By Sarah Jio
Setiap orang bermimpi—setiap malam—dan hanya sedikit sekali yang kita ketahui tentang mimpi-mimpi kita tersebut. Dari manakah mimpi itu berasal? Apakah arti mimpi-mimpi tersebut? Bisakah kita mengontrol mimpi dan apakah kita harus mengartikan mimpi-mimpi tersebut? Kami telah berbicara dengan beberapa orang ahli mimpi untuk mempersembahkan pada Anda sembilan fakta yang mengejutkan tentang mimpi di bawah ini. Bacalah sebelum Anda mendengkur.
1. Bermimpi bisa membantu Anda belajar.Jika Anda sedang belajar untuk menghadapi tugas-tugas baru, Anda mungkin memutuskan untuk tidur lebih cepat daripada menambah waktu satu jam lagi untuk membaca sebuah buku. Inilah sebabnya: Ketika otak bermimpi, dia membantu Anda mempelajari dan memecahkan masalah, kata para peneliti di
2. Sama seperti laki-laki, wanita juga mengalami orgasme dalam mimpi.
Apakah Anda kira hanya laki-laki yang mengalami fenomena ini? tidak benar, kata Barbara Bartlik, MD, seorang fsikiater dan terapis seks di
3. Mimpi yang paling umum? Pasangan Anda berselingkuh
Jika Anda pernah terjaga dalam keadaan berkeringat dingin setelah bermimpi tentang pasangan Anda berselingkuh dengan teman baik Anda, Anda tidak sendiri, kata Lauri Quinn Loewenberg, seorang ahli mimpi, penulis dan tokoh media. Mimpi yang paling umum yang pernah dilaporkan adalah mimpi tentang pasangan yang berselingkuh,” katanya. Loewenberg melakukan sebuah survey terhadap lebih dari 5.000 orang, dan menemukan bahwa mimpi pasangan berselingkuh adalah mimpi buruk yang menghantui kebanyakan orang—kadang-kadang terjadi berulang-ulang. Namun mimpi demikian jarang yang berhubungan dengan kenyataan, katanya menjelaskan, tapi lebih merupakan jelmaan dari perasaan takut yang umum dan universal akan ditinggalkan sang pasangan.
4. Anda bisa mengalami beberapa—bahkan selusin—mimpi dalam semalam.
Bukan hanya satu mimpi semalam, tapi boleh jadi berlusin, kata para ahli—Cuma Anda tidak mampu mengingat semuanya. “Kita bermimpi setiap 90 menit sepanjang malam, dengan masing-masing siklus mimpi yang lebih panjang dari yang sebelumnya,” kata Loewenberg menjelaskan. “Mimpi pertama di malam hari berlangsung sekitar 5 menit dan mimpi terakhir yang Anda alami sebelum terjaga bisa berlangsung selama 45 menit sampai satu jam. ” Diperkirakan kebanyakan orang mengalami lebih dari 100.000 mimpi sepanjang hidupnya.
5. Anda bisa terbawa-bawa mimpi setelah bangun
Pernahkah Anda terbangun dari sebuah mimpi indah, sebuah mimpi yang sempurna sehingga Anda merasa tidak ingin segera terbangun dan mengulangi mimpi itu lagi (misal Anda bermimpi tentang George Clooney)? Anda bisa mengulanginya! Tetaplah tidur—jangan bergerak sedikitpun—dan Anda akan berada dalam keadaan setengah bermimpi selama beberapa menit. “Cara terbaik untuk mengingat mimpi Anda adalah dengan tetap berada di posisi Anda ketika terjaga,” kata Loewenberg. “Tetaplah berada pada posisi Anda ketika terjaga, karena itulah posisi ketika Anda mengalami mimpi tersebut. Ketika Anda berberak, berarti Anda melepaskan diri dari mimpi yang baru saja Anda alami.
6. Mimpi yang aneh pun bisa diinterpretasikan
6. Mimpi yang aneh pun bisa diinterpretasikan
Meski sulit untuk mempercayai bahwa sebuah mimpi aneh tentang ibu Anda, tentang sirkus dan badai salju bisa ada hubungannya dengan kehidupan nyata Anda, namun boleh jadi ada makna potensial dan simbolisme untuk digali dari setiap mimpi—yang perlu Anda lakukan adalah mencarinya, kata psikoterapis lulusan Harvard, Jeffrey Sumber. “Makna dari mimpi-mimpi kita seringkali berhubungan dengan segala sesuatu yang perlu kita pahami tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita,” katanya. Daripada melupakan mimpi yang aneh, lebih baik Anda pikirkan bagaimana perasaan Anda tentang mimpi itu. “Kita cenderung melupakan mimpi-mimpi yang mengandung unsur-unsur aneh, namun perasaan kita tentang mimpi tersebut adalah hal yang terpenting,” katanya. “Kadang-kadang sirkus dan badai salju tersebut hanyalah merupakan selingan yang memungkinkan kita memproses range emosi yang kita rasakan terhadap ibu kita dan memberi kita distraksi yang diperlukan sehingga kita bisa mengalami spektrum emosi tersebut secara nyata.
7. Mimpi yang berulang mungkin adalah cara bathin Anda mengatakan sesuatu pada Anda.
Apakah Anda mempunyai mimpi buruk yang berulang-ulang kembali? Loewenberg menyarankan agar Anda melihat pesan-pesan yang tersembunyi di balik mimpi-mimpi yang berulang tersebut sehingga Anda bisa terbebas dari mimpi-mimpi serupa itu lagi. Sebagai contoh, sebuah mimpi buruk yang berulang yang banyak dialami orang adalah mimpi tentang kehilangan gigi atau mimpi mengalami patah gigi. Untuk mimpi ini, dia menyarankan agar orang-orang yang mengalami mimpi serupa ini menyadari gigi dan mulut mereka tersebut mewakili apa dalam hal ini. “Dalam khasanah mimpi, gigi Anda, seperti juga setiap bagian dari mulut Anda, adalah simbol dari kata-kata Anda. “Memperhatikan mimpi Anda tentang gigi Anda tersebut akan membantu Anda memonitor dan memperbaiki cara Anda berkomunikasi.
8. Anda bisa mengendalikan mimpi Anda
Premis dari film baru Inception adalah bahwa orang-orang bisa mengendalikan mimpi-mimpi mereka dan membuat mimpi-mimpi tersebut menuruti keinginan mereka. Namun itu bukanlah hanya sekedar fantasi Hollywood . Menurut hasil sebuah survei terbaru terhadap 3.000 orang, mimpi bisa menjadi petunjuk, atau “mimpi yang seolah nyata” boleh jadi memang merupakan kenyataan. Kenyataannya, 64,9 persen partisipan dalam survei tersebut dilaporkan menyadari mereka sedang bermimpi di dalam sebuah mimpi, dan 34 persen mengatakan bahwa mereka kadang-kadang bisa mengontrol apa yang terjadi di dalam mimpi-mimpi mereka. Mengendalikan isi mimpi-mimpi tidaklah semua orang bisa, tapi hal itu bisa dilatih, kata Kelly Bulkeley, PhD, seorang peneliti mimpi dan dosen terbang pada Graduate Theological Union di Berkley, California. Teknik ini bermanfaat untuk orang yang menderita akibat mimpi buruk yang berulang-ulang, katanya. Dr. Bulkeley menyarankan agar si penderita mensugesti dirinya sendiri sebelum tidur dengan merapal kata-kata seperti: “Jika saya bermimpi seperti itu lagi, saya akan coba mengingat bahwa itu cuma mimpi, dan menyadari hal itu.” Ketika Anda belajar menyadari bahwa sebenarnya Anda sedang bermimpi—di dalam sebuah mimpi—maka Anda tidak saja mempunyai kekuatan untuk lari dari monster tersebut dan jatuh ke pelukan Bratt Pitt, misalnya, tapi yang utama adalah Anda juga melatih pikiran Anda untuk lari dari mimpi-mimpi buruk tersebut. “Mimpi yang seperti nyata” memperkuat kemampuan Anda untuk belajar dari keadaan bermimpi,” kata Dr. Bulkeley.
9. Anda tidak harus tidur untuk bermimpi.
Nyatanya, Anda bisa bermimpi di meja kerja Anda, di dalam mobil, bahkan di lapangan sepakbola tempat anak Anda bermain. Bermimpi dalam keadaan terjaga (wakeful dreaming)—jangan keliru dengan daydreaming (mengkhayal)—adalah nyata dan agak lebih mudah dilakukan, kata Dr. Bulkeley; dalam hal ini Anda hanya perlu membangkitkan imajinasi aktif Anda. Langkah pertama adalah dengan memikirkan mimpi yang baru-baru ini Anda alami (sebaiknya mimpi yang indah!). “Carilah tempat yang tenang dan kontemplatif dan bawalah mimpi yang Anda ingat ke dalam kesadaran jaga (waking awareness) Anda dan biarkan dia mengembang,” katanya. “Biarkan mimpi-mimpi tersebut mendapatkan energi baru.” Mimpi dalam keadaan terjaga bisa digunakan sebagai alat relaksasi, tetapi Dr. Bulkekey mengatakan hal itu juga bisa membantu pikiran Anda memproses sebuah mimpi yang menimbulkan tanda tanya. “Mimpi dalam keadaan terjaga menciptakan sebuah interaksi yang lebih cair antara bagian-bagian pikiran ketidaksadaran (unconscious) dan bagian-bagian pikiran kesadaran (wakeful),” katanya.
*Rapid eye movement (REM): Sebuah tahapan dalam siklus tidur yang normal di mana mimpi-mimpi terjadi dan tubuh mengalami perubahan-perubahan yang bertanda termasuk gerak mata cepat (rapid eye movement), kehilangan refleks, dan meningkatnya detak jantung dan aktifitas otak. Juga disebut paradoxical sleep.
All photos by Shutterstock.
Sarah Jio is the health and fitness blogger for Glamour.com. Visit her blog, Vitamin G.
0 comments:
Post a Comment