TIDAK ada hal yang lebih mengerikan ketika Anda sedang berperahu di suatu sore yang tenang selain melihat sesosok makhluk monster purba.
Itulah mungkin perasaan Tom Pickles dan Sarah Harrington, yang sore itu berlayar dengan perahu mereka di perairan yang berkabut di Danau Windermere, ketika mereka melihat sesosok makhluk yang kelihatannya seperti “seekor ular raksasa” melintas di hadapan mereka.
“Aku hampir mati ketakutan ketika itu dan kami memutar haluan kembali ke tepian. Mulanya saya pikir itu adalah seekor anjing dan kemudian saya lihat ternyata dia jauh lebih besar dan bergerak sangat cepat sekitar 10 mph,” kata Pickles pada The Telegraph. Masing-masing onoknya berjalan dengan gerakan beriak-riak dan dia berenang sangat cepat. Kulitnya menyerupai kulit kuda laut tapi bentuknya sangat tidak biasa—tidak seperti hewan-hewan yang pernah saya lihat sebelumnya.
Tapi apakah yang dicari Pickles dan Harrington di sana ? Tidakkah mereka tahu bahwa Danau Windermere sudah terkenal sebagai tempat monster Loch Ness versi Inggris? Dalam lima tahun terakhir ini, ada enam laporan dari para pengunjung danau tersebut yang mengatakan mereka telah melihat ular serupa monster Loch Ness di danau tersebut.
Namun pasangan yang menggunakan perahu kayak ini berhasil mengatasi keterkejutan mereka dan menjepret foto yang paling jelas dari “monster” danau Windermere sejak pertama kali mereka melihatnya. Seorang profesor jurnalisme dan istrinya telah memulai babak baru dari kegilaan akan monster Ness ini di danau tersebut pada tahun 2006 lalu, ketika mereka melaporkan telah melihat seekor “belut raksasa” yang panjangnya antara 15-20 kaki.
Sejak saat itu, para peneliti telah memasang peralatan sonar di danau itu, untuk memburu “Bow-Nessie,” ini, sebutan orang Inggris lainnya untuk makhluk ini.
Tentu saja, orang-orang di Skotlandia pernah melaporkan melihat Monster Loch Ness sejak tahun 1933, dan bahkan dengan adanya teknologi video dan sonar yang maju, team peneliti Loch Ness tidak mampu mendeteksi bukti saintifik tentang keberadaan makhluk tersebut. Bahkan pemburu Loch Ness yang paling terkenal sekalipun, Robert rines, akhirnya menyerah setelah mencoba mencari keberadaan makhluk tersebut selama hampir 40 tahun. “Sayangnya, saya sudah terlalu tua,” kata Rines, 82 tahun, ketika dia mengumumkan untuk berhenti tahun lalu.
Sementara, Dr. Ian Winfield, seorang ekolog danau di Universitas Lancaster, mengatakan kepada The Sun, penampakan misterius yang dilihat orang di Danau Windermere hanyalah merupakan seekor ikan besar. Namun semua spekulasi tersebut telah mengabaikan misteri pokoknya dalam penampakan yang terakhir ini: Mengapa kedua pasangan tersebut pergi berperahu di sebuah danau Inggris di tengah bulan Februari?
0 comments:
Post a Comment