8 Alat Penyiksaan yang Paling Menyakitkan pada Abad Pertengahan


Gergaji

8p4uA The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Sebelum gergaji diberi peran seadanya untuk memotong dan membelah kayu dan benda-benda tebal lain, alat ini digunakan untuk membelah tubuh manusia sebagai sebentuk penyiksaan atau hukuman. Si korban digantung dengan kaki di atas, sehingga darah mereka turun ke kepala, dan kemudian si algojo akan secara perlahan mulai membelah tubuh mereka mulai dari selangkangan. Dengan darah berkumpul di kepala mereka, si korban akan tetap sadar dalam sebagian besar dari proses ketika tubuhnya dibelah, sering kali mereka hanya pingsan atau sekarat ketika gergaji tersebut mencapai tubuh mereka bagian tengah.
uqxEk The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages

Pengoyak Payudara atau Si Laba-laba

 hqtO4 The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Bagi wanita yang dikenai tuduhan melakukan perzinahan, aborsi atau kejahatan lainnya, mereka dikenai hukuman siksaan yang menyakitkan dengan alat pengoyak payudara atau laba-laba. Sebagaimana namanya, alat berbentuk cakar ini, yang ujungnya runcing, dipanaskan dan kemudian digunakan untuk merobek atau memburai payudara seorang wanita. Laba-laba adalah sebuah varian dari alat ini, yang dipasang di dinding bukannya dicakarkan ke payudara wanita oleh si algojo.
faSjR The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages

Rak

ajEeD The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Mungkin ini merupakan alat penyiksaan yang paling umum yang berasal dari Abad Pertengahan. Rak adalah platform terbuat dari kayu, yang dilengkapi dengan rol pada kedua ujungnya. Tangan dan kaki sang korban diikatkan ke masing-masing ujung dan kemudian rolnya diputar, sehingga membuat tubuh si korban meregang dan memanjang namun merasa tak nyaman.
i3BNF The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages

Pemecah Lutut

5lPV4 The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Sering digunakan selama masa Inkuisisi Spanyol, pemecah lutut, biasanya, digunakan untuk memecah lutut si korban. Alat ini dibuat dari dua balok kayu yang ujungnya runcing yang diberi sekrup di belakangnya, dan dicengkeramkan di bagian depan dan belakang lutut. Begitu sekrupnya diputar maka, secepat kilat, lutut akan dengan mudah, dan tentu saja sakit, menjadi lumpuh. Alat ini juga digunakan di bagian tubuh yang lain.

Peremuk Kepala

oDR8r The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Dibuat secara ekstrem sesuai namanya, peremuk kepala (mirip dengan pengoyak payudara dan pemecah lutut) digunakan tepat sesuai dengan namanya. Dagu si korban ditempatkan di bagian bawah, dengan posisi kepala berada di bawah penutupnya, dan jika sekrup-sekrupnya diputar maka akan mengakibatkan kematian yang sangat mengenaskan—bola mata si korban meluncur keluar dan disusul oleh otaknya menyembur dari dalam rongga matanya, gigi dan tulang tengkoraknya remuk, dan kepalanya hancur berkeping.
iEdAR The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages

Roda

o64Ds The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Paling banyak digunakan di Jerman selama Abad Pertengahan, roda adalah bentuk eksekusi yang paling disuka ketika itu. Si korban diikatkan ke roda yang ada di tanah dan pasak kayu ditempatkan di bawah setiap sendi utama tubuh si korban (pergelangan tangan, pergelangan kaki, pinggang, bahu, dan lutut). Setelah para pengolok-olok datang, si algojo mulai memalu pasak kayu tersebut dengan menggunakan sebuah roda yang diberi penguat dari besi yang berat. Setelah tubuhnya remuk redam, tungkai si korban akan terkulai di jari-jari roda tersebut dan dipertontonkan di depan publik hingga si korban tewas.
oP4gR The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages

Kuda Kayu

Iiyz7 The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Kuda kayu, poni kayu atau keledai Spanyol, adalah nama yang diberikan untuk alat penyiksa yang menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat ini yang digunakan pada abad, khususnya selama masa penjajahan Amerika dan masa abad pertengahan. Ada tiga macam alat ini, akan tetapi prinsip kerja dan desainnya sama. Kuda dari kayu ini berbentuk segi tiga dan bersudut, yang sering kali dibuat runcing pada bagian atasnya. Korban dipaksa untuk duduk mengangkang pada ‘kuda’ segitiga tersebut, menumpukan berat seluruh tubuh mereka pada pulva mereka, dengan diberi beban tambahan yang diletakkan pada pergelangan kaki mereka untuk mencegah mereka terjatuh. Tentu saja, beban tambahan tersebut akan menekan berat seluruh tubuh si korban ke bawah dan menimbulkan cedera parah pada bagian selangkangan mereka, dan kadang-kadang membuat selangkangan mereka terbelah dua.

Buwaian Yudas (The Judas Cradle)

HvFfe The 8 Most Painful Torture Devices Of The Middle Ages
Sama dengan kuda kayu Judas Cradle adalah alat berbentuk piramida yang runcing, di mana si korban diturunkan dengan tali, Ketika tubuh si korban diturunkan, alat tersebut akan secara perlahan merobek anus, pulva, atau skrotum mereka. Meski alat ini sering dianggap berasal dari jaman Inkuisisi Spanyol, namun ada bukti-bukti alat ini sudah ada sebelum masa ini sebagai bagian dari pertunjukan dalam karnaval.   

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger