Kiamat Internet 9 Juli? Jangan Takut!


WASHINGTON (AP) - Peringatan akan adanya masalah Internet telah menyebar di Facebook dan Google. Para provider layanan Internet telah mengirim peringatan, dan FBI telah membuat sebuah website khusus untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun puluhan ribu orang Amerika boleh jadi tetap akan kehilangan layanan Internet mereka pada hari Senin besok kecuali jika mereka dengan segera mengecek apakah ada malware dalam komputer mereka yang boleh jadi telah mulai menguasai mesin mereka tersebut lebih dari setahun lalu.

Meski ada peringatan berulang-ulang akan hal ini, namun jumlah komputer yang kemungkinan terkena infeksi virus tersebut lebih dari 277.000 di seluruh dunia, turun dari jumlah semula 360.000 pada bulan April. Dari jumlah yang masih terinfeksi tersebut, FBI meyakini sekitar 64.000 berada di AS.

Para pengguna Internet yang komputernya masih terkena infeksi pada hari Senin tidak akan bisa online, dan mereka harus menghubungi penyedia layanan untuk meminta bantuan menghilangkan virus malware tersebut sehingga bisa tersambung kembali ke Internet.

Masalah ini dimulai ketika para hackers internasional memasang sebuah scam iklan online untuk menguasai lebih dari 570.000 komputer yang terinfeksi di seluruh dunia. Ketika FBI turun tangan untuk mengatasi para hacker tersebut tahun lalu, mereka menyadari bahwa jika mereka mematikan server-server nakal yang sedang digunakan untuk mengendalikan komputer-komputer tersebut, maka semua korban akan kehilangan layanan Internet mereka.

Dengan gebrakan yang sangat tidak biasa, FBI membuat sebuah jaringan yang aman. Mereka menggandeng sebuah perusahaan swasta untuk menginstal dua server Internet yang bersih untuk mengatasi server-server yang nakal tersebut sehingga para korban tidak akan kehilangan Internet mereka secara tiba-tiba.

Namun sistem sementara itu hanya akan berjalan hingga hari Senin, 9 Juli, 2012, pukul 12:01. (Waktu Amerika Serikat dan Kanada).

Kebanyakan korban bahkan tidak menyadari jika komputer mereka telah terinfeksi, meski software nakal tersebut kemungkinan telah menyebabkan aktifitas surfing Web mereka menjadi lambat dan telah melumpuhkan software antivirus yang mereka punya, hingga membuat komputer mereka itu menjadi lebih rentan terhadap masalah-masalah lain.

Namun situs-situs jejaring sosial yang terkenal dan provider Internet telah bertindak lebih jauh, menjangkau para pengguna komputer untuk memberi peringatan akan masalah ini.

Menurut Tom Grasco, seorang agen khusus pengawas FBI, banyak provider Internet yang siap mengatasi masalah ini dan berencana untuk membantu para pelanggan mereka. Sebagian, seperti Comcast, bahkan telah melakukannya.

Perusahaan tersebut mengirim peringatan dan memasang informasi di website mereka. Karena perusahaan tersebut bisa mengetahui ada atau tidaknya masalah dengan server Internet seorang pengguna. Comcast mengirim sebuah email, surat atau pemberitahuan Internet kepada para pelanggan mereka yang komputernya tampak terinfeksi.

Grasco mengatakan para provider Internet yang lain boleh jadi akan membantu dengan solusi-solusi teknik lainnya yang akan mereka pasang pada hari Senin besok yang gunanya untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan juga untuk menyediakan informasi pada para pelanggan ketika mereka menghubungi provider yang bersangkutan untuk melaporkan bahwa Internet mereka tidak jalan. Jika para provider Internet memperbaiki masalah server ini, maka Internet para korban bisa berjalan kembali, namun virus malware tersebut akan tetap ada di dalam komputer mereka dan bisa menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

Di samping para pengguna komputer pribadi, ada sekitar 50 perusahaan yang tergolong ke dalam Fortune 500 yang masih terinfeksi, kata Grasco.

Baik Facebook maupun Google telah membuat pesan-pesan peringatan yang mereka buat sendiri yang akan muncul jika komputer seorang pengguna salah satu situs tersebut tampak terinfeksi. Para pengguna Facebook akan mendapat pesan yang berbunyi, “Komputer atau jaringan Anda mungkin terinfeksi,” disertai dengan link yang bisa diklik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Para pengguna Google akan mendapat pesan serupa, yang dipasang di atas halaman hasil pencarian Google. Pesan tersebut berisikan informasi tentang cara mengatasi masalah tersebut.

Untuk mengetahui apakah sebuah komputer terinfeksi atau tidak, para pengguna bisa mengunjungi website yang dijalankan oleh kelompok yang digandeng oleh FBI tersebut: http://www.dcwg.org .

Situs tersebut mencakup beberapa link ke situs-situs komersial yang disegani yang akan melakukan pengecekan cepat di komputer yang bersangkutan, dan juga akan menyediakan petunjuk lebih rinci jika para penggunanya ingin mengecek komputer merea sendiri.(By The Associated Press , , Updated: July 05, 2012 - 6:21 PM)

Copyright 2012 The Associated Press. All rights reserved. This material may not be published, broadcast, rewritten or redistributed.
Recommended for You

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger