Ingin Sukses? Bangun Pagi!


Satu hari boleh jadi Cuma 24 jam lamanya namun pengarang Laura Vanderkam (author Laura Vanderkam) mengatakan tidak setiap jam diciptakan sama. Berdasarkan penelitiannya sendiri, survei terhadap para eksekutif, dan sains terkini tentang kekuatan tekad (willpower) untuk bukunya yang akan terbit What the Most Successful People Do Before Breakfast, Vanderkam meyakini bahwa memanfaatkan waktu pagi hari secara cerdas adalah praktik yang dilakukan kebanyakan orang yang sangat sukses.
Mulai dari bekas CEO Pepsi Reinemund yang melakukan latihan di atas treadmill pada pukul 5 pagi, hingga kebiasaan pengarang Gretchen Rubin yang mulai menulis pada pukul 6 pagi, contoh-contoh orang yang sangat sukses yang memanfaatkan kebanyakan waktu mereka sebelum sarapan untuk membaca buku. Apa yang mereka ketahui yang belum disadari oleh pengusaha rata-rata?
“Memanfaatkan waktu di pagi hari adalah sama dengan nasehat keuangan yang bijak agar kita menyisihkan sedikit penghasilan kita sebelum kita mengeluar kan biaya untuk keperluan kita sehari-hari. Jika Anda menunggu hingga akhir bulan untuk menyimpan apa yang tersisa dari anggaran Anda, maka Anda tidak akan bisa menyimpan apa-apa. Sama halnya, jika Anda menunggu hingga akhir hari untuk melakukan sesuatu yang berharga namun tidak mendesak seperti olahraga, berdoa, membaca, merenung tentang bagaimana cara memajukan karir Anda atau mengembangkan organisasi Anda, atau memberi yang terbaik yang bisa Anda lakukan bagi keluarga Anda, mungkin Anda tidak akan pernah melakukannya,” tulis Vanderkam. “Jika hal itu harus terjadi, maka harus terjadi di awal,’ katanya.
Tapi bagaimana jika Anda suka begadang seperti burung hantu malam dan Anda tidak bisa menyetel alarm untuk bangun pagi lima menit lebih awal? Vanderkam menjelaskan pada Inc.com bahwa masih ada harapan bagi hampir semua orang.
“Sekitar 10% hingga 20% orang merupakan burung hantu malam yang kronis. Mengubah jadwal bukanlah hal mudah bagi mereka—dan mereka harus memilih profesi dan cara kerja dan cara berhubungan dengan keluarga dengan waktu yang disesuaikan. Orang lain berada di tengah-tengah—dan tesis saya adalah bahwa ada keuntungan yang nyata untuk melatih diri Anda terbiasa bangun dan melakukan kegiatan di pagi hari,” katanya.
Dan untungnya, Anda tidak perlu melulu mengandalkan kekuatan niat untuk mengubah jadwal bangun di pagi hari (meski tekad yang kuat, tidak diragukan lagi, diperlukan). Di dalam buku tersebut, Vanderkam menetapkan lima langkah untuk membantu Anda membuat perubahan dengan rasa tidak nyaman yang minimum.

Telusuri waktu Anda: “Sebagian dari meluangkan waktu dengan cara lebih baik adalah dengan mengetahui dengan pasti bagaimana cara Anda menghabiskan waktu itu sekarang,” tulis Vanderkam, yang menyarankan agar Anda, “menulis apa yang sedang Anda kerjakan sesering mungkin dan sedetil mungkin menurut keperluan Anda,” sambil menawarkan sebuah lembar kerja yang bisa di-download untuk membantu.

Bayangkanlah pagi yang indah: “Tanyakan pada diri Anda sendiri seperti apa pagi yang indah itu,” saran Vanderkam, yang menawarkan segudang inspirasi.  Shawn Achor menggunakan waktunya di awal pagi untuk menulis catatan apresiasi. Manisha Thakor, seorang guru keuangan pribadi, melakukan meditasi transendental. Randeep Rekhi, yang bekerja penuh waktu di sbuah firma jasa keuangan, mengelola bisnis sampingannya, sebuah toka anggur online, sebelum berangkat kerja.
Pikirkan masalah logistik: “Buat jadwal kegiatan pagi. Apa yang harus dikerjakan untuk membuat jadwal tersebut jalan? Pukul berapa Anda harus bangun pagi dan (yang paling penting) pukul berapa Anda perlu pergi tidur supaya mendapatkan tidur yang cukup?”
Bangun kebiasaan: “Ini langkah yang terpenting,” tulis Vanderkam sebelum menjelaskan cara mengubah jadwal secara gradual, mencatat dan merayakan kemenangan-kemenangan kecil yang Anda capai selama Anda menjalankan program pagi hari Anda itu.
Atur sesuai keperluan: “Jika hidup berubah. Ritual juga bisa berubah.”
Baca ebook yang pendek namun bermanfaat tersebut (the short-but-useful ebook) untuk mempelajari lebih jauh tentang orang-orang yang melakukan kegiatan di pagi hari, juga untuk mendapatkan ide-ide tambahan tentang cara memanfaatkan waktu yang hilang tersebut.
Apa ritual pagi Anda?
By Jessica Stillman | Inc – Thu, Jun 14, 2012 9:24 AM EDT
More from Inc.com:

comment 1 comments:

Unknown on June 20, 2012 at 2:12 AM said...

Bener Mas, bangun pagi modal utama disamping doa dan usaha buat sukses.
benar kata pepatah 'kalo bangun siang,rezki keburu dipatok ayam'
hhheee..
Salam sukses Mas

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger