20 Hal Keliru yang Diajarkan di Sekolah

Banyak hal yang kita anggap sebagai kebenaran menurut ilmu pengetahuan ternyata tidak benar, dan banyak hal yang disebut-sebut sebagai fakta ini ternyata diajarkan disekolah. Di bawah ini adalah 20 salah paham mengenai dunia ini.

1. Air berwarna biru karena memancarkan cahaya langit.

Air terlihat biru karena air yang murni adalah sebuah zat kimia yang berwarna biru. Warna biru pada air disebabkan oleh struktur molekul dan juga penyerapan selektif dan juga tebaran spektrum cahaya.  Unsur-unsur pencemar air dan elemen-elemen lainnya seperti algae atau plankton bisa menciptakan variasi warna. Air tampak jernih di dalam gelas atau dalam bak yang dangkal karena warna birunya sangat tipis dan volumenya hanya sedikit.

2.  Kita perlu minum 8 gelas air per hari

Para ahli setuju kita butuh delapan gelas air per hari. Tetapi banyak orang beranggapan bahwa ‘gelas’—salah satu ukuran benda cair—berarti ‘gelas’ ukuran apa saja hingga yang berukuran setengah liter. Jumlah air yang sebenarnya kita butuhkan adalah dua liter setiap hari.

Namun yang dimaksud dengan ‘air’ di sini adalah termasuk  berbagai jenis minuman dan makanan yang mengandung air termasuk jus dan teh, juga buah-buahan dan sayur-sayuran.

Pernyataan yang paling tepat? Minumlah ketika Anda haus.

3. Efek Rumah Kaca adalah penyebab Pemanasan Global 

Efek rumah kaca sering mendapat cap jelek karena sering dihubung-hubungkan dengan Pemanasan Global, tapi sebenarnya kita tidak bisa hidup tanpa Efek Rumah Kaca.

Efek rumah kaca adalah proses di mana radiasi sinar inframerah dari matahari, yang direfleksikan kembali dari permukaan Bumi, diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti air, CO2 atau ozone. Gas-gas ini kemudian menjerat panas dan mengatur iklim, yang kita butuhkan dalam hidup kita.

Pemanasan Global Antropogenik (Anthropogenic Global Warming) disebabkan oleh aktifitas manusia, yang menciptakan gas rumah kaca lebih banyak dari yang dibutuhkan. Pada akhirnya, lebih banyak gas rumah kaca yang tercipta berarti lebih banyak serapan inframerah, yang berarti akan menyebabkan meningkatnya temperature Bumi secara perlahan hingga tingkat di atas ‘normal.’

4. Intan terbuat dari batubara yang terkompresi.

Pendapat yang mengatakan bahwa intan tercipta dari batubara yang bermetamorfosis adalah konsep yang masih diajarkan secara luas, tetapi konsep ini salah. Miskonsepsi ini terjadi karena intan dan batubara sama-sama terbuat dari karbon; akan tetapi batubara berasal dari tumbuh-tumbuhan dan kebanyakan intan sudah ada jauh sebelum adanya tumbuh-tumbuhan di muka Bumi ini.

Karbon yang menciptakan intan berasal dari bebatuan yang mencair di bawah lapisan Bumi sedalam 1000 km (melting of rocks in the Earth’s upper mantle). Jika kondisi-kondisi seperti kimiawi, tekanan dan temperaturnya tepat, atom-atom karbon tersebut bisa berubah bentuk menjadi kristal-kristal intan.

5. Kita hanya menggunakan 10% dari otak kita

Pernyataan yang lebih tepat adalah bahwa kita biasanya hanya menggunakan sekitar 10% dari otak kita pada sebuah kesempatan (about 10% of our brain at a time). Aktifitas yang berbeda mempekerjakan bagian otak yang berbeda pula. Sebagai contoh, menyelesaikan soal matematika menggunakan kekuatan otak yang berbeda dengan menonton TV atau memasak. Dalam satu hari, kebanyakan orang menggunakan semua bagian dari otak mereka.

6. Bintang Utara adalah bintang yang paling terang.

Jika Anda mencoba berjalan-jalan di tempat yang tidak Anda kenal di malam hari dengan mengikuti arah bintang yang paling terang, kemungkinan Anda akan tersesat. Polaris, yang juga dikenal sebagai Bintang Utara, sebenarnya tidaklah terlalu terang dan tidak mudah dilihat dari belakang rumah Anda

Bintang yang paling terang di langit (selain dari matahari) adalah Sirius, yang terletak dalam konstelasi Canis Major.

7.     Tidak ada gravitasi di ruang angkasa.

Melihat para astronot  melakukan lompatan besar  bagi kemanusiaan ke bulan atau mengapung di angkasa (drift in space) di seputar ISS, maka mudah disimpulkan bahwa tidak ada gravitasi di luar angkasa. Sebenarnya, setiap benda yang mempunyai massa mempunyai tarikan gravitasi (exerts a gravitational pull), dan angkasa luar dipenuhi oleh benda-benda. Kekuatan tarikan ini tergantung pada massa dan jarak

Para astronot yang meng-orbit masih berada dalam wilayah gravitasi Bumi, tetapi kehilangan bobot karena mereka berada dalam keadaan melayang secara konstan ketika mereka mengorbit bumi. Ketika berjalan di Bulan, para astronot tidak lagi dalam keadaan melayang karena berada dalam wilayah gravitasi Bulan—sekitar seperenam kekuatan Bumi.

8.  Tembok Besar China terlihat dari angkasa luar

Terbentang sepanjang 9.000 km, Tembok Besar China adalah  benda terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia di muka Bumi ini, dan sering disebut-sebut bisa dilihat dari angkasa luar, bahkan dari Bulan. Akan tetapi baik astronot NASA maupun astronot pertama China mengatakan hal ini tidak mungkin.

Tembok Besar itu sempit dan tidak beraturan, dengan ukuran lebar rata-rata sekitar 10 m, dan sulit untuk membedakannya dari bangunan lain di sekitarnya. Melihat Tembok ini dari Bulan akan sama dengan melihat sehelai rambut dari kejauhan 2.688 meter.

9. Musim tercipta sebagai hasil dari hakekat eliptik orbit Bumi.

Jika hal ini benar, maka musim dingin akan lebih panas dari musim panas, Karena matahari berada lebih dekat dengan matahari pada awal Januari daripada pada awal July. Dan di samping itu, perbedaan jaraknya relatif sedkit.

Musim disebabkan oleh kemiringan Bumi (Seasons are caused by the Earth’s tilt), hal ini berarti bagian lain dari planet ini berada lebih dekat (musim panas) atau lebih jauh dari (musim dingin) Matahari pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Kemiringan ini menentukan ketinggian Matahari di langit dan jumlah sinar matahari yang diterima pada lokasi tertentu di Bumi. Itulah sebabnya mengapa di Australia sedang musim dingin ketika di Eropa sedang musim panas.

10. Merah, kuning dan biru adalah warna-warna dasar

Warna-warna dasar sebenarnya adalah  Merah, Hijau dan Biru (Red, Green and Blue (RGB)). Secara lebih spesifik lagi, warna-warna dasar cahaya adalah Merah Hijau Biru dan warna-warna dasar pigmen adalah Cyan, Magenta dan Kuning (Cyan, Magenta and Yellow (CMY)).

Tidak seperti RGB dan CMY, merah, kuning dan biru tidak bisa menghasilkan setiap warna dalam spektrum yang bisa dilihat mata—RYB mempunyai bias yang signifikan terhadap warna-warna yang lebih kecoklatan.

11. Columbus menemukan Amerika

Pada pukul 2 pagi tanggal 12 Oktober 1492, daratan terlihat dari atas kapal Pinta dan penemuan Amerika disebut-sebut sebagai penemuan Christopher Columbus.

Tetapi penduduk asli Amerika telah mendiami Amerika sebelum Columbus (hal ini jelas adanya). Ada juga bukti kartografik (cartographic evidence ) bahwa para penjelajah bangsa Portugis sebelumnya telah mengunjungi daratan Amerika dan membuat peta wilayah itu pada tahun 1424. Dan, lagi pula, seorang penjelajah bangsa Norwegia Leif Erikson berhasil menjejakkan kakinya di pesisir Newfoundland Kanada, jauh sebelum tahun 1492. Sisa-sisa pemukiman model bangsa Viking ditemukan pada tahun 1963, dan tertanggal sekitar setengah abad sebelum Columbus.   

12. Edison menemukan bola lampu

Sebenarnya, para sejarawan mencatat hingga sebanyak 22 orang sebagai penemu bola lampu yang bisa menyala sebelum Thomas Edison, mulai dari Sir Humphry Davy pada awal Abad ke-19.

Tetapi pada tahun 1878, Edison menantang dirinya sendiri dan para karyawannya untuk memproduksi bola lampu yang lebih tahan tahan lama dan dapat diproduksi secara komersial, berdasarkan hasil karya para penemu yang sudah ada sebelumnya. Pada bulan Oktober 1879, dengan menciptakan sebuah vacuum yang sangat tinggi pada bagian dalam sebuah bola lampu dan dengan menggunakan sebuah filament karbon, dia mengajukan diri untuk mendapatkan sebuah hak patent AS untuk lampu resistensi-tinggi yang praktis yang pertama (he filed a US patent for the first practical high-resistance lamp) yang mampu menyala selama ratusan jam.

Jadi Edison sebenarnya tidak menemukan bola lampu (lightbulb), dia hanya memproduksi versi pertama yang praktis untuk kegunaan sehari-hari.

13. Gutenberg menemukan mesin cetak

Berkat Johannes Gutenberg, peradaban Barat telah menikmati buku selama berabad-abad, dan hanya saat ini keberadaan buku digantikan (secara perlahan) oleh buku elektronik (E-readers).

Tetapi Gutenberg bukanlah orang pertama yang menemukan mesin cetak (printing press) atau jenis yang bisa dipindah-pindah (movable type). Teknologi cetak ditemukan di China pada tahun 593 Masehi (Print technology originated in China in 593 AD), dan bangsa China telah mampu menggunakan mesin cetak movable type pada tahun 1040 Masehi.

Gutenberg, akan tetapi, adalah orang Eropa pertama yang menggunakanmesin cetak movable type pada tahun 1439, dan ada kemungkinan dia menciptakan mesin tersebut secara independen berdasarkan produk  bangsa China. Namun tidak seperti dalam budaya Timur, percetakan (prints) mempunyai pengaruh yang besar di Barat, sehingga orang-orang percaya bahwa mesin cetak ditemukan di Eropa.

14. Thanksgiving tidaklah selalu damai dan apa adanya

Hari raya Thanksgiving di Amerika adalah saat ketika orang-orang mengucapkan terima kasih, dan berkumpul bersama keluarga, makan ayam kalkun, kue isi (stuffing),  saos cranberry dan kue pie pumpkin bersama-sama. Sebuah kesempatan untuk merefleksikan tradisi lama di mana para pemukim colonial dan Penduduk Asli Amerika berkumpul bersama-sama untuk saling mengucapkan terima kasih atas hasil panen yang berlimpah.

Karena perayaan ini, orang-orang sering berpikir hubungan antara kaum kolonialis dan penduduk asli adalah fair dan bersahabat. Akan tetapi hubungan antara pendatang dari Eropa dengan Penduduk Asli Amerika tidak pernah berakhir bahagia, dan peran penyakit bangsa Eropa, konflik kultural, dan sengketa tanah dan sumber daya alam cukup menggambarkan bagaimana interaksi jangka panjang kaum penjajah dan pribumi ini. Perdamaian relatif antara kaum penjajah dan suku Wampanoag mulai memudar sejak awal tahun 1660-an, yang kemudian menimbulkan perang pada tahun 1675.

Perayaan Thanksgiving yang pertama hanyalah satu bagian dari sejarah panjang hubungan kaum penjajah Eropa dan kaum pribumi yang seringkali tragis.

15. Cleopatra adalah orang Mesir

Cleopatra dikenal karena kecantikannya, sebagai ratu mesir yang karismatik dan sebagai istri Julius Caesar. Tetapi dia bukan orang Mesir.

Lahir pada tahun 69 SM, Fir’aun terakhir dari bangsa Mesir kuno ini sebenarnya adalah berasal dari keturunan bangsa Yunani Macedonia, puteri dari Ptolomeus XII. Dia (Cleopatra) mengangkat dirinya sendiri sebagai Fir’aun, dan merupakan salah satu dari sedikit penguasa yang belajar bahasa Mesir. (Kebanyakan penguasa lainnya lebih suka menggunakan bahasa Yunani.)

16. Maria Antoinette berkata “Biar mereka makan kue”

Tidak ada bukti historis bahwa dia mengatakan ini ketika dia ditanya mengenai kaum buruh tani Perancis yang menderita kelaparan akibat langkanya persediaanroti. Perkataan tersebut sebenarnya muncul dalam salah satu Pengakuan Rousseau (Rousseau’s “Confessions”), ketika Maria Antoinette baru berumur 10 tahun. Sekarang, kebanyakan ahli sejarah berpendapat bahwa Rosseau membuat perkataan itu sendiri, atau itu adalah perkataan maria Theresa, istri dari Louis XIV.

Meski demikian, karena Maria Antoinette adalah ratu yang tidak popular yang dikenal sebagai orang yang tak berbelas kasih dan tidak dekat dengan rakyatnya, maka rakyat Perancis yang kelaparan pada tahun 1789 dengan rela mengatribusikan perkataan itu pada dia. Dia dihukum mati dengan guillotine pada tahun 1793 setelah Revolusi Perancis ( French Revolution.)

17. Napoleon adalah pendek

Nyatanya, Napoleon mempunyai ketinggian rata-rata orang Perancis ketika itu, sekitar 5’7’’. Kesimpulan bahwa Napoleon pendek itu akibat adanya perbedaan dalam pengukuran (difference in measurements): baik Inggris maupun Perancis menggunakan inci (dalam bahasa Perancis ‘pouces’), akan tetapi satu pouce Perancis adalah lebih panjang sedikit daripada satu inci Inggris. Setelah Napoleon meninggal dunia, otopsi yang dilakukan oleh dokter-dokter Inggris dan Perancis mencatat ketinggian 5’2’’ dalam ukuran Inggris, bukan dalam ukuran Perancis; sebuah kesalahan yang dengan gembira disebarluaskan oleh propaganda Inggris.

Lagi pula, Napoleon sering kali dikelilingi oleh para pengawal yang tinggi, seperti yang diatur dalam pengalawan kerajaan. Para serdadunya menyebut dia sebagai “Le Petit Caporal” (Si Kopral Kecil), yang lebih merupakan merupakan panggilan kesayangan daripada sebagai gambaran ketinggian tubuhnya.    

18. Air dalam bak cuci mengalir ke arah berbeda tergantung pada hemisfer

Pernyataan ini berdasarkan Efek Cariolis, sebuah kekuatan yang nyata (apparent force) yang disebabkan oleh rotasi Bumi yang membuat benda-benda tampak seperti bergerak dalam jalur lengkung. Efek ini mempunyai pengaruh yang utama terhadap fenomena yang besar, berjangka lama seperti angin badai atau arus samudera, tetapi tidak signifikan dalam hal aliran air melalui saluran, yang hanya berlangsung beberapa menit dan sama sekali tidak besar.

Satu-satunya faktor yang memperngaruhi arah air yang mengalir melalui saluran adalah bentuk wadah (container ) dari mana air itu berasal, dan cara air tersebut dimasukkan ke dalam wadah tersebut.

19. Tumbuh-tumbuhan hanya bernapas di malam hari

Salah satu kesalahapahaman umum yang lain adalah bahwa tumbuh-tumbuhan melakukan fotosintesis di siang hari dan bernapas di malam hari.

Fotosintesis adalah sebuah proses yang mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi gula dengan menggunakan energi dari sinar matahari, dan melepas oksigen sebagai buangan. Respirasi selular adalah sebuah proses di mana sel-sel menuai energi yang tersimpan dalam makanan. Seperti halnya kebanyakan makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan harus bernapas (melakukan respirasi) untuk berkembang dan memproduksi energi. Respirasi selular terjadi secara terus menerus pada tumbuh-tumbuhan, bukan hanya di malam hari.

20. Kelelawar itu buta

Meskipun matanya kecil dan hidup di malam hari, tidak ada satupun dari 1.100 spesies kelelawar yang buta, dan meski kebanyakan kelelawar mengandalkan kemampuan ekolokasi (echolocation) mereka dalam berburu, namun ada juga beberapa jenis yang mengunakan penglihatannya. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kelelawar bisa membedakan pola dan bentuk (distinguish between different patterns and shapes), dan mungkin juga warna.

Source: http://matadornetwork.com/life/20-misconceptions-taught-at-school/