Bagi sebagian orang, tidak pernah ada kata terlambat.
Begitulah halnya dengan Forrest Lunsway dan Rose Pollard, pasangan dari Orange Country, California, yang menikah pada tanggal 19 Maret 2011 lalu, pada hari ulang tahun Forrest yang ke 100. Dengan gabungan usia keduanya 190—Rose adalah seorang seekor ayam muda (spring chicken)—mereka dipercaya sebagai pasangan pengantin baru tertua di dunia.
Seorang juru bicara Guinness Book of World Records mengatakan mereka telah diberitahu soal pernikahan itu dan bersiap-siap melakukan verifikasi sebagai sebuah rekor. Forrest merokok satu bungkus sehari, dan masih minum anggur atau whiskey dan 7-up, seperti yang dia katakan dalam sebuah wawancara baru-bau ini dengan The Daily. Dia beranggapan usianya bisa demikian panjang karena dia tidak melakukan pekerjaan di belakang meja: Dia menghabiskan masa mudanya menjerat binatang dan menjual bulunya di Kansas sebelum pindah ke California
Anda bisa lihat videonya di bawah ini:
http://news.yahoo.com/video/us-15749625/25147145Baik Forrest maupun Rose pernah menikah sebelumnya, tetapi mereka dalam keadaan single ketika bertemu pada tahun 1983 di sebuah acara pesta dansa senior. Meski tidak lama kemudian mereka mulai berpacaran, tapi tampaknya jodoh belum datang.
“Saya telah mengatakan padanya sebelumnya bahwa saya tidak punya niat menikah lagi,” kata Rose. “Tapi kemudian suatu hari dia bertanya padaku ‘mengapa kita tidak menikah juga? Dan saya jawab kamu tidak pernah meminta saya.””
“Lalu dia berlutut dan berkata, “’Baiklah, sekarang saya memintamu, tentukan saja tanggalnya.’ Saya katakan pada dia, ‘Saya akan menikah denganmu pada hari ulang tahunmu yang ke-100.’ Dan saya melakukannya.”
Dan sebagai pasangan tua, pasangan ini mempunyai sedikit petuah untuk dibagi tentang bagaimana mempertahankan perkawinan. Â Rose, 93 mengatakan pada The Daily: “Manfaatkanlah waktu Anda dan kenalilah satu sama lain. Ketahuilah bahwa Anda adalah segalanya bagi pasangan Anda … Jadilah pemaaf dan penyabar dan katakan I love you sesekali.
Rose juga mengatakan pada The Daily bahwa usia tua mereka berarti bahwa dia dan Forrest tidak punya banyak kerisauan sebagai mana umumnya pengantin yang baru menikah. “Inilah salah satu hal yang bisa kami lupakan—waktu. Karena waktu tidak lagi berarti banyak.”
Dan waktu itu mereka habiskan dalam kebersamaan. Mereka berdua sama-sama menyukai dansa ballroom, dan mereka ingin melakukan kayak di Alaska dan berjalan menelusuri pesisir California
“Kami masih memiliki waktu untuk bahagia karena saya ingin selalu berada di sampingya sampai sekurangnya saya berusia 110,” kata Forrest.
“Anda harus harus memanfaatkan waktu tersebut atau kehilangannya.”
KOREKSI: Versi asli tulisan ini salah mengutip usia Rose; usianya 90, bukan 93.
(The Daily)
Posts
Post a Comment