Foto-Foto Burung Langka yang Hampir Punah

By Rubie Edmondson

Anda pikir sulit menemukan seekor burung langka yang terancam punah di alam liar? Cobalah melihat seekor dalam gambar foto yang mengagumkan.

Lomba Foto Internasional tahunan yang pertama tentang Burung Langka di Dunia (World's Rarest Birds) digelar untuk menghormati gambar-gambar burung langka terbaik tahun 2010. Gambar-gambar ini dinilai berdasarkan kualitas, kelangkaan subjek, dan aspek estetiknya. Foto-foto pemenang akan ditampilkan dalam buku The World's Rarest Birds, yang akan diterbitkan pada tahun 2012 oleh WILDGuides.

Foto seekor burung yang bernama Marvellous Spatuletail di bawah ini menempati turutan ketiga dalam kategori “terancam punah atau kurang diketahui keberadaannya”. Burung jenis hummingbird yang berwarna brilian ini hanya terdapat di dua tempat di Peru—jumlah populasinya diperkirakan kurang dari seribu ekor.

The World's Rarest Birds, sebuah lembaga non-profit, “bertujuan untuk mengumumkan spesies-spesies yang paling terancam punah di Bumi ini dan menggalang dana untuk mendukung pelestariannya.” Koleksi gambar-gambar burung langka selengkapnya bisa dilihat di National Geographic.

 (Photo by Savio Freire Bruno via The World's Rarest Birds)

Sebuah foto yang ‘memikat’ tentang seekor merganser Brazil dan anak-anaknya ini memenangkan hadiah ke-dua dalam kategori ‘hampir punah atau punah di alam liar’ menurut sebuah statement dari World's Rarest Birds contest. Namun ada seberkas harapan bagi spesies ini, data terbaru dari Brazil mengisyaratkan bahwa status merganser sebenarnya lebih baik dari yang diperkirakan, menurut BirdLife International.

 (Photo by David Boyle via The World's Rarest Birds)

‘Gambar yang menyentuh’ ini adalah dua ekor burung nuri perut oranye, memenangkan kategori ‘burung migrasi yang hampir punah’, menurut pernyataan World's Rarest Birds contest. Burung nuri kecil hanya berkembang biak di Tasmania barat daya dan bermigrasi ke Australia bagian tenggara pada musim dingin, di mana pertanian dan pembangunan telah merambah habitat mereka. Kemungkinan kurang dari 150 ekor masih terdapat di alam liar, menurut  BirdLife International.

 (Photo by Shane McInnes via The World's Rarest Birds)

Salah satu burung paling langka di dunia adalah burung kakapo dari New Zealand. Gambar di atas adalah gambar seekor kakapo yang besar dan tidak bisa terbang sedang mendekati kamera, gambar ini memenangkan hadiah pertama dalam kategori ‘hampir punah atau punah di alam liar’. Hanya terdapat 124 ekor di alam liar—spesies ini terdesak terutama oleh adanya predator mamalia seperti kucing liar.

 (Photo by David Boyle via The World's Rarest Birds)

Gambar burung Cikalang (frigatebird) dari Christmas Island sedang terbang di atas Samudera India ini memenangkan peringkat ke-tiga dalam kategori “hampir punah atau punah di alam liar’. Burung ini, hanya ditemukan di sekitar Pulau Christmas, Australia, kini menghilang karena habitatnya punah, penambangan fosfat, polusi laut, dan pemancingan ikan yang berlebihan, antara lain.

 (Photo by Daniel Rosengren via The World's Rarest Birds)

Pemenang ke-tiga dalam kategori ‘terancam punah atau tidak diketahui keberadaannya’ adalah gambar burung marvellous spatuletail dari Peru.

 (Photo by Quan Min Li via The World's Rarest Birds)

Gambar burung ibis Asia berjambul yang sedang melayang di atas China ini menjadi pemenang pertama lomba foto internasional Burung Langka Dunia. Burung ibis Asia berjambul pernah ditemukan di Rusia, Jepang, dan China, namun populasinya telah meniut menjadi hanya sekitar 250 ekor saja  di Provinsi Shaanxi, China.

 (Photo by Huajin Sun via The World's Rarest Birds)

Memenangkan tempat ke-dua dalam kategori ‘terancam punah atau tidak diketahui keberadaannya’, gambar di atas menunjukkan seekor red-crowned crane mempertontonkan adegan bercumbu. 

Source: http://news.yahoo.com/nphotos/World-Rarest-Birds/ss/events/sc/030511rarebirdphoto#photoViewer=/ydownload/20110304/photos_net_web_sc/1299298698