Si Penggagas SOPA Ternyata juga Seorang Pelanggar Hak Cipta


Anggota kongres AS yang rambutnya berwarna aneh (poor-toupee-color-chooser) Lamar Smith adalah orang yang menggagas Stop Online Piracy Act (Akta Anti Pembajakan Online, disingkat SOPA). SOPA, sebagaimana yang saya yakini, adalah RUU bayangan yang akan memberlakukan hukuman yang lauh lebih tegas bagi perusahaan-perusahaan dan individu yang tertangkap basah melanggar undang-undang hak cipta online (termasuk membuat streaming konten yang mengandung hak cipta bisa membuat Anda dipenjara). Jika RUU tersebut lolos, maka Internet akan hancur, dan pada akhirnya, membuat dunia ini menjadi Mad Max (lebih rinci lihat disini). 
Saya memutuskan untuk meneliti apakah segala sesuatu yang terdapat di dalam situs kampanye resmi Lamar tidak ada yang melanggar hak cipta. Lamar sedang menggunakan beberapa gambar di dalam situsnya yang diambil dari stock images, dua di antaranya saya telusuri ke agensi yang mempunyai foto yang sama. Saya menanyakan pada agensi tersebut untuk memastikan apakah Lamar membayar untuk memuat foto tersebut, tetapi saya diberitahu bahwa sangat sulit bagi mereka untuk menentukan apakah seseorang mempunyai ijin atau tidak untuk menggunakan gambar-gambar mereka. (Berita bagus, untuk para pelanggar hak cipta!) Akan tetapi, mengingat bahwa kedua foto tersebut berasal dari agensi yang sama dan tidak diberi tanda air, tampaknya boleh disimpulkan bahwa dia adalah satu-satunya orang di seluruh Internet yang membayar untuk menggunakan gambar dari stock images (dan betapa bodohnya dia jika tidak mau membayar).
Lalu saya saya menengok arsip situsnya, versi sebelum dia mengusulkan SOPA.
Ini adalah screenshot dari situsnya seperti yang terlihat pada tanggal 24 Juli 2011.
Dan ini adalah gambar latar belakang yang digunakan Lamar. Saya berusaha menelusuri gambar tersebut ke DJ Schulte, fotografer yang mengambil gambar tersebut.
Dan tahukah Anda? Tampaknya seperti ada yang lupa menuliskan nama pemilik hak ciptanya.
Saya menghubungi DJ, untuk mencari tahu apakah Lamar telah meminta ijin untuk menggunakan gambar tersebut dan dia mengatakan bahwa dia tidak mempunyai catatan tentang Lamar, atau siapapun dari organisasinya, yang meminta ijin menggunakan gambar tersebut: “Saya mengubah proteksi  gambar-gambar saya dari proteksi hak cipta secara tradisional menjadi di bawah proteksi lisensi Creative Commons beberapa tahun yang lalu, yang dengan demikian berarti siapa saja bisa menggunakan gambar-gambar saya sejauh mereka menuliskan nama saya sebagai pemegang hak ciptanya dan tidak menggunakannya untuk tujuan komersial.
“Saya tidak melihat di bagian manapun di screen capture gambar tersebut yang menunjukkan bahwa Anda menuliskan nama sumbernya (saya). Sehingga saya berkesimpulan bahwa organisasi Lamar Smith telah menggunakan gambar milik saya secara tidak benar. Sehingga menurut RUU SOPA, jika nanti lolos, mungkin saya bisa mengajukan tuntutan terhadap situs www.texansforlamarsmith.com. tersebut"
Oh dear. Untunglah bagi DJ, ada orang yang seperti Lamar yang berani bersusah-susah membuat RUU untuk melindungi orang kecil dari pencurian hak cipta online. Teruskan perjuanganmu Lamar!
UPDATE:
Mengapa situs milik Lamar ditutup setelah postingan ini diturunkan kemarin? Kami tidak tahu pasti, tetapi ada sesuatuyang mencurigakan. 
Kami perlu bantuan Anda! Bergabunglah bersama "Shop a SOPA" Copyright HypocriteHunt dan Bantu kami menemukan pelanggaran hak cipta pada31  situs  pendukung SOPA lainnya.
Kami telah menghubungi kantor Lamar Smith dan kini sedang menunggu respon dari mereka. (By Jamie Lee Curtis Taete)
For more on SOPA, read this.
For more on our disappointing elected officials, read this.
Or maybe you're in the mood for some kittens.
Follow Jamie on Twitter: @JLCT

By Jamie Lee Curtis Taete 23 hours ago

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger