Dari bangsa Jepang hingga bangsa Rusia, dari bangsa Yunani hingga bangsa Indian Kuna di Panama, setiap budaya mempunyai rahasianya sendiri-sendiri tentang kesehatan dan panjang umur. Praktik dan pengobatan tradisional di bawah ini—seperti minum teh herbal sebagai penenang atau memasak dengan bumbu tertentu—boleh jadi tidak ada hubungannya namun para peneliti menemukan bahwa hal-hal kecil seperti ini bisa menciptakan dunia yang berbeda. Cobalah melakukan enam kebiasaan di bawah ini, semuanya layak dicoba.
Rahasianya
Profesor dari Harvard Norman Hollenberg, MD, PhD, telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk meneliti suku bangsa Kuna, sebuah suku asli di kepulauan San Blas yang minum lima cangkir atau lebih kakao yang tidak diolah (unprocessed) setiap hari. Dia menemukan bahwa dibandingkan dengan penduduk Panama daratan, yang pada umumnya minum cocoa jualan toko yang rendah nutrient, resiko penyakit kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung pada penduduk pulau tersebut turun hingga kurang dari 10 persen. Ini tampaknya berkat kandungan flavonoids, antioksidan yang mempunyai manfaat kardiovaskuler, yang terdapat dalam kakao.
Resepnya Untuk mendapatkan minuman yang menyehatkan jantung, aduk sedikit madu dan sesendok tepung kakao murni (flavonoids sering kali terbuang dari tepung yang diolah) ke dalam secangkir susu hangat.
Jepang
Rahasianya
Orang Jepang bisa hidup lebih lama daripada orang manapun di dunia ini—dan ini boleh jadi sebagian besar disebabkan karena negara mereka merupakan salah satu negara dengan rata-rata obesitas terendah di dunia. Salah satu trik mereka dalam mengontrol kalori adalah kebiasaan mereka yang disebut hara hachi bu, yang berarti makan hingga Anda merasa kenyang sekitar 80 persen. Pada titik ini, perut Anda sebenarnya sudah kenyang 100 persen; hanya saja otak Anda belum mengetahuinya.
Resepnya
Cobalah mengunyah makanan 20 kali sebelum Anda menelannya. Memperlambat makan membuat Anda lebih mudah merasakan kenyang 80 persen tersebut.
Rahasianya Akar emas, atau akar Arktik (atau dikenal sebagai Rhodia rosea)—sebuah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang gersang di wilayah Arktik—adalah cara pengobatan tradisional Rusia yang biasa dilakukan untuk mengobati pelbagai penyakit mulai dari infeksi dan mabuk ketinggian (altitude sicknesss) hingga depresi dan gangguan sistem syaraf. Tumbuhan yang sangat elastis ini dikenal sebagai sebuah adaptogen, artinya tumbuhan ini membantu tubuh beradaptasi terhadap pelbagai penyebab stress (stressors); penelitian ilmiah mengindikasikan bahwa adaptogen juga bisa meningkatkan endurance (ketahanan tubuh) dan mood seraya mengurangi stress dan fatigue (kelelahan).
Resepnya
Cari akar ini di toko makanan alami, rebus dan minum airnya setiap kali Anda merasa stress.
Belanda
Rahasianya
Orang Belanda mengendarai sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Hampir sepertiga dari semua perjalanan mereka lakukan dengan kendaraan roda dua, dan masing-masing penduduk negara itu mengayuh sepeda rata-rata 1,5 mil per hari. Sebuah tinjauan statistik pada tahun 2010 tentang pengendara di Belanda menemukan bahwa mereka bisa hidup hingga 14 bulan lebih lama berkat mengendarai sepeda untuk melakukan perjalanan yang pendek setiap harinya, berkat latihan ekstra ini.
Resepnya
Bersepedalah ke tempat kerja beberapa kali seminggu, gunakan sepeda ke tempat kerja, atau hanya untuk bersenang-senang. Kita tahu bahwa melakukan latihan ringan seperti ini selama 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu bisa menghilangkan resiko penyakit jantung, diabetes, dan sebagian penyakit kanker.
Rahasianya
sebagian besar makanan orang India mengandung tepung kari (curry powder), dan kari mengandung turmeric (kunyit)—sejenis rempah yang telah digunakan dalam pengobatan di Ayurvedic selama ribuan tahun. Penelitian menunjukkan bahwa turmeric bisa jadi membantu mencegah penyakit Alzheimer karena khasiat antioksidan dan anti-inflamasi dan properti yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh yang terkandung di dalamnya—yang mana semua ini bisa membantu mencegah atau menghilangkan plak pada otak. Tidaklah mengejutkan jika salah satu dari rata-rata penyakit Alzheimer terendah yang pernah dilaporkan ditemukan di India utara.
Resepnya
Tambahkan lebih banyak sayur-sayuran dan kari ayam ke dalam diet Anda—sekurangnya sekali seminggu. Dan banyak-banyaklah makan turmeric.
Rahasianya
Sebuah studi pada tahun 2007 terhadap lebih dari 23.000 orang dewasa di Yunani boleh jadi telah mengungkapkan rahasia kebugaran mereka yang legendaris tersebut—yaitu siesta (tidur siang). Dibandingkan dengan mereka yang terus bekerja memeras keringat sepanjang hari, orang dewasa yang melakukan tidur siang minimal 30 menit sekurangnya tiga kali seminggu mempunyai resiko kematian akibat penyakit jantung 37 persen lebih rendah.
Resepnya
Jika jadwal kerja Anda tidak memungkinkan Anda untuk tidur siang, maka tidurlah di kahir pekan—meski hanya sedikit tapi bermanfaat. (By Dr. Mehmet Oz)
0 comments:
Post a Comment