“Pada sore hari tanggal 28 Juni,” majalah LIFE melaporkan dalam terbitannya tanggal 12 Juli, 1948, “Koresponden majalah LIFE Carl Mydans sedang berada di kota Fukui, Jepang, 250 mil sebelah barat Tokyo . Dia berada di sana untuk meneliti adanya laporan bahwa kota yang berpenduduk 85.000 jiwa tersebut, yang 97 persennya hancur karena perang, telah dibangun kembali sebesar 60 persen. Akan tetapi pada pukul 5:14 sore, ketika Mydans sedang makan siang di markas Pemerintahan Militer Amerika, tugas rutinnya berubah menjadi sebuah laporan berita yang dahsyat. Kota Fukui kembali hancur oleh salah satu gempa bumi paling buruk dalam sejarah bencana di Jepang, dan Mydans adalah satu-satunya koresponden yang berada di sana .”
Di sini, bersamaan dengan berjalannya upaya penyelamatan dan pemulihan di Jepang setelah peristiwa gempa mengerikan yang diiringi tsunami pada tanggal 11 Maret, 2011, lalu, LIFE.com menerbitkan kembali gambar-gambar yang diambil oleh Mydans dari tahun 1948—sesuatu untuk mengingatkan kita bahwa, dengan berada di atas garis bahaya, banyak sekali kota-kota besar dan kota-kota kecil di dunia ini yang berada di ambang kehancuran secara tiba-tiba.
Photo: Carl Mydans/Time & Life Pictures/Getty Images
Jul 01, 1948
0 comments:
Post a Comment