Distrik tersebut juga setuju untuk mengiktui kebijakan non-deskriminasi sebagai bagian dari penyelesaian, meskipun mereka mengatakan bahwa kebijakan seperti itu memang sebenarnya sudah mereka jalankan.
Constance McMillen, 18, berkata kemenangan itu datang sebagai imbalan atas penolakan mereka atas dirinya, di kota kecil kelahirannya Fulton.
“Saya tahu ini adalah sebuah perlawanan yang baik, tetapi kadang-kadang hal ini menjengkelkan saya. Saya tahu hal ini akan membawa perubahan dalam pola pikir orang lain di masa yang akan datang dan saya akan terus berjuang dan terus melawan,” kata McMillen dalam sebuah wawancara, Selasa ini.
Kasus ini berawal Maret lalu ketika McMillen menantang peraturan Sekolah Distrik Itawamba County yang melarang pasangan sejenis datang ke pesta sekolah dan hanya mengijinkan murid lelaki memakai tuxedo. Kemudian Distrik tersebut merespon dengan membatalkan pesta, yang kemudian memicu ACLU mengajukan tuntutan untuk mengembalikan hak-hak si gadis tersebut yang telah dilanggar dan meminta agar pesta sekolah itu diadakan kembali.
Hakim Distrik AS Glen H. Davidson menolak membiarkan pejabat di sekolah tersebut terus menyelenggarakan pesta sekolah, tapi dia berkata dalam sebuah putusan tanggal putusan 23 Maret bahwa Distrik tersebut telah melanggar hak-hak McMillen’s.
Distrik ini kemudian mengumumkan bahwa para orang tua murid akan mendukung penyelenggaraan pesta sekolah yang didampingi oleh pejabat dari pihak sekolah. Tapi pengacara ACLU mengklaim acara pesta ini adalah pesta “pura-pura” yang hanya dihadiri oleh sekitar 10 siswa, sementara sebagian besar teman sekelas McMillen’s berpesta di sebuah acara pribadi di tempat lain, namun pihak sekolah membantah. Dalam tuntutannya McMillen juga mengatakan dia telah mendapat pelecehan karena perlawanannya terhadap kebijakan sekolah.
Para pengacara McMillen mengajukan pemberitahuan pada hari Senin kemarin pada Pengadilan Distrik A.S bahwa mereka akan menerima tawaran keputusan yang diajukan oleh Sekolah Distrik Itawamba yang akan membayar sebesar $35.000, ditambah dengan biaya pengacara. Sebagai bagian dari persetujuan tersebut, sekolah distrik tersebut juga berjanji bahwa mereka akan mematuhi kebijakan untuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dalam setiap kegiatan kurikuler atau ekstra-kurikulernya atau mengijinkan pelecehan berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender.
Pejabat sekolah tersebut berpendapat bahwa persetujuan mereka untuk mematuhi kebijakan non-deskriminasi semata-mata untuk menegaskan kembali peraturan inklusif yang sudah dijalankan di distrik itu, kata pengacara dewan sekolaj Michelle Floyd. Dia mengatakan perusahaan asuransi distrik tersebut akan membayar McMillen.
Para pejabat distrik mengatakan dalam tawaran penyelesaian damai tersebut bahwa mereka tidak percaya mereka telah melanggar hak-hak McMillen.
ACLU, akan tetapi, berpendapat jika distrik tersebut benar-benar telah menjalankan kebijakan inklusif seperti yang mereka katakan, mereka tidak akan melarang pasangan sejenis berkencan. Distrik tersebut juga berkata bahwa mereka adalah distrik yang pertama di Misissippi yang menjalankan sebuah kebjikan yang melarang adanya diskriminasi dan pelecehan berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender. (yahoo.com)
1 comments:
hmmmmm. Info yang sangat menarik
Post a Comment