6 Aturan Penting tentang Sayuran dan Buah-buahan yang Penting Anda Ketahui

Berries
Anda tentu pernah mendengar petunjuk tentang nutrisi standar sebelumnya, seperti biasakan makan buah-buahan dan sayur-sayuran, dan fokus pada makanan utuh (whole foods). Tapi bagaimana jika Anda telah mengikuti semua petunjuk tersebut namun masih mengalami kekurangan sebagian nutrisi penting?


Untuk memenuhi sebagian besar dari makanan Anda, Anda membutuhkan phytonutrients, senyawa tumbuhan sehat yang bisa memerangi kanker, menurunkan tekanan darah, dan kolesterol, dan memperkuat memori—kata Jo Robinson, penulis buku Eating on the Wild Side. Ikuti enam aturan dalam memilih makanan di bawah ini untuk mendapatkannya.

Here are more foods with amazing—and scientifically proven—health benefits: Check out the 50 Foods with Superpowers

1. Cari yang berwarna gelap

Carilah makanan yang berwarna biru seperti bluberi (blueberries) atau kentang yang berwarna biru (blue potatoes), hitam seperti blackberries atau currents, merah seperti cranberries atau paprika, atau ungu—anggur concord (concord grapes) atau asparagus ungu (purple asparagus), kata Robinson. Makanan serupa ini semuanya mengandung anthocyanin, yang mempunyai manfaat kesehatan lebih banyak daripada nutrien tumbuh-tumbuhan lainnya.


2. Jangan mengupas wortel

Nutrien yang terdapat dalam kulit wortel sebanding dengan jumlah nutrient pada bagian dalam wortel  tersebut secara keseluruhan, kata Robinson. Cuci saja dengan air bersih dan nikmati.

Know the 5 Foods You're Eating Wrong so you can cut, cook, and sip for the most health benefits.

3. Biasakan makan yang pahit

Orang Amerika punya kebiasaan menghindari makanan pahit—yang artinya mereka kehilangan manfaat kesehatan utama dari makanan, kata Robinson. Dandelion, sebagai contoh, mengandung kalsium sebanyak dua kali lipat lebih banyak dan antioksidan delapan kali lipat lebih banyak daripada spinach (bayam), kata Robinson. Jika dandelion terlalu ektrem bagi Anda, mulaikah sedikit demi dengan menambahkan sedikit daun selada merah (red lettuce) yang pahit atau radicchio dalam salad yang Anda makan.

Know the 5 Foods You're Eating Wrong so you can cut, cook, and sip for the most health benefits.

4. Sobek daun selada (lettuce) sebelum disimpan

Adalah mudah melupakan kenyataan bahwa sayur-sayuran itu masih hidup ketika dipanen, kata Robinson. Ketika tersobek, daun selada (lettuce) akan mengira dia dimakan predator, sehingga dia akan memproduksi antioksidan yang kaya zat empat kali lipat lebih banyak untuk melindungi dirinya. (Ya, Anda mendapatkan manfaat dari lettuce yang ketakutan ini.)

For more smart power food suggestions, stock up on these 125 Best Foods for Men.

5. Dahulukan makanan tertentu

Makanan-makanan tertentu akan kehilangan nutrien lebih cepat daripada makanan yang lain, kata Robinson. Makanlah arugula, brokoli, ceri, dan kale dalam waktu satu atau dua hari setelah dipanen. Makanan seperti bawang merah (onions), kentang, atau apel tidak apa-apa disimpan lebih lama.

6. Diamkan bawang putih terlebih dahulu

Jangan masukkan bawang putih (garlic) dalam keadaan utuh ke dalam air panas. Melainkan, tumbuk dan diamkan selama 10 menit terlebih dahulu. Menumbuk atau memotong kecil-kecil akan menimbulkan reaksi kimia yang memungkinan enzim memproduksi senyawa sehat yang bisa mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung, kata Robinson. (By Kasey Panetta/Thu, Dec 12, 2013)


http://health.yahoo.net/articles/nutrition/6-new-food-rules-follow

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger