By GILLIAN WONG, Associated Press – Fri Feb 18, 8:12 am ET
AP-knife removed from man's head after 4 years lihat video |
BEIJING—sekelompok dokter bedah di China selatan berhasil mengeluarkan sebuah mata pisau berkarat, sepanjang 4 inci (10 cm) dari kepala seorang laki-laki yang mengatakan pisau itu telah menancap di dalam kepalanya selama empat tahun, kata rumah sakit tersebut hari Jumat kemarin.
Li Fuyan, 30, telah lama menderita sakit kepala parah, napas tidak sempurna dan kesulitan bernapas tapi dia tidak pernah tahu apa penyebab rasa tidak nyaman itu, kata pejabat senior pada Rumah Sakit Umum Yuxi City (Yuxi City People's Hospital) di propinsi Yunan.
Li mengatakan pada para dokter dia pernah ditusuk pada rahang sebelah kanan bagian bawahnya oleh seorang perampok empat tahun lalu dan pisau tersebut patah di dalam kepalanya tanpa dia sadari dan tidak ada seorangpun yang mengetahui, kata direktur kantor komite Partai Komunis di Rumah Sakit tersebut yang hanya bersedia memberikan nama depannya, He.
AP – Dalam foto ini yang diambil pada hari Minggu, 13 Februari, 2011, Li Fu Yan terbaring di tempat tidur setelah kepalanya dibedah di rumah sakit …. |
Kasus ini, yang oleh para dokter disebut sebagai sebuah “keajaiban,” ditutup-tutupi secara luas oleh media China dan banyak menjadi pembicaraan di Internet.
“Kami memeriksa mulutnya, tetapi tidak ada ditemukan luka atau bekas luka. Aneh sekali bagaimana cara mata pisau itu masuk ke kepalanya,” kata Xu Wen, deputi direktur departemen stomatologi Rumah Sakit Umum Yuxi City, kepada TV siaran milik pemerintah CCTV.
Foto ini diambil pada tgl 13 Februari, 2011, scan sinar X pada kepala Li Fu Yan diperlihatkan di baratdaya |
CCTV menayangkan gambar mata pisau berkarat tersebut dan mewawancarai Li, yang berkata: “Selama ini, saya menggunakan suntikan untuk menghilangkan rasa sakit di kepala dan di telinga saya. Lamanya sudah empat tahun.”
Dr. Eugene Flamn, kepala neuorosurgery di Montefiore Medical Center, New York, mengatakan gambar-gambar sinar X dari kepala Li yang ada di website rumah sakit tersebut menunjukkan bahwa mata pisau tersebut bersarang di belakang kerongkongannya, tidak menyentuh pembuluh nadi kepala (carotid artery)-nya dan struktur-struktur penting lainnya.
“Ada bidang-bidang dan ruang-ruang di antara organ-organ penting di dalam tubuh kita. Begitulah caranya dokter membedah—dokter membedah di dalam bidang-bidang tersebut, memindahkan trachea ke satu tempat, dan esophagus ke tempat lainnya,” katanya.
“Mungkin adalah kebetulan semata mata pisau tersebut tidak menyentuh” bagian organ-organ penting, kata Flamm, sambil menambahkan bahwa dia masih terkejut pada lamanya mata pisau tersebut bersarang di tubuh orang itu.
0 comments:
Post a Comment