hatches) warna yang berlapis-lapis “untuk menciptakan ilusi pencampuran
warna (blending) dan ilusi tentang
warna yang sebenarnya saya tidak punya.”
Dia
bercanda di dalam webpage-nya bahwa
membuat gambar-gambar tersebut memakan waktu “selamanya,” dan berkata pada
TODAY bahwa “bagi saya, ‘selamanya’ adalah 50 jam dalam waktu dua bulan. Itu
adalah waktu yang lama!”
Gambar
kucing rumah dan kucing liar adalah beberapa di antara gambar-gambar pilihan
Silva, dan dia mengakui sebuah gambar yang dia namakan “Tiger” adalah gambar
kesukaannya. “Saya mencintai semua jenis kucing-kucingan,” katanya.
Silva mengatakan “Tiger” boleh jadi adalah gambar kesukaannya, dan bahwa
dia menyukai hewan jenis kucing dan selalu ingin menggambar seekor macan. “Yang
ini adalah kucing liar, itulah sebabnya saya menyukainya,” katanya. “Kucing
besar tidak diperuntukkan bagi kebun binatang.” Dia memerlukan waktu 20 jam
untuk menggambarnya.
Silva
mengatakan pada TODAY bahwa pihak perusahaan pembuat BIC belum mengontaknya,
namun jika mereka melakukan itu, “Saya akan meminta mereka untuk membuat
perangkat warna yang lebih besar, karena seniman pulpen dan penggemar pulpen di
seluruh dunia tentu akan membelinya. By Gael Fashingbauer Cooper, TODAY
What do you think of Silva's work? Can you
believe he only uses ballpoints? Tell us on
Facebook.
Related content:
0 comments:
Post a Comment