Ini yang Akan Terjadi Jika Anda Minum Kombucha Setiap Hari


 

Seorang dokter ahli gastroenterologi dan seorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan.

Dulu kambucha merupakan sebuah minuman pendamping yang hanya ditemukan di toko-toko makanan sehat tertentu, kini minuman ini ada di mana-mana di tahun 2023 ini. Mungkin saja Anda akan menemui sebuah lemari pendingin yang dipenuhi oleh berbagai macam jenis minuman kambucha dari berbagai merk ketika Anda mengunjungi toko buah dan sayuran, ada juga yang tinggal tuang dari keran di restoran lokal, dan ada yang diberikan gratis sebagai sampel di toko petani.

Kombucha disebut-sebut sebagai alternatif yang sehat bagi perut sebagai pengganti soda. Minuman ini kaya akan probiotik yang akan memberi makan bakteria yang baik di dalam perut Anda. “Kombucha adalah teh fermentasi yang dibuat dari berbagai macam teh, gula, bakteria, dan yeast. Dalam tahap awal pembuatannya, bakteria dan yeast ditanam bersama-sama untuk membentuk sebuah kultur,” kata Dr. Amy Myers, MD, seorang dokter pengobatan fungsional (functional medicine doctor) dan penulis di New York Time.

Apakah minuman hasil fermentasi ini benar-benar ampuh bagi kesehatan seperti yang banyak diklaim selama ini? Menurut para ahli kesehatan perut, minuman ini bisa bermanfaat—tapi bukan untuk semua orang.  Di bawah ini mereka merinci siapa saja yang boleh dan yang tak boleh minum kambucha dan bagaimana Anda bisa mengharapkan dampak kesehatan dari minuman ini jika Anda meminumnya setiap hari.

Related: Thinking About Trying Kombucha? Get on Board With These 17 Fizzy, Fermented Recipes 

Siapa saja yang boleh dan tak boleh minum kombucha

Secara umum, ahli gastroenterologi Dr. Kenneth Brown, MD, yang menjadi host dalam podcast Gut Check Project, mengatakan  bahwa kombucha adalah baik untuk kesehatan perut. Meski, sering kali, kandungan probiotik yang ada dalam minuman inilah yang dianggap sebagai sumber sehat yang utamanya, namun, Dr. Brown mengatakan bahwa minuman ini juga mengandung polifenol, sebuah tambahan nutrisi lainnya. “Komposisi ini telah terbukti bisa mengurangi inflamasi dan stress oksidatif di perut, sehingga bisa meningkatkan kesehatan perut,” katanya.

Meski kaya akan probiotik dan polifenol, yang keduanya mempunyai dampak positif bagi kesehatan, namun, baik Dr. Brown maupun Dr. Meyers mengatakan bahwa tidak semua orang harus minum kombucha. Keduanya menekankan bahwa orang yang secara teratur mengalami banyak masalah pencernaan (termasuk konstipasi, perut kembung atau diare), harus menentukan terlebih dahulu apa penyebab mereka mengamali hal itu. Ini berarti Anda harus menemui seorang ahli gastroenterologi, yang bisa melakukan test untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasari hal itu, atau yang bisa menunjukkan makanan atau gaya hidup apa saja yang bisa menyebabkan hal itu.

Khususnya jika Anda mengalami small intestinal bacterial overgrowth (SIBO) (bakteri usus halus yang tumbuh berlebihan), kedua dokter tersebut mengatakan bahwa minum kombucha bisa menimbulkan dampak negatif. “Meski kombucha sering dipuji karena kandungan probiotiknya, namun mikroorganisme yang terkandung dalam minuman ini bisa memperburuk keadaan bagi mereka yang menderita SIBO. Ini karena probiotik bisa berkontribusi terhadap tumbuhnya bakteri secara berlebihan di dalam usus kecil, memperparah gas (kentut), perut kembung dan konstipasi,” kata Dr. Brown.

Penting pula diketahui bahwa kebanyakan kombucha mengandung alkohol dalam jumlah kecil, sehingga mereka yang ingin bebas alkohol harus mencari kombucha yang memiliki label bebas alkohol. Minuman ini juga bisa memengaruhi obat-obatan tertentu, jadi jika Anda sedang minum obat yang berasal dari resep dokter, tanyakan terlebih dahulu pada penyedia layanan kesehatan Anda.

Related: This Is the Top Habit Destroying Your Gut Health, According to an Integrative Medicine Doctor

Bagaimana Minum Kombucha Setiap hari Bisa Memengaruhi Tubuh Anda

Jika secara umum keadaan kesehatan Anda baik, Anda boleh mencoba minum kombucha. Kombucha dijual dalam botol, tapi Br. Brown mengatakan penting diketahui bahwa ini tidak berarti bahwa Anda boleh menghabiskannya sekali minum. Dia merekomendasikan jatah sekali minum antara empat hingga delapan ons saja (satu ons sama dengan 29,5 mililiter). Jika Anda belum pernah minum kombucha sebelumnya, mulailah dari takaran yang lebih sedikit dari itu. Dr. Brown mengatakan bahwa minum kombucha terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan potensi kerusakan enamel gigi.

Karena mengandung probiotik, baik Dr. Meyers maupun Dr. Brown mengatakan bahwa jika seseorang mulai minum kombucha setiap hari, ada kemungkinan mereka akan mengalami beberapa perubahan positif baik dalam sistem pencernaan maupun kesehatan mereka secara keseluruhan. “Kombucha memiliki [kandungan] probiotik, sehingga membantu meningkatkan keseimbangan antara bakteria baik dan bakteria jahat di dalam perut Anda. Contoh bakteria baik yang paling umum adalah spesies Lactobacillus, Bifidobacterium and Streptococcus,” kata Dr. Meyers. Dengan adanya bakteria baik ini berkembang biak di dalam perut Anda, maka Anda akan mengalami BAB yang lebih teratur.

Spesies bakteria ini bukan saja memberi dampak positif terhadap kesehatan pencernaan, namun penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa bakteria ini juga bisa mengurangi inflamasi, memainkan peran dalam pencegahan penyakit dan membantu kesehatan imun. Dr. Brown mengatakan bahwa polifenol yang terdapat di dalam minuman kombucha berkontribusi terhadap semua dampak postitif ini. Khusus bagi Anda yang terbiasa minum minuman yang mengandung soda (yang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan perut), dan kemudian beralih ke kombucha, Anda akan mendapatkan sistem pencernaan Anda bekerja dengan lebih baik, dan Anda tidak akan mengalami sakit sesering sebelumnya karena kesehatan imun Anda menjadi lebih terjaga.

Meski kombucha bisa jadi tambahan diet yang sehat, namun kedua dokter di atas mengatakan bahwa Anda tidak harus fokus pada kombucha saja sebagai satu-satunya sumber kesehatan dan tidaklah perlu minum kombucha setiap hari untuk mendukung kesehatan perut Anda. Makan makanan kaya serat bahkan lebih penting bagi kesehatan perut, dan juga ada banyak makanan lain yang kaya akan probiotik, termasuk kimchi, miso, dan yogurt.

Related: Looking to Give Your Gut a Little Reset? These 50 Probiotic Foods Are a Great Place to Start! 

Jika Anda tidak banyak makan makanan yang mengandung probiotik, Dr. Meyers mengatakan penting kiranya untuk mencoba suplemen yang mengandung probiotik, yang lebih kaya akan probiotik daripada kombucha dan memiliki daftar kandungan bakteria yang eksak yang tertulis pada labelnya, sehingga Anda bisa mengetahui dengan pasti apa yang Anda makan.

Meski minum kombucha setiap hari, sedikit banyak, bisa memberi dampak baik bagi kesehatan Anda, namun makanan yang Anda makan secara keseluruhan adalah penentu utama. Jadikan kombucha sebagai salah satu tambahan dalam daftar makanan sehat yang biasa Anda makan sehari-hari. Dan jika Anda mengalami masalah pencernaan secara terus menerus, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau hubungi seorang dokter ahli gastrointestinal. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh Anda daripada hanya mencoba mengobatinya dengan minum minuman yang lagi nge-trend.

https://www.yahoo.com/lifestyle/happens-body-drink-kombucha-every-210000159.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger