The Karate Kid; Karate atau Kung Fu?



yahoo.com
yahoo.com
Bagi penonton awam, menonton film aksen bela diri adalah keasikan menyaksikan orang berantem. Tidak peduli seni bela diri jenis apa yang mereka gunakan, atau tidak menggunakan seni bela diri apa pun, asal banyak adegan berkelahinya, pastilah film itu enak dilihat.

Sebuah film sering kali dinilai dari banyaknya adegan perkelahian dalam film tersebut. Semakin banyak adegan berkelahi, semakin baguslah sebuah film. Ketika ditawarkan sebuah film, orang sering bertanya, “ada berantem-nya nggak?” Pada situasi seperti ini, orang tidak peduli apakah berantem-nya berseni atau tidak; karate atau kung fu.

Bagi sebagian orang, mempermasalahkan perbedaan antara karate dan kung fu tidaklah relevan dalam mencari kepuasaan dari sebuah tontonan. Orang bisa sama puas menonton sebuah film karate dengan sebuah film kung fu. Apakah masih perlu untuk mempertanyakan apakah film yang baru saja Anda tonton karate atau kung fu, jika Anda keluar dari gedung bioskop dengan perasaan sangat puas dan terhibur, dan serasa ingin menontonnya beberapa kali lagi.

Penonton yang kritis boleh jadi menduga bahwa sebuah film yang diberi judul “The Karate Kid” adalah sebuah film tentang seorang bocah yang, tentu saja, melakukan karate. Tetapi dalam film yang baru dirilis yang dibintangi oleh Jaden Smith (anak Will Smith) dan Jackie Chan, dugaan itu hanyalah separuh benar.

Kenyataannya adalah, tokoh Mr. Smith (alias “the kid”) tidak melakukan karate, akan tetapi seni beladiri kung fu. Kenyataan yang membuat tak nyaman ini banyak ditulis dalam resensi-resensi film dan dalam berbagai blog. Mengecoh? Mungkin saja. Akan tetapi, tampaknya, tidak banyak yang heran bahwa dorongan untuk membuat remake film ini adalah karena judulnya yang sudah terkenal, bukannya niat untuk mempraktikan kejujuran dalam beriklan. Kenapa memusingkan hal itu?

yahoo.com
yahoo.com

Pencarian Web menemukan banyak hal tentang kontoversi minor antara karate dan kung fu ini, seperti “kung fu vs. karate” dan “difference between kung fu and karate“.

Jadi apa bedanya? Menurut sebuah blog, kung fu, yang berasal dari China, banyak mengandung “gerakan-gerakan ‘melingkar’, dan juga teknik-teknik dalam menotok dan jurus-jurus yang diambil dari gerakan binatang.” Sedangkan karate, berasal dari Jepang dan menggunakan teknik-teknik ‘liner’ yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah perkelahian dengan sebuah pukulan, dan untuk melawan orang banyak.”

Isu-isu budaya dan sejarah China dan Jepang yang seringkali menimbulkan pertentangan juga tercermin dalam istilah kung fu dan karate ini. Sebagai contoh, Bruce Lee adalah seorang pahlawan di tanah kelahirannya, yang, salah satu caranya, menggunakan kungfu untuk menaklukkan lawan-lawannya, yang banyaknya nggak ketulungan itu.

Untuk mata yang tidak terlatih, kedua seni bela diri ini terlihat mirip, tetapi film ini pintar untuk membuat kita mengetahui perbedaannya. Pada satu ketika, ibunya si tokoh Smith dalam film ini bertanya padanya apakah dia menyukai kursus karatenya. Smith menjawab “Ini bukan karate, Ma.”***
(sumber: yahoo.com)


comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger