Apakah Media Sosial Baik atau Buruk bagi Keluarga Anda?


Semenjak Internet, dan khususnya smartphone, menjadi komoditas rumah tangga, dampak media massa terhadap orang dan masyarakat semakin meningkat secara eksponensial.

Seperti yang mungkin Anda perkirakan, ada sebuah pendulum yang berayun-ayun dari opini publik yang sering kali bergeser dari mengutuk keburukan dari trend ini hingga yang memuji-muji banyaknya keuntungan dari teknologi yang banyak dibutuhkan tersebut.

Tak peduli apakah Anda cenderung sependapat dengan yang pertama atau yang kedua, tapi jelaslah bahwa media massa mempunyai dampak serius terhadap individual dan masyarakat secara keseluruhan. Banyak orang mengkhawatirkan implikasi dari efek-efek tersebut, dan bertanya-tanya seputar:
  • Bagaimanakah media memengaruhi saya?
  • Bagaimanakah media massa memengaruhi generasi yang akan datang?
  • Bagaimanakah video games mengubah kehidupan kita?
  • Bagaimanakan media on-demand memengaruhi kesehatan kita?
  • Apakah media massa benar-benar penting?
  • Bagaimanakan cara kita menggunakan media massa dan media sosial dengan baik?
  • Apakah media massa merupakan sesuatu yang baik?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas bisa membantu Anda menjadi pintar dalam berinteraksi dengan tembakan-tembakan media yang secara konstan kini sedang diarahkan pada Anda dan keluarga Anda.

Jadi mari kita berpikir tentang implikasi media massa bersama-sama sehingga kita bisa mendapatkan kesimpulan yang tepat.

Bagaimanakah media memengaruhi Anda?

Banyak orang bertanya-tanya tentang media massa, dan media sosial khususnya, apakah dia baik atau buruk. Tentu saja, untuk setiap jenis media, terdapat banyak opini, beberapa di antaranya berdasarkan riset, beberapa yang lainnya tidak. Nelil Postman menanyakan pertanyaan serupa ini sehubungan dengan adopsi massal atas televisi.

Di satu pihak, penggunaan teknologi yang positif dan media massa membuat kita mampu mendapatkan banyak informasi, bekerja sama secara inovatif, atau berhubungan dengan teman-teman dan keluarga. Di sisi lain, hubungan serupa ini bisa digunakan untuk kejahatan siber yang berbahaya.

Media sosial bisa membantu orang merasa terhubung dan berbahagia, berhubungan dengan teman-teman lama dan mendapat teman-teman baru. Akan tetapi, media sosial juga bisa membuat depresi dan menimbulkan kecemasan, ketika hidup kita ternyata tidak bisa memenuhi ekspektasi-ekspektasi yang diciptakan oleh profil-profil yang diedit dengan sempurna seperti yang terdapat di media.

Internet boleh jadi merupakan sumber pesan-pesan yang memotivasi, video-video, atau tulisan-tulisan dalam blog yang bisa memperbaiki hidup Anda dan meningkatkan produktivitas atau hidup sehat. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan pula pesan-pesan tersebut akan membuat Anda terperangkap dan tidak bisa keluar dari sana dan menjalani kehidupan Anda secara normal.
Ini hanyalah beberapa contoh tentang betapa banyak cara media bisa memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Karena media massa memengaruhi setiap orang dengan cara berbeda-beda, maka Anda perlu melihat kehidupan Anda sendiri untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang Anda dapat.

Di mana posisi Anda di dalam pendulum tersebut? Bagaimana penggunaan media sosial bisa memengaruhi mood, prduktivitas, dan sense of well-being Anda? Jika Anda lebih cenderung mendapatkan dampak-dampak negatif dari media tersebut—depresi, kecemasan, ketidakaktivan—maka mungkin inilah saatnya Anda membatasi konsumsi media Anda.

Apa dampak media massa bagi anak-anak?

Televisi adalah area yang terbaik untuk penelitian tentang dampak media bagi anak-anak. TV memliki potensi untuk membantu, dan sekaligus merusak, sebagaimana juga kebanyakan media-media lain.

Banyak dampak negatif yang telah dicatat, dan anak-anak sering kali menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV dibandingkan dengan melakukan aktivitas lainnya. Akan tetapi, jika waktu menonton TV termasuk menonton acara pendidikan dan dengan pengawasan orang tua, maka hal itu bisa membantu proses belajar dan mempunyai dampak yang positif.

Dengan latar belakang serupa ini, para orang tua harus berpikir secara kritis tentang bagaimana anak-anak mereka mengonsumsi televisi. Apakah mereka banyak mengawasi apa yang mereka tonton dan berapa sering anak-anak mereka menonton, ataukah mereka membiarkan saja anak-anak mereka menonton?

Hal ini mungkin akan semakin penting untuk dipikirkan bahwa sekarang ini kebanyakan konsumsi “televisi” mengandung Netflix, Hulu, dan tontonan-tontonan lain yang berbasis streaming.

Memutuskan untuk berhati-hati dalam membuat keputusan-keputusan serupa ini sekarang akan memperbaiki interaksi anak-anak dengan televisi, dan menyiapkan mereka untuk berinteraksi dengan baik dengan media-media jenis lain seiring pertumbuhan mereka.

Apa dampak media bagi remaja?

 

Media sering kali digambarkan sebagai berbahaya bagi anak remaja, dan meski hal ini tentu saja benar dalam beberapa keadaan tertentu, namun dalam hal ini media sebenarnya lebih baik dipahami sebagai memiliki dampak beragam.

Kuncinya adalah bahwa kita harus sadar bagaimana media massa dan jejaring sosial memengaruhi otak sehingga Anda bisa membuat keputusan intensional tentang bagaimana cara menggunakan media-media tersebut.

Beberapa dampak positif media mencakup:
  • Skill motorik kita menjadi lebih baik dengan cara mengetik, meng-klik, bermain games, dan sklill-skill jari lainnya yang berhubungan dengan teknologi.
  • Meningkatkan koordinasi tangan dan mata dan bahkan bisa membantu meningkatkan pikiran cepat.
  • Akses ke media massa bisa memperbaiki kemampuan membaca.
  • Aktivitas jejaring sosial menurut teorinya bisa memperbaiki kemampuan menulis dan bersosialisasi.
Di samping itu, konten tulisan-tulisan dalam media atau media sosial bisa bermanfaat dan berguna bagi remaja. Dengan platform seperti YouTube dan Instagram, mereka bisa mendapat akses terhadap kisah orang lain yang tidak bisa mereka ketahui dengan tanpa media. Dengan cara ini, remaja bisa belajar bahwa banyak orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan sperti yang mereka hadapi, yang bisa membuat mereka menjadi lebih pede dan berani.

Akan tetapi, ada pula dampak negatif yang signifikan.

Dampak-dampak negatif tersebut mencakup:
  • Depresi dan kecemasan akan body-image (bentuk tubuh sendiri)
  • Menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang normal
  • Akses terhadap pornografi yang leluasa
  • Meningkatkan resiko terkena obesitas karena kurang banyak bergerak
  • Berkurangnya perhatian terhadap tugas-tugas sekolah
Mengetahui resiko-resiko yang bisa timbul akibat konsumsi media sosial seperti ini adalah penting baik bagi remaja maupun orang tua mereka. Dalam hal ini, pengetahuan benar-benar merupakan kekuatan, karena pengetahuan  bisa membuat keduanya menjadi strategis tentang peran media dalam kehidupan mereka.


Bagaimana dengan video games?

Video games sering kali membuat khawatir, khususnya ketika teknologi terus menerus semakin maju dan bermain games menjadi semakin realistis. Riset menunjukkan beberapa dampak campuran dari penggunaan video games.

Meski pemecahan masalah dan skill kecakapan tangan yang terlibat bisa meningkatkan itelijensi atau skill motorik, tapi kekerasan atau konten-konten yang merisaukan lainnya di dalam games beresiko tinggi bagi tingkah laku yang baik. Sudah diketahui bahwa melihat kekerasan bisa menyebabkan seseorang terbiasa dan tak terkejut lagi terhadap dampak dari kekerasan tersebut.

Sebagaimana dengan jenis-jenis media yang disebutkan di atas, maka kiranya penting bagi para orang tua untuk berhati-hati tentang jenis games yang dimainkan anak-anak mereka dan berapa sering mereka memainkannya.

Apakah media bisa merusak kesehatan?

 

Proliferasi media massa dan perangkat elektronik telah menimbulkan dampak mendalam bagi kesehatan. Ada banyak masalah fisik yang boleh jadi timbul akibat konsumsi media ini, khususnya jika penggunaannya tidak dikontrol.

Dampak dari smartphone sering kali berupa rasa sakit di mata dan di leher, akibat yang tak bisa dihindari dari melihat layar monitor secara terus menerus dan sering kali berada dalam posisi tubuh terperosok di sofa ketika menggunakannya. Obesitas  merupakan resiko jika banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas diam di tempat.

Beberapa riset menunjukkan hubungan antara konsumsi media massa dan kecemasan (anxiety) dan depresi. Akan timbul perubahan dalam kebahagiaan, skill sosial, dan kedamaian pikiran sehubungan dengan media dan Internet.

Adalah penting untuk memonitor kebahagiaan dan kesehatan Anda, dan mengorelasikannya dengan praktik-praktik Anda sendiri sehingga Anda bisa membuat keputusan berdasarkan informasi yang lengkap (informed decision) untuk ksejahteraan Anda dan keluarga Anda.

Read more about health communication master’s in communication options.

Bagaimanan Anda melindungi diri sendiri dan keluarga Anda?

 

There are many recommendations for being wise with media consumption.

Para orang tua harus mengetahui stus-situs dan chanel-chanel yang sedang populer sekarang ini, dan jenis-jenis konten yang sering berhubungan dengan anak-anak. Tanyalah anak Anda dan cobalah browsing bersamanya. Buatlah aturan yang jelas dan masuk akal bagi anak-anak Anda, yang akan bermanfaat bagi kehidupannya kelak.

Pastikan Anda mendiskusikan perbedaan antara fantasi dan realitas dengan anak-anak Anda. Jika terekspos terhadap kekerasan dan seksualitas secara serampangan, anak-anak harus tahu bahwa itu hanyalah fantasi, dan bukan kejadian nyata sehari-hari. Bahaya kekerasan dan perilaku yang beresiko harus sering kali dibahas.

Untuk kebanyakan orang berusia 1-99 tahun, membatasi penggunaan media selama beberapa jam per hari adalah beralasan dan bisa dipaksakan. Bicarakanlah pendidikan, nilai-nilai, dan intrusi  media secara teratur dengan keluarga Anda

Kesimpulan  

Tidak ada jawaban pasti tentang apakah media massa adalah “baik” atau “buruk”. Penelitian menunjukkan bahwa media massa bisa mempunyai dampak negatif dan positif sekaligus, dan sering kali dampak-dampak ini tergantung pada bagaimana media itu digunakan dan dikonsumsi.

Solusinya bukanlah dengan menghapuskan media massa sama sekali atau menerima dengan pasrah media massa apa saja. Tetapi, kita harus hati-hati dalam menganalisis dan mengevaluasi media massa. Jika Anda mempunyai anak, maka Anda perlu membantu anak-anak Anda memahami sisi positif dan negatif dari hal-hal seperti video games. Media sosial, dan siaran televisi streaming.

Kecuali Anda berencana pindah ke sebuah pulau yang tidak ada koneksi Internetnya, isu ini akan tetap ada. Pendekatan terbaik adalah mencegah resiko dengan saksama, daripada berharap masalah ini akan menghilang dengan sendirinya.

Banyak orang yang kini memilih berhubungan dengan masalah komunikasi massa langsung dengan para master dalam bidang komunikasi massa. Hanya dengan kemajuan seperti ini kita mampu memahami dampak-dampak media massa dan chanel-chanel sosial lainnya yang terus bermunculan sekarang dan di masa yang akan datang.

https://www.mastersincommunications.org/mass-media-good-bad-family/

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger