Flickr user angela larose |
Jadi para peneliti di Universitas Minnesota telah menemukan sebuah zat yang diciptakan oleh bakteri tertentu yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan hingga bisa bertahan selama tiga tahun.
Zat yang disebut bisin itu dihasilkan oleh bakteri yang bernama Bifodobacterium longum, sebuah bakteri yang tidak berbahaya yang terdapat di dalam usus Anda. Dan jika bisin ini dicampurkan ke dalam makanan seperti susu dan sandwich, maka dia bisa menyerang “bakteri gram-negatif” seperti E.coli, salmonella dan listeria.
Dengan demikian makanan tersebut bisa bertahan lebih lama di dalam lemari Anda, meski tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin.Para ilmuwan tersebut begitu yakin produk ini bisa menimbulkan revolusi dalam industri yang telah mereka paten-kan itu. Namun meski zat tersebut adalah zat “alami” yang tidak “mempengaruhi kandungan gizi dalam makanan,” tetapi dia tidak bisa mencegah sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi busuk. Dekomposisi seperti ini tidak bisa dicegah dengan bisin. Jadi di masa yang akan datang, tidak akan ada seledri atau pisang yang anti busuk … tapi akan ada susu berusia 3 tahun yang tidak akan membuat Anda muntah-muntah atau mati jika meminumnya. (
Follow Stick a Fork In It on Twitter @ocweeklyfood or on Facebook!
Zat yang disebut bisin itu dihasilkan oleh bakteri yang bernama Bifodobacterium longum, sebuah bakteri yang tidak berbahaya yang terdapat di dalam usus Anda. Dan jika bisin ini dicampurkan ke dalam makanan seperti susu dan sandwich, maka dia bisa menyerang “bakteri gram-negatif” seperti E.coli, salmonella dan listeria.
Dengan demikian makanan tersebut bisa bertahan lebih lama di dalam lemari Anda, meski tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Follow Stick a Fork In It on Twitter @ocweeklyfood or on Facebook!
0 comments:
Post a Comment