Penemuan sebuah
kerangkan manusia yang berusia 700 tahun di Bulgaria—yang
terlihat dalam Museum Sejarah Nasional Negara tersebut pada bulan Juni lalu—menawarkan
bukti-bukti bahwa rasa takut akan vampir sudah ada jauh sebelum yang diceritakan
dalam kisah Dracula karangan Bram
Stoker (Bram
Stoker's Dracula.)
“Vampir” tersebut
ditemukan terkubur di antara puing-puing gereja di kota Black Sea Sozopol
(map) awal bulan lalu. Pada kerangka yang ditemukan tersebut terdapat
tujahan dengan batangan besi pada dadanya (kanan atas), yang diletakkan dalam
kuburan di samping tubuhnya.
Sebagai tambahan, gigi dari kerangka tersebut telah dicabut. Para
sarjana percaya bahwa batangan besi dan pencabutan gigi tersebut merupakan teknik
para penduduk desa yang gunanya untuk mencegah si mayat berubah menjadi vampir.
Obsesi tentang vampir
sudah ada sejak ribuan tahun lalu di negara-negara Eropa.
“Pada makam-makam
ribuan tahun lalu, kerangka-kerangka di dalamnya
ditemukan dalam keadaan telah ditujah, diikat, dikubur dengan wajah di bawah,
dan dipenggal kepalanya … yang semuanya merupakan cara yang telah teruji untuk
mencegah (serangan) arwah yang bergentayangan” tulis bekas sejarawan National Geographic Mark Collins Jenkins dalam bukunya Vampire
Forensics.
—Claire
Saravia
Published July 24, 2012
0 comments:
Post a Comment