Para Peneliti Identifikasi Olahraga yang Bisa Memperpanjang Usia


Orang yang melakukan latihan tentu saja lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak, tapi apakah mereka berumur lebih panjang pula? Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of Aging Research edisi terbaru mengatakan ya, dengan rata-rata sekitar empat tahun. Namun tinjauan tersebut juga mengisyaratkan bahwa jenis latihan yang dilakukan  juga penting.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan olahraga Anne Reimer mengumpulkan satu truk data dari serangkaian penelitian-penelitian terdahulu, yang semuanya ditujukan untuk meneliti hubungan antara aktifitas fisik dengan usia harapan hidup. Menariknya, mereka menemukan bahwa “latihan fisik dalam waktu senggang tampaknya bisa memperpanjang usia harapan hidup dengan lebih efektif dibandingkan latihan fisik secara total.” Ini berarti orang yang memilih berlatih dalam waktu senggang tampaknya lebih banyak mendapatkan manfaat dibandingkan dengan mereka yang diminta untuk berlatih—untuk pekerjaan mereka misalnya. Salah satu penjelasan atas observasi ini boleh jadi bahwa orang yang berlatih secara rekreasional tampaknya lebih besar kemungkinan akan menjalankan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat lainnya, seperti makan makanan yang tepat dan tidak merokok, “kebiasaan hidup sehat” CDC sudah lama dikenal bermanfaat untuk meningkatkan usia harapan hidup. ("healthy behaviors" the CDC has long praised for their longevity-boosting benefits.)

Dan ada pula hasil menarik lainnya: para peneliti menulis bahwa “sebelas studi kasus kontrol (control case studies) tentang usia harapan hidup terhadap bekas atlit mengungkap bahwa  terjadi peningkatan usia harapan hidup secara konsisten pada atlit yang melakukan latihan aerobik ketahanan tubuh (aerobic endurance) tapi menunjukkan hasil yang tidak konsisten pada atlit-atlit yang lain.” Dengan kata lain, latihan ketahanan tubuh (endurance) seperti lari, tampaknya lebih bermanfaat dibandingkan latihan aerobik seperti angkat beban.

“Kesimpulannya,” tulis para penulis tinjauan tersebut, “meski latihan fisik secara teratur bisa meningkatkan usia harapan hidup, namun masih belum jelas apakah olahraga yang berintensitas tinggi juga bisa meningkatkan usia harapan hidup.”

Temuan para para peneliti tersebut diterbitkan dalam Journal of Aging Research edisi terbaru (tidak perlu berlangganan).  (Robert T. Gonzalez)

Top image via Shutterstock

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger