Pelajar SMAN 1 Pringsewu Itu Raih Emas Olimpiade

Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Dalam Olimpiade Biologi Internasional di Changwon, Korea Selatan, pelajar Merah Putih menyabet dua medali emas dan dua medali perunggu.

Dua medali emas masing-masing dipersembahkan oleh Irfan Haris, siswa SMAN 1 Pringsewu, Lampung (urutan 6) dan Harun Reza Sugito, siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta (urutan 10). Adapun medali perunggu masing-masing dipersembahkan oleh Danang Crysnanto, siswa SMAN 1 Wonogiri dan Thoriq Salafi, siswa MAN Insan Cendekia, Tangerang, Banten.

Olimpiade diikuti oleh 233 peserta dari 60 negara peserta. Dari sepuluh kali keikutsertaan Indonesia, prestasi yang diraih saat ini adalah yang terbaik.

“Prestasi ini sangat bagus bagi perkembangan Biologi di Indonesia. Saya harapkan tim Kimia dan Fisika bisa mengikuti tim Biologi,” kata Sungkowo seperti dilansir laman Depkominfo, Selasa (20/7/2010).

Selain itu, kata Sungkowo, yang mengejutkan adalah peraih emas salah satunya justru pelajar dari luar Pulau Jawa. “Ini jelas membuktikan bahwa anak-anak dari luar Jawa juga bisa berprestasi di tingkat internasional. Jadi, tidak hanya didominasi oleh anak-anak dari Pulau Jawa,” ujar Sungkowo yang tadi malam menjemput keempat siswa itu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Atas prestasi tersebut, Kemendiknas memberikan beasiswa hingga S-3 bagi kedua siswa yang meraih medali emas, sedangkan bagi yang meraih medali perunggu disediakan beasiswa S-1.

Apakah prestasi internasional ini menunjukkan bahwa pendidikan kita sudah maju, tentu tidak. Tampaknya teralu naïf bila kita mengukur kemajuan pendidikan kita hanya dari tolak ukur olimpiade seperti itu, internasional sekalipun, karena hanya segelintir siswa kita yang bisa meraih prestasi seperti itu, dibandingkan dengan jutaan siswa lainnya yang sampai saat ini masih menunjukkan ketakberdayaan.

Prestasi nasional maupun internasional siswa kita dalam olimpiade serupa itu tidaklah berarti bahwa pendidikan kita sudah maju. Kemajuan pendidikan adalah bila keseluruhan out putpendidikan kita mengalami peningkatan mutu akibat mutu proses pendidikan yang juga meningkat. Tentu saja peningkatan mutu out put pendidikan tidak bisa hanya diukur dengan satu atau dua orang yang meraih prestasi secara internasional.

Prestasi serupa itu dalah fenomena keistimewaan siswa sebagai makhluk individu, yang kebetulan mendapat wadah penyaluran yang tepat, yang bukan hanya didapat dari bangku sekolah.

Namun keberadaan prestasi seperti ini sangat penting sebagai acuan dan pemicu prestasi siswa kita ke depan. Selamat kepada Tim Olimpiade Biologi Indonesia.***

Sumber: liputan6.com, khabarbisnis.com, Lampung Post.
Foto: wawan-satu.blogspot.com

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger