Obat-obat Sakit Kepala yang Tak Pernah Anda Duga


Surprising Cures for Headaches
Photo: © iStockPhotos

Ketika sakit kepala menyerang, rasa tidak nyaman itu bisa terasa benra-benar sakit di leher—belum lagi kepala yang terasa berdenyut-denyut. Bagi kebanyakan orang, obat-obatan seringkali merupakan pertolongan pertama, tapi tahukah Anda ada banyak cara lain untuk menjinakkan rasa sakit itu? Jika sakit kepala Anda membandel, kunjungilah dokter untuk perawatannya, dan sementara itu, di bawah ini adalah beberapa cara yang tak terduga untuk mengurangi rasa sakit itu.

Botox 
Botox dikenal paling banyak sebagai cara untuk menghilangkan kerutan, tapi toksin ajaib ini juga bisa mengobati sakit kepala. “Botox melegakan otot-otot yang berkontraksi ketika sakit kepala Anda terjadi,” kata Traci Purath, MD, direktur medis Perawatan Sakit Kepala Komprehensif pada Franciscan Medical Group di Franklin, Wisconsin. “Botox memblok saraf-saraf sensorik yang menghubungkan rasa sakit ke otak dan mengurangi tekanan di jidat dan di belakang leher,” katanya. Sekitar enam injeksi, yang terasa seperti tusukan peniti  yang kecil, dilakukan di area di mana terjadi rasa sakit. Efeknya mulai terasa sekitar 10 hari kemudian. Perlakuan ini direkomendasikan paling banyak sekali tiga bulan.
Akupunktur
Bantuan alternatif yang sekecil apa pun bisa menjadi cara ampuh untuk menangani sakit kepala. “Akupunktur menggerakkan koneksi antara tubuh dan pikiran untuk membantu para pasien mengatasi rasa sakit yang mereka derita,” kata Dr. Purath. Jarum-jarum ditempatkan pada area-area sensorik tertentu pada leher, jidat dan pipi untuk membelokkan rasa sakit. “Tubuh akan belajar mengatur rasa sakit dan mendesentralisasi jalur rasa sakit tersebut seiring waktu,” katanya menambahkan. Jarum-jarum tersebut sangat kecil sehingga tidak terlalu terasa. Faktanya, sebagian pasien dilaporkan merasa tenang di sekujur tubuh mereka, kata dr. Purath. Treatment Akupunktur boleh jadi hanya diperlukan selama beberapa bulan, tapi khasiatnya bisa terasa hingga setahun.
Seks
Fess up: Sudah berapa kali Anda menggunakan alasan sakit kepala untuk menghindari bercinta dengan suami Anda? Well, maaf saja, alasan itu tidak masuk akal lagi, karena seks sebenarnya bisa mengobati sakit kepala. “Endorphin alami dan hormon-hormon pelega rasa sakit lainnya dilepaskan ketika orgasme terjadi, yang bisa membantu Anda menjadi rileks dan merasa tenang,” kata Dr. Purath. Sayangnya, efeknya hanya sekejab, jadi bersiaplah dengan obat sakit kepala tambahan.
Latihan 
Jika Anda mengalami sakit kepala secara teratur dan memerlukan sebuah insentif untuk mengatasinya, maka melakukan latihan bisa membantu. “Ketika tubuh Anda bergerak, stamina Anda meningkat, stress berkurang, dan tidur bisa jadi lebih lelap,” kata Jan Brandes, MD, asisten profesor klinis bidang neurologi pada Vanderbilt University. “Semakin giat Anda berlatih—jogging, jalan cepat, berenang—semakin Anda bisa mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan sakit kepala,” katanya. Akan tetapi, jika Anda mengalami sakit kepala migraine, latihan yang teratur malah bisa membuatnya jadi tambah parah, jadi pastikan Anda menghadapinya dengan tenang.
Air
Ini adalah alasan lain mengapa Anda perlu minum air sebanyak delapan gelas sehari. Dehidrasi adalah merupakan salah satu penyebab sakit kepala yang terbesar. “Ketika tubuh kita tidak cukup mendapat air, maka tubuh kita mulai mempertahankan cairan yang tersimpan, dan mencari cara untuk memberi sinyal bahwa ada yang tidak beres (yaitu, dengan menimbulkan sakit kepala atau migraine),” kata Dr. Purath. Khabar baiknya adalah, banyak minum bisa melegakan rasa tidak nyaman itu dengan cepat. Untuk menjaga tubuh Anda tetap seimbang, minumlah delapan hingga 10 gelas 8 ons air setiap hari. Tapi jangan berlebihan; kelebihan cairan bisa menurunkan level electrolytes dan sodium dalam tubuh Anda.
Ngemil
Akhirnya Anda pulang juga dari tempat kerja Anda; kepala Anda berdenyut-denyut, dan segera Anda menyadari apa penyebabnya: Sudah berjam-jam yang lalu Anda makan terkahir kali! Ketika Anda terlalu lama tidak makan sesuatu pun, maka level gula darah Anda menurun, hingga menyebabkan sakit kepala hypoglycemic, kata Dr. Purath. Ini adalah cara tubuh Anda mengatakan, “Berilah saya makan, saya lapar!”. Mengunyah makanan yang baik seperti sebuah apel akan segera menghilangkan rasa sakit kepala Anda, dan akan membantu menaikkan level gula darah Anda kem bali ke normal. Hindari makanan seperti permen candy bar; makanan ini akan menyebabkan gula darah Anda meningkat tajam hingga bisa mencapai puncaknya pada akhirnya, kata Dr. Purath. Ini perlu Anda pertimbangkan: Meski menyehatkan, pisang dikenal sebagai makanan yang bisa menimbulkan sakit kepala.
Kafein
Di samping membangunkan Anda dari tidur nyenyak, secangkir kopi tubruk di pagi hari mempunyai manfaat yang tak terduga: kafein dalam jumlah yang terbatas bisa membantu mengatasi sakit kepala, kata Dr. Brandes. Plus, kafein bisa membantu tubuh mnyerap obat migraine dengan lebih baik melalui dinding perut. Dan juga bisa mengatasi rasa sakit ketika sakit kepala menyerang dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Untuk sebagian orang, meski kafein menyebabkan sakit kepala, tapi hati-hatilah mengkonsumsinya.
Tidur
Jaman sekarang ini, tidur elusif selama delapan jam tampaknya lebih dulit daripada dahulu, tapi jika Anda penderita sakit kepala, maka tidur terlalu sedkit (atau terlalu banyak) bisa menyebabkan sakit kepala. Tubuh Anda butuh paling tidak tujuh jam tidur tanpa terganggu untuk melakukan penyegaran (refreshing) dan mengisi ulang (replenishing) hingga sakit kepala Anda hilang, kata Dr. Purath. Cobalah mematuhi jadwal tidur dan bangun tidur secara teratur setiap hari, tidur berlebihan, atau kurang tidur, meski hanya satu dua jam, bisa menyebebkan sakit kepala.
Menulis jurnal
Ambillah selembar kertas untuk mencatat makanan harian Anda dan asupan minuman Anda. Anda akan mampu menunjukkan dengan tepat segala pemicu yang menyebabkan Anda sakit kepala. Sebagai contoh, jika Anda perhatikan bahwa sakit kepala Anda tampaknya hanya timbul setelah Anda menikmati barbekiu siang tadi, maka biang keroknya pastilah hot dog,” kata Dr. Brandes. Anda juga bisa mencari tahu apa saja yang tidak menyebabkan Anda sakit kepala. Anda boleh jadi menyalahkan cokelat sebagai penyebab sakit kepala migraine Anda, tapi pada tahap awal migraine, sebagian orang mengalami ketagihan makan. Jadi, jika Anda mengidamkan makan sepotong cokelat, maka adalah migraine-nya, bukan cokelat-nya yang patut Anda salahkan.
Biofeedback
Kedengarannya (dan kelihatannya) seperti sesuatu yang berasal dari dunia fiksi ilmiah, tapi bagi sebagian penderitanya, mengatasi sakit kepala hanyalah masalah pikiran. Seperti classical conditioning (ingat anjingnya Pavlov), biofeedback mencakup memonitor respon tubuh Anda terhadap rasa sakit dan mampu mengatasi sensasinya sehingga sakit kepala itu bisa diatasi, kata Dr. Purath. Elektroda-elektroda dihubungkan ke jidat, lengan bawah dan leher Anda—area yang paling tegang selama sakit kepala berlangsung—dan dihubungkan ke sebuah monitor, sehingga Anda bisa melihat otot-otot tersebut mengencang. Seiring berjalannya waktu, otak Anda akan mengingat ketika melihat otot-otot Anda berkontraksi dan akan belajar meredakannya. Sekitar enam hingga delapan sesi diperlukan untuk mencapai hasil terbaiknya.

By Jennifer Tzeses Posted July 23, 2009 from WomansDay.com


Read More About: health tips

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger