AMANDA MONTI, 24, gelap mata ketika Geoffrey Jones, 37, pacarnya, menolak diajak bercinta di akhir sebuah pesta, menurut pengadilan Liverpool Crown. Dia menggigit testikel sebelah kiri milik pacarnya tersebut hingga copot dan mencoba menelannya, namun, mungkin karena rasanya tidak seenak yang dia kira, testikel tersebut dia muntahkan kembali dari dalam mulutnya. Salah seorang teman mereka yang menyaksikan kejadian tersebut, merebut testikel itu dari tangan Amanda dan mengembalikannya pada Mr. Jones, pemilliknya, “Ini milikmu,” katanya. Monti mengakui perbuatannya dan dipenjara selama dua tahun.
Selama mengadili Monti, Hakim Charles James mengatakan bahwa apa yang dialami Mr. Jones adalah “sebuah luka yang sangat parah” dan bahwa Monti tidak melakukan itu dalam keadaan membela diri. Pengadilan tersebut mendengar bahwa Mr. Jones telah mengakhiri hubungan jangka panjang dan ‘terbuka”-nya dengan Monti pada akhir bulan Mei tahun lalu. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya bahwa Monti akan melakukan hal nekad itu karena hubungan mereka berdua terlihat baik-baik saja sebelum malam pesta itu, yang mana, ketika pesta berakhir, mereka kembali ke rumah Mr. Jones, minum-minum bersama teman-teman mereka.
Dalam kesaksiannya, Mr. Jones mengatakan dia (Monti) merenggut kemaluannya dan “menggigitnya dengan keras.” Dia menambahkan, “Hal itu menyebabkan celana dalam saya melorot dan saya menemukan diri saya dalam keadaan telanjang bulat dan mengerang kesakitan.” Kebetulan, waktu itu, ada seorang teman yang melihat Monti mengulum testikelnya Mr. Jones ke dalam mulutnya dan mencoba menelannya. Ketika Monti tersedak dan meludahkan kembali testikel tersebut ke telapak tangannya, sang teman tersebut mengambilnya dan memberikannya kembali pada Mr. Jones. Namun sayang para dokter tidak sanggup memasangkan kembali testikel tersebut pada tempatnya semula.
Dalam suratnya ke pengadilan, Monti mengatakan bahwa dia menyesal telah melakukan itu. Dia berkata: “Saya tida pernah berniat untuk menyakiti Geoff dan kenyataan bahwa saya telah menyebabkan dia terluka tidak bisa saya lupakan selamanya. Saya sama sekali bukan orang jahat.” Mungkin merenung selama beberapa tahun akan membuat dia menyadari betapa tidak jahatnya dia di malam itu. Selanjutnya surat itu berbunyi, “Saya telah menantang diri saya sendiri untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tetapi saya masih tetap tidak ingat. Peristiwa ini telah membuat saya menderita dan akan tetap menderita sepanjang sisa-sisa hidup saya.
Check out http://bannedontheweb.com/the-show/ 10:00PM EST to discuss this, and other strange stories with Bridget Ayers, JD Rucker, Patrick Parise, and each week has a special guest.
Information from: http://news.bbc.co.uk/
Sumber: Banner on the Web
0 comments:
Post a Comment