Apakah karena kurang
tidur atau karena berenang di kolam renang yang ditaburi chlorine, biasanya tidak sulit mengetahui penyebab gangguan pada
mata Anda.
Namun kadang-kadang apa yang tampak sebagai
gangguan rutin bisa jadi mengarah pada masalah yang lebih serius. Di bawah ini,
Angela Eipstein mengupas kemungkinan penyebab gangguan pada mata Anda ….
MATA MERAH
Cold sore: Virus atau infeksi lokal
yang bisa menyebabkan mata memerah— biasannya timbul dari sebelah mata, tapi
bisa menyebar ke dua-duanya.
Virus cold sore, yang 90 persen dari kita membawanya, kadang-kadang bisa juga menginfeksi mata, menyebabkan inflamasi. Simptom infeksi mata yang lain termasuk rasa sakit berdenyut (throbbing) di sekitar mata Anda, sensitifitas terhadap cahaya, (fotofobia) dan mata berair. Anda mungkin membutuhkan obat tetes mata atau obat salap (ointment) dari dokter Anda. Jika Anda mempunyai cold sore di mulut Anda, cucilah selalu tangan Anda setelah menyentuh mulut Anda.
Iritis: Jika mata berubah jadi merah tua dan terasa sakit berdenyut-denyut di bagian depannya, boleh jadi ini adalah atritis atau anterior uveitis—inflamasi pada iris, bagian dari mata yang berwarna. Hal ini dipicu oleh reaksi yang berlebihan dari sistem imun, meski penyebab pastinya masih belum diketahui. Warna merah cenderung mulai dari tengah mata dan menyebar dalam bentuk lingkaran merah di sekitar bagian tengah tersebut dalam tempo 24 hingga 28 jam. Biasanya tidak menyebar ke mata yang sebelah lagi. Pengobatan awal biasanya melibatkan obat tetes mata corticosteroid, meski jika ada infeksi, Anda mungkin membutuhkan antibiotik.
Tekanan darah tinggi: Bintik-bintik merah yang membandel yang terdapat
pada bagian putih di kedua mata bisa jadi merupakan tanda-tanda darah tinggi,
kata Ian Grierson, seorang professor ophthalmology
pada Universitas Liverpool, menjelaskan. Tekanan yang tinggi bisa menyebabkan pembuluh
darah mengembang atau bahkan pecah, sehingga meninggalkan tanda merah pada
bagian putih mata (tapi tidak pada bagian hitamnya).
Pendarahan (Haemorrhage): Jika sebelah mata Anda secara tiba-tiba menjadi merah tanpa ada gangguan apa-apa, maka kemungkinan itu adalah subconjunctival haemorrhage—di mana darah merembes pada lapisan kulit yang tipis pada bagian depan bola mata. Hal ini sangat umum terjadi, khususnya pada orang tua. Hal ini bisa disebabkan oleh kecegukan (coughing fit) yang keras, muntah-muntah, atau jika Anda mudah kena mimisan atau memar (bruising). Keadaan seperti ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, kata Profesor Grierson.
MATA KERING
Menopause: Hal ini menyebabkan perubahan dalam level hormon yang bisa menyerang,
di antaranya, mekanisme lubrikasi mata, kata David Allamby, seorang ahli bedah ophthalmology dan direktur medis Focus
Eye Clinic di London. Terdapat kekurangan cairan pada bagian film belakang yang
bertugas membersihkan wilayah permukaan mata—sehingga menyebabkan mata kering.
Untuk mengatasi masalah ini, pejamkan mata Anda selama 20 detik setiap sepuluh
menit, kata James Ball, seorang konsultan bedah opthalmik pada St John Hospital
di Leeds, menyarankan. Bekerja di
ruangan ber-AC, atau memakai lensa kontak terlalu lama bisa menyebabkan mata
kering (AC bersifat mengeringkan, sedangkan lensa kontak menyerap banyak kelembaban
(moisture) di dalam mata.
Jika Anda membutuhkan obat tetes mata bagi mata
yang kering—yang dikenal sebagai airmata buatan—pilihlah merk yang tidak
menggunakan pengawet benzalkonium
chloride, yang bisa menyebabkan iritasi, kata Andrew Loterey, professor ophthalmology pada Universitas
Southampton. “Anda kemungkinan menemukan obat tetes mata yang dikemas dalam
botol,’ katanya. Kebanyakan obat tetes mata mengandung pengawet untuk mencegah bakteria
karena obat ini digunakan berulang-ulang. Obat tetes mata yang tidak
menggunakan pengawet biasanya dikemas dalam tube yang berisi satu dosis—begitu
dibuka, maka harus digunakan atau dibuang setelah satu hari. Di samping
menggunakan obat tetes mata, mata kering bisa diatasi dengan mengkonsumsi
suplemen omega 3, 6, dan 9.
Sindrom Sjogren: Kondisi auto imun yang menyerang sekitar
setengah juta orang di Inggris, hal ini menyebabkan tubuh kita menyerang
kelenjar penghasil kelembabannya sendiri, sehingga bisa mengakibatkan kekeringan yang abnormal pada mata, kata Mr
Allamby. Simptom lainnya mencakup kekeringan mulut yang ekstrem dan kelelahan
otot (muscle fatigue). Kondisi yang menyerang secara perlahan ini lebih sering
mengenai wanita dibandingkan pria, dan keadaan ini biasanya terdiagnosa ketika
usia Anda mencapai 40-an atau 50-an. Simptom ini bisa ditawar dengan menggunakan
airmata buatan.
Exposure
keratitis: Di sini kornea mata,
kubah pada mata bagian depan mata, menjadi kering. Hal ini bisa disebabkan oleh
karena Anda tidak menutup mata dengan benar ketika tidur. “Anda tentu tidak
menyadari hal ini, tapi orang di samping Anda mungkin bisa mengetahuinya,’ kata
Mr Ball. Penyebab lain termasuk cedera pada mata atau keadaan kurang mengedip
yang bisa menyebabkan kornea mata jadi kering. Atasi dengan airmata buatan.
MATA GATAL
Blepharitis: Ini adalah iritasi dan
infeksi kulit pada bagian pelupuk mata dalam, dan menyerang jutaan orang di
Inggris. Kadang-kadang timbul flak di sekitar kelopak mata yang kelihatannya
seperti ketombe tapi sebenarnya adalah serpihan kulit dari kelopak mata. Hal
ini bisa disebabkan oleh infeksi bakterial, tapi bisa juga disebabkan oleh rosacea, kondisi kulit yang membuat muka
memerah, kata Robert Scott, dokter mata konsultan pada NHS Birmingham and
Midland Eye Centre and the BMI Priory Hospital, Birmingham, menjelaskan.
Tidak ada obat untuk blepharitis—Mr, Scott menasehati untuk mengobatinya dengan
menggunakan sedikit soda bikarbonat yang dimasukkan ke dalam air hangat,
kemudian celupkan kain lembut dan oleskan di sekitar kelopak mata dengan tidak
mengenai mata. Lakukan ini dua kali sehari untuk mengurangi iritasi.
Alergi: Mata yang gatal sering merupakan sebuah gejala alergi, yang sering disebut konjungtivitis alergi. ada dua tipe: konjungtivitis alergi musiman (yang biasanya terjadi karena sering terekspos pada rumput, serbuk, pohon dan gulma) dan konjungtivitis alergi tahunan (yang timbul sepanjang tahun karena eksposur pada allergen rumah tangga seperti cebdawan, debu, dan bulu hewan). Simptom-simptom tersebut akan hilang jika kita menjauh dari penyebabnya. Antihistamin dan obat semprot hidung steroid sering kali bisa mengatasi penyakit mata seperti ini.
LINGKARAN BERWARNA DI SEPUTAR MATA
Kolesterol tinggi: Lingkaran putih susu di sekitar iris bisa
jadi merupakan tanda-tanda kolesterol yang tinggi. Dikenal sebagai arcus senilis, lingkaran putih ini
disebabkan oleh deposisi lemak di dalam kornea mata, area yang bersih di bagian
depan mata, kata dokter bedah ophthalmic
Oliver Backhouse, dari Yorkshire
Eye Hospital .
Lingkaran tersebut harusnya menghilang dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Tidak semua
orang yang mempunyai tingkat kolesterol yang tinggi akan terkena simptom ini.
Wilson’s
disease: Sebuah lingkaran berwarna tembaga di
sekitar mata bisa jadi merupakan tanda penyakit Wilson (Wilson’s disease), sebuah gangguan genetik yang langka yang
menyebabkan terlalu banyak tembaga terkumpul di dalam tubuh. Jika dibiarkan
akan menimbulkan kerusakan pada liver dan otak. Pengobatannya dengan
obat-obatan dan menghindari makanan-makanan yang mengandung tembaga dalam
konsenstrasi yang tinggi seperti liver (hati), coklat, kacang dan jamur.
MATA BERAIR
Pembuluh air mata (tear ducts) yang tersumbat: Jika tear ducts
tersumbat, ini berarti cairan tak bisa mengalir. Dan jika cairan tak bisa
mengalir, maka bisa menimbulkan infeksi dan kotoran mengendap di dalam pembuluh
air mata tersebut, sehingga membuat mata berair. Anda juga kemungkinan
mengalami bengkak yang berasa sakit pada bagian sisi hidung yang di dekat mata.
Hal ini lebih umum terdapat pada usia tua, karena kolagen—protein yang terdapat
di kulit—bisa menyusut di dalam tear duct,
sehingga tear duct tersebut tersumbat,
kata David Allamby. Hal ini bisa pula disebabkan oleh flu (cold). Jika masalahnya timbul karena penyumbatan kronis, maka jalan
penyelesaian umumnya adalah bedah.
Mata kering: Mata kering bisa pula menyebabkan mata berair. Ketika mata kotor,
maka mata beraksi sebagai iritan, yang bisa menyebabkan mata berair.
MATA KENDUR (DROOPY EYE)
Kista: Penyebab droopy
eye yang lain yang potensial adalah, kista internal yang besar, yang
mungkin tidak sakit, kata Mr Scott. Dikenal sebagai chalazion, hal ini disebabkan oleh adanya sumbatan pada salah satu
kelenjar minyak di dalam mata. Cairan tidak bisa mengalir dengan sempurna,
sehingga membentuk gumpalan lembut di kelopak mata. Kompres hangat bisa
melegakan area ini dan bisa jadi membantu duct
mengalir kembali. Kadang-kadang, chalazions
harus dikeluarkan dengan bedah. Kunjungi selalu dokter Anda untuk
memeriksakannya.
Diabetes: Mata sayu (drooping)
kadang-kadang bisa merupakan tanda adanya masalah kerusakan otot atau saraf di suatu
tempat di dalam tubuh Anda, kata Mr Scott. ‘Diabetes bisa merusak pembuluh
darah yang halus yang men-support
saraf pada bagian belakang mata. Akan tetapi, jika hal ini datangnya secara
tiba-tiba, ini bisa jadi disebabkan oleh adanya aneurisme kecil (tonjolan pada pembuluh
darah) di dalam otak, tumor otak, atau tumor di bagian atas paru-paru, jadi
segeralah meminta bantuan medis.
MATA SAKIT
Menggaruk mata: Abrasi korneal, sebagaimana
dia dikenal, menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat dan secara instinktif kelopak
mata akan terpejam untuk melindungi kornea dari sinar yang tajam kata Mr
Backhouse. Cedera seperti ini biasanya sembuh dengan sendirinya, meski obat
tetes mata antibiotik dari apotek bisa mencegah infeksi lebih lanjut. Jika Anda
masih merasakan sakit setelah satu minggu, kunjungi dokter Anda.
Borok mata (Ulcer): Borok korneal bisa menimbulkan rasa sakit
yang teramat sangat, rasa sakit pada mata yang terus menerus juga bisa membuat cahaya
mata terlihat suram. Borok itu sendiri bisa tampak seperti bercak pada keju cottage. Kondisi seperti ini kebanyakan
mengenai mereka yang mengenakan lensa kontak, karena penggunaan lensa kontak
bisa menimbulkan sedikit bekas pada permukaan kornea ketika lensa dimasukkan
dan dikeluarkan, namun borok mata bisa juga merupakan akibat dari infeksi mata.
Adalah penting untuk mencari pertolongan segera—pengobatan mencakup obat tetes
antibiotik atau steroids—untuk
menghindari kerusakan.
Glaukoma: Rasa sakit yang
membandel bisa jadi merupakan tanda-tanda glaukoma, yang terjadi ketika tube-tube saluran mata (eye’s drainage tubes) tersumbat, kata Mr
Ball. Hal ini cenderung terjadi pada usia lanjut, terutama pada kaum wanita—ada
sekitar 500.000 kasus di Inggris—‘namun hanya separuh yang terdiagnosa karena
mereka tidak memeriksakan diri ke dokter mata secara teratur,’ katanya. Jika
dibiarkan tidak terawat bisa menimbulkan kebutaan. Obat-obatan seperti prostaglandin analogues bisa
meningkatkan aliran cairan keluar dari mata Anda, sedangkan beta blockers bisa mengurangi produksi
cairan. (By ANGELA EPSTEIN)
0 comments:
Post a Comment