Inilah Kopi yang Bisa Membuat Anda Panjang Umur


Lupakan ungkapan “pasti ada sesuatu di dalam air.” Karena terbukti, rahasia umur panjang boleh jadi ada pada seduhan kopi yang khas.

Pulau Ikaria, Yunani, pertama kali membuat berita nasional di AS ketika The New York Times menerbitkan sebuah artikel tentang apa yang disebut penduduk pulau itu sebagai “The Place Where People Forget to Die.” Satu persen dari penduduk Ikaria hidup sehat di usia 90-an (dibandingkan dengan wilayah Eropa lainnya yang hanya 0,1 persen), dan cenderung tetap tajam dan sehat hingga akhir hayatnya.

Artikel tersebut mengemukakan sejumlah alasan mengapa orang Ikaria hidup begitu panjang: tidak adanya polusi, makanan yang kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran, konsumsi minuman anggur yang moderat, dan, yang menarik, kopi yang diseduh dengan sebuah metode yang khas.

Karena konsumsi kopi umumnya telah banyak dihubung-hubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan termasuk perlindungan terhadap dua tipe diabetes, penyakhit Parkinson, dan penyakit liver, maka para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Gerasimos Siasos dari Universitas Athena mencoba mengungkap apakah konsumsi boiled coffee (kopi rebus) yang dilakukan secara teratur oleh orang-orang Ikaria, secara spesifik, berhubungan dengan usia mereka yang panjang.

“Jenis kopi rebus Yunani ini, yang kaya akan polifenol dan antioksidan dan hanya mengandung kafein dalam jumlah yang sedikit, tampaknya mempunyai lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan minuman-minuman kopi lainnya,” kata Dr. Siasos pada Yahoo! Shine

Dari kelompok yang terdiri dari 673 orang Ikaria di atas 65 tahun yang tinggal di pulau tersebut, tim peneliti secara acak memilih 71 orang laki-laki dan 71 orang wanita dan membandingkan fungsi endothelial mereka dengan kebiasaan konsumsi kopi mereka. Endothelium adalah sebuah lapisan sel yang mengelilingi pembuluh darah—seiring waktu, karena penuaan dan pola hidup, endothelium akan pecah, sehingga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler.

Hasil dari studi tersebut, yang diterbitkan tanggal 18 Maret dalam jurnal Vascular Medicine, menunjukkan bahwa subjek penelitian yang mengkonsumsi kopi rebus Yunani (boiled Greek coffee) dalam jumlah moderat mempunyai fungsi endothelial yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kopi yang diseduh dengan cara lain.

“Studi baru ini menunjukkan adanya koneksi baru antara kebiasaan nutisional dan kesehatan kardiovaskuler. Mengingat banyaknya kebiasaan minum kopi di seluruh dunia, dan fakta bahwa manfaat kesehatan yang kecil sekalipun dari sekurangnya satu jenis kopi bisa mempunyai dampak yang luas bagi kesehatan masyarakat, studi ini merupakan sebuah awal yang menarik,” kata Siasos. “Akan tetapi, studi-studi lanjutan diperlukan untuk mendokumentasi mekanisme manfaat yang pasti dari kopi bagi kesehatan kardiovaskuler.” 

Dr. Rob van Dam, seorang Asisten Profesor Nutrisi di Harvard School of Public Health, juga merekomendasikan agar para peminum kopi berhati-hati dalam menilai hasil-hasil dari studi ini. “Kita tidak boleh memberi rekomendasi nutrisi hanya berdasarkan satu penelitian semata. Apalagi, ini adalah sebuah studi lintas-seksi (cross-sectional study) yang tergolong kecil. Para partisipan yang mengkonsumsi kopi Yunani tradisional (traditional Greek coffee) mungkin juga mempunyai kebiasaan tradisional lain seperti kebiasaan makan sehat yang boleh jadi juga menyebabkan fungsi endothelial mereka lebih baik,” katanya pada Yahoo! Shine.

Dr. van Dam juga mengatakan bahwa kopi mengandung cafestol, sebuah stimulator level kolesterol  LDL, dan bahwa orang yang mempunyai kolesterol tinggi harus menghindari kopi rebus (boiled coffee). “Jika Anda menyeduh kopi dengan penyaring kertas (paper filter), maka cafestol-nya akan tertinggal di dalam saringan tersebut. Cara memasak kopi lainnya, seperti kopi rebus yang umum dilakukan di negara-negara Skandinavia, kopi pres Prancis (French press coffee), atau kopi Turki, lebih kaya akan cafestol. Jadi bagi mereka yang mengalami kolesterol tinggi atau yang ingin menghindari level kolesterol yang tinggi, adalah lebih baik meminum kopi yang disaring dengan penyaring kertas atau kopi instant, karena kopi jenis ini mempunyai cafestol yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi rebus atau kopi pres Prancis.

Yang lain setuju agar hasil penelitian di atas tidak dipercaya begitu saja. Matt Milletto, Vice President dari American Barista & Coffee School di Portland, Oregon, mengatakan pada Yahoo! Shine bahwa kopi Yunani biasanya ditambah gula. “Saya ragu apakah tiga sendok penuh gula putih bisa bermanfaat demikian besar bagi kesehatan Anda.”

Namun, jika Anda tidak mengalami kolesterol tinggi, dan Anda ingin mencoba kopi Yunani, Anda beruntung: kopi ini mudah dibuat di rumah. “Ini adalah cara membuat kopi regional, dan bisa dengan mudah di replikasi dengan cara menggiling kopi hingga halus (dengan alat penggiling bergerigi (burr grinder)) dan memasak kopi tersebut dengan air hingga mendidih,” kata Milletto pada Shine. “Cara ini berasal dari Ethiopia, tempat asal kopi. Kopi tidak tumbuh di Yunani, jadi kopi gongseng (roasted coffee) dari kopi sangrai lokal (local coffee roaster) yang ada di tempat Anda boleh jadi merupakan sebuah pilihan yang baik.” (By Jessica Ferri | Healthy Living – Tue, Mar 19, 2013 2:59 PM EDT)

http://shine.yahoo.com/healthy-living/the-greek-island-where-people-live-to-be-90-%E2%80%93-is-it-the-coffee-185903892.html

Cara membuat kopi rebus Yunani (Greek boiled coffee)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger