5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang 'Leasing' Mobil


 
Anda bisa mendapatkan banyak dari perjanjian sewa guna usaha (leasing) sekarang ini, namun sedikit saja salah langkah bisa menyebabkan Anda kebobolan. Di bawah ini adalah beberapa hal yang patut Anda ketahui.

1. Leasing sangat menarik sekarang ini
Biaya sewa guna usaha (lease) adalah perbedaan antara harga sebuah kendaraan sekarang ini dan perkiraan harga kendaraan tersebut ketika Anda mengembalikannya (nilai residual), ditambah dengan bunga dan ongkos. Semakin mahal nilai bertahan dari kendaraan tersebut, semakin sedikit Anda membayar.

“Perusahaan pembuat (manufacturer) percaya suplai kendaraan bekas berada pada sisi yang rendah, sehingga mereka menetapkan harga residual yang lebih tinggi,” kata Jesse dari TrueCar.com.

Anda bisa melakukan kontrak sewa (lease) beberapa kendaraan baru dengan harga di bawah harga loan payments pada kendaraan bekas yang masih bagus.

2. Anda bisa menegosiasikan tawaran sewa guna usaha (lease) yang ditawarkan pada Anda.
 
Dealer biasanya akan menurunkan harga label (sticker price) (disebut harga modal (capitalized cost) dengan sekurangnya 5% jika Anda menawar, kata Alec Gutierrez pada Kelley Blue Book.

Bahkan “money factor”—jumlah yang menentukan suku bunga Anda—masih bisa digoyang. Namun Anda harus meneliti dengan saksama untuk mencarinya sehingga Anda bisa membandingkan penawaran yang diberikan (yang lebih rendah yang lebih baik).

Dengan bunga yang rendah seperti sekarang ini, membayar uang muka yang lebih besar untuk memperendah cicilan bukanlah merupakan keputusan yang baik.

3. Leasing jangka panjang bias membuat Anda membayar lebih mahal
Kontrak sewa guna usaha (lease) sering kali baru selesai hingga tiga tahun, namun sebagian pembuat mobil membiarkan Anda memperpanjang jangka waktu pembayaran.

Toyota memiliki penawaran lima tahun untuk Yaris, Corolla, dan Camry. Jauhi itu. Kebanyakan jaminan (warranties) komprehensif berakhir pada tiga tahun, yang membuat Anda harus membayar mahal untuk biaya perbaikan jika Anda melakukan kontrak lima tahun, kata Ronald Montoya, penasehat konsumen pada Edmunds.com.

Plus, para pembuat mobil menginginkan Anda mengambil mobil jenis baru, sehingga lease jangka pendek lebih besar kemungkinan akan disubsidi.

4. Anda perlu menghindari jebakan biaya tinggi
Perjanjian sewa guna usaha melindungi setiap mil jarak tempuh kendaraan Anda—biasanya 10.000 atau 12.000 mil per tahun. Jika Anda mengendara lebih dari jarak tersebut, maka Anda akan berutang sebanyak 20¢ satu mil. Para pengemudi berat bisa menghemat dengan cara membayar $10 atau lebih sebulan jika mereka mengendara dalam jarak yang lebih dari yang ditetapkan.

Juga, Anda harus membayar ekstra untuk kesenjangan asuransi (gap insurance), yang mencakup perbedaan antara nilai yang diasuransikan dan jumlah terutang yang lebih tinggi yang harus Anda bayarkan pada perusahaan leasing tersebut jika Anda menghitung harga total dari mobil tersebut. Dealer biasanya menggratiskan hal ini, namun bank tidak selalu.

5. Eksit lebih awal kini lebih mudah
Misalkan perusahaan pembuat mobil mengijinkan Anda memindahtangankan lease Anda (Honda mengijinkankan Anda melakukan ini hanya dalam keadaan tertentu; BMW tidak memngijinkan hal ini dilakukan  dalam enam bulan terkahir), Anda bisa menemukan pemilik baru di stus-situs seperti LeaseTrader.com dan Swapalease.com.

Dengan harga mobil bekas yang semakin turun seperti saat ini, Anda punya pilihan lain, kata Toprak. Hitunglah  sisa yang harus Anda bayar, lalu belilah mobil tersebut dengan harga residual-nya itu, dan kemudian jual kembali. Dalam pasar sekarang, kata Gutierrez, “Kemungkinan Anda akan beruntung.” (By Zain Asher | CNNMoney.com – Fri, Feb 8, 2013 7:39 PM EST)

Catatan: Ketentuan-ketentuan di atas berlaku di AS.

http://autos.yahoo.com/news/5-things-to-know-about-car-leases-003948024.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger