Minyak Dikatakan Hilang, Orang Teluk Mengamuk

yahoo.com

Sekarang para engineers BP telah berusaha untuk menutupi lubang pada sumur milik perusahaan itu yang bocor di daerah Teluk, tumpahan minyak tampaknya mulai lenyap dari permukaan air, begitu bunyi beberapa laporan media minggu ini.

Ke manakah perginya tumpahan minyak itu? Tanya sebuah headline AFP. Majalah Time menurunkan sebuah laporan yang mengisyaratkan bahwa dampak lingkungan dari tumpahan minyak tersebut, selama ini, telah “dilebih-lebihkan”. New York Times menurunkan laporan yang berbunyi “Tumpahan minyak Teluk hilang dengan cepat.” Dan organisasi serba berita ini menurunkan sebuah berita yang mengisyaratkan bahwa mikroba-mikroba penggemar minyak telah memakan banyak bagian dari minyak tersebut.

Laporan-laporan tersebut telah menimbulkan banyak kemarahan—terutama dari mereka-mereka yang berada dekat dengan daerah bencana tersebut yang ternyata, masih, melihat banyak tumpahan.minyak.
“Ada lebih banyak minyak di South Pass pada hari Selasa kemarin daripada yang pernah saya lihat sebelumnya sejak awal peristiwa ini; hal ini benar-benar mengkhawatirkan,” kata kapten boat carteran di Lousiana, Mike Frenette pada Bob Marshall-nya New Orleans Time-Picayune.“Saya tidak tahu ke mana orang lain melihat, tetapi jika mereka pikir tidak ada minyak lagi di sana, mereka sebaiknya pergi ke sana dengan saya,” katanya.

Don Sutton, seorang kapten boat carteran lainnya, sependapat, mengatakan pada Marshall bahwa dia telah mengikuti garis minyak yang mengapung “yang membentang dari South Pass hingga baratdaya South Pass, dua atau tiga mil dari pantai,” lebih dari 15 mil. “Dan itu belum semua yang kami lihat. Ada banyak bintik-bintik minyak dalam mousse stuff coklat itu, licin, dan ada jentik-jentik rumput di atasnya. Teluk itu boleh jadi tampak bersih, tapi kami masih melihat minyak datang ke arah darat. Foto satelit terbaru menunjukkan wilayah lair yang berubah warna yang luas yang tampaknya mendukung pernyataan Frenette dan Sutton.

Senada, banyak ilmuwan pesisir dan para ahli lainnya menekankan bahwa tumpahan minyak masih belum hilang. Jutaan gallon minyak masih berada di bawah permukaan air, kata mereka, dan semua minyak mentah itu mungkin tidak akan naik ke permukaan untuk sementara, sampai tiba di wilayah perairan yang lebih dangkal, yang lebih dekat ke daratan. Minyak itu muncul secara bertahap, kebanyakan karena mantapnya aliran dispersan yang digunakan BP untuk memecah minyak tersebut menjadi pecahan-pecahan kecil.

Dough Radar, ilmuwan kelautan utama dari Environment Defense Fund, mengatakan padaTimes Picayune bahwa jutaan gallon minyak masih belum terhitung.

“Jika Anda menoleh ke belakang dan melihat betapa besar jumlah tumpahan minyak tersebut—60.000 barel sehari selama 87 hari—Anda akan mendapatkan jumlah sekitar 220 juta gallon,” kata Radar. “Dari jumlah itu, 11 juta gallon dibakar, 30 sekian juta dikumpulkan, berarti sekitar 50 juta gallon telah dieliminasi. Yang tersisa adalah polusi minyak sekitar 175 juta gallon di Teluk. Dan ketika minyak itu terdegradasi dari bentuknya yang kental seperti yang bisa Anda lihat, itu bukan berarti bahwa minyak itu telah tdak ada. Masih ada toksin dalam jumlah yang tidak diketahui yang berasal dari minyak itu di dalam lingkungan laut.

Para ilmuwan khawatir bahwa jutaan gallon dispersan tidak akan mampu mengurangi dampak ekologis dari tumpahan minyak tersebut, akan tetapi malah secara efektif mentransfer minyak dari satu bagian ekosistem ke bagian ekosistem lainnya. Para peneliti baru-baru ini menemukan jejak-jejak minyak/campuran dispersan pada larva kepiting biru yang dilihat dengan mikroskop di Teluk, mengindikasikan bahwa tumpahan minyak ke kawasan Teluk tersebut telah menyebar memasuki sebuah volume yang cukup kecil untuk diserap pada ujung yang lebih rendah dari rantai makanan laut.

Meskipun demikian, BP mengumumkan pada hari Jumat kemarin bahwa mereka akan men-skala ulang operasi pembersihan mereka di Teluk, dengan CEO BP yang akan datang BOB Dudley, yang mengulangi menyebut tema BP: “Kami akan terus berada di sini selama diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.” (yahoo.com)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger