Meski banyak produk dan service di pasaran yang dirancang untuk melindungi komputer supaya
tidak bisa di-hack, namun banyak perusahaan—khususnya
perusahaan kecil—masih menjadi korban pencuri dunia maya.
Tanya saja Lloyd Keilson, co-founder dari Lifestyle
Forms & Displays Inc., sebuah perusahaan importir dan pembuat manekin yang
menderita kehilangan uang $1,2 juta dari rekening bank mereka hanya dalam
beberapa jam melalui transaksi online
pada bulan Mei lalu. Kisahnya digambarkan dalam sebuah artikel di Wall Street Journal pada hari Kamis
lalu.
[More from WSJ.com: Cybercriminals Sniff Out Vulnerable Firms]
Jadi bagaimana cara perusahaan itu di-hack?
[More from WSJ.com: Cybercriminals Sniff Out Vulnerable Firms]
Jadi bagaimana cara perusahaan itu di-hack?
Mr. Keilson tidak sepenuhnya yakin, meski para
ahli di dalam bidang keamanan Web mengatakan
bahwa para pencuri dunia maya (cyberthieves)
kemungkinan telah memasang sebuah virus secara diam-diam di komputer
perusahaannya.
Komputer-komputer di firma tersebut menggunakan
sistem operasi Window 7 dan perusahaan tersebut menggunakan firewall internal untuk menghubungkannya
dengan Internet, kata Mr. Keilson.
Komputer-komputer dalam perusahaan tersebut ber-merk
Dell Inc. dan oleh karyawannya dipasang software
antivirus yang disebut Neatsuite yang
dibeli dari Trend Micro Inc., sebuah
perusahaan keamanan berbasis di Jepang, katanya.
[Related: Small business advocate finds middle ground]
[Related: Small business advocate finds middle ground]
Michael Sweeny, seorang jubir dari Trend Micro, mengatakan Neatsuite adalah sebuah produk lama.
Para ahli mengatakan ada kemungkinan setelah
salah seorang dari karyawan Mr. Keilson mencoba log on ke website milik sebuah
bank di mana perusahaan tersebut menjadi nasabah, sebuah virus boleh jadi telah
mengarahkan dia ke sebuah page palsu
yang kelihatan mirip dengan situs dari bank tersebut.
Jika karyawan tersebut mengetik sebuah username dan password sementara yang disediakan dalam kolom keamanan (token), maka
virus yang ada dalam komputer tersebut kemungkinan malah mengirimkan informasi
tersebut kepada seorang pencuri yang kemudian menggunakannya dengan segera
untuk log in ke website milik bank tersebut yang asli untuk melakukan transfer uang
sebelum password sementara tersebut
diubah.
Password-password yang dibuat oleh token
cenderung berlaku sekitar dua menit, kata para ahli keamanan Web. Namun penting dicacat bahwa Mr.
Keilson tidak bisa mengkonfirmasi bahwa beginilah kejadian yang sebenarnya.
[More from WSJ.com: Malware May Knock Thousands Off Internet]
Mengapa bank perusahaan tersebut mengijinkan uang itu ditransfer?
[More from WSJ.com: Malware May Knock Thousands Off Internet]
Mengapa bank perusahaan tersebut mengijinkan uang itu ditransfer?
Dengan skenario jenis ini, bank umumnya tidak
menyadari ada yang tidak beres karena mereka melihat seseorang log on ke website mereka dengan informasi yang benar. Para pencuri dunia maya
sering mentransfer uang curian ke rekening yang dibuat dengan identitas curian
untuk menghindari pelacakan.
Bagaimana cara virus masuk ke komputer yang ada program antivirus-nya?
Bagaimana cara virus masuk ke komputer yang ada program antivirus-nya?
Para pengguna komputer sering kali men-download virus-virus ke dalam komputer
mereka secara tidak sengaja dengan cara meng-klik sebuah website, iklan, atau lampiran sebuah email yang mempunyai konten yang jahil. Mr. Keilson mengatakan dia
tidak menyadari jika salah seorang
karyawan mereka melakukan ini.
Meski software antivirus dirancang untuk
mengenali material seperti itu, namun dia tidak selalu berhasil karena para hacker memperbaiki trik mereka secara
reguler.
[Related: Fix That Password--Now!]
[Related: Fix That Password--Now!]
“Anda harus secara terus menerus memperbaharui pendekatan teknologi keamanan yang
Anda gunakan untuk mengimbangi ancaman-ancaman terbaru,” kata Lawrence
Pringree, seorang analis pada sebauh firma riset teknologi Gartner Inc. “Apa yang berlaku kemarin boleh jadi tidak lagi
berlaku sekarang.”
Apakah browser yang kita gunakan mempengaruhi?
Apakah browser yang kita gunakan mempengaruhi?
Sebagian browser
Web dan operating system terkenal
lebih baik dalam mencegah virus masuk ke komputer dibandingkan dengan yang
lain.
“Kita telah menyaksikan jauh lebih banyak
infeksi terjadi pada Windows dibandingkan dengan Macs, Unix, dan Linux,” kata
Wade Baker, penulis pada Verizon 2012
Data Breach Investigation Report, sebuah penelitian berdasarkan investigasi
kejahatan dunia maya yang dilakukan oleh tim Verizon, yang mencakup
laporan-laporan tentang pembobolan data dari Verizon dan berbagai kelompok
penegakan hukum di seluruh dunia, termasuk Agen Rahasia AS dan Polisi federal
Australia.
[More from WSJ.com: Apple Preps for Smaller Tablet]
[More from WSJ.com: Apple Preps for Smaller Tablet]
Mr. Baker mengatakan telah lama ada debat
mengenai browser Web yang mana yang
paling aman tapi perlu diingat bahwa semua browser—termasuk
yang terkenal seperti Safari dan Firefox—rentan terhadap virus jika si pengguna
terlalu banyak meng-klik iklan Web,
lampiran email dan konten online
lainnya.
Jadi apa yang bisa saya lakukan untuk mengindari serangan hacker?
Jadi apa yang bisa saya lakukan untuk mengindari serangan hacker?
Hatil-hatilah ketika Anda sedang men-download material apapun dari Web dan membuka lampiran dalam email.
Jika Anda mencurigai sumbernya, jangan dibuka.
Juga, hubungi bank Anda dan cari tahu proteksi Web macam apa yang mereka tawarkan pada
para perusahaan yang menjadi nasabah mereka dan apa proteksi tersebut bisa
diandalkan jika sewaktu-waktu terjadi serangan pada rekening perusahaan Anda.
Tentukan batas berapa jumlah uang yang bisa ditransfer dari rekening Anda dalam
sehari dan mintalah ijin lisan (verbal
authorization) dari seorang karyawan yang ditunjuk untuk membuat transaksi
di atas batas tertentu.
Untuk tips
lebih lanjut, lihat Protecting Yourself
di bagian akhir artikel "Cybercriminals Sniff Out Vulnerable Firms." (By Sarah E. Needleman | The Wall Street Journal – Fri,
Jul 6, 2012 1:45 PM EDT).
2 comments:
kren....
mamapir ke http://arminaven.blogspot.com/
mampir yah
lapakminyak.blogspot.com
Post a Comment