Dari semua ritual aneh yang pernah dilakukan manusia, mungkin ini adalah yang paling mengerikan. Prosedur me-mummi-kan diri sendiri ini benar-benar membunuh diri sendiri secara terencana dan perlahan (dan jauh lebih menyiksa!). Selama tiga tahun, biksu atau pendeta Buddha yang melaksanakan ritual aneh ini memakan makanan khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, sambil melaksanakan serangkaian aktifitas fisik yang keras hingga, lama kelamaan, menggerogoti lemak dari tubuh mereka, membuat tubuh mereka kering tanpa lemak.
Tiga tahun berikutnya, mereka hanya makan kulit dan akar pohon, dan mulai meminum minuman teh beracun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk menyampang perut. Minuman ini menyebabkan para biksu tersebut muntah-muntah dan kehilangan cairan tubuh dengan cepat, dan yang paling penting, minuman ini bisa menjauhkan segala jenis ulat dan belatung yang bisa menyebabkan tubuh membusuk setelah kematian.
Dan akhirnya, sang biksu yang me-mummi-kan diri sendiri tersebut mengunci diri di dalam sebuah kurungan sempit yang hanya sedikit lebih lebar dari tubuhnya, di mana dia duduk dalam posisi lotus, dan tidak bergerak. Hubungannya dengan dunia luar hanya disambungkan dengan sebuah selang udara dan sebuah bel. Setiap hari dia membunyikan bel tersebut untuk memberi tahu mereka yang berada di luar bahwa dia masih hidup.
Dan ketika bel tersebut berhenti berbunyi, selang udara dibuang dan kurungan disegel untuk selamanya. Hingga saat ini, telah ditemukan antara 16 sampai 24 mummi jenis ini. (source: it thing)
0 comments:
Post a Comment