Penerbangan ke Krui Sibuk


Penerbangan perintis dari dan ke Krui dengan Susi Air kini tergolong sibuk. Calon penumpang yang tidak memesan tempat duduk terlebih dahulu bisa-bisa tidak terangkut oleh pesawat Susi Air yang hanya memiliki kapasitas 12 tempat duduk tersebut.

Sebagaimana yang kita ketahui penerbangan dari dan ke Krui adalah bagian dari penerbangan perintis yang disubsidi oleh pemerintah pusat. Susi Air adalah penyelenggara yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menyelenggarakan penerbangan perintis dengan rute Bengkulu-Krui PP, Krui-Bandarlampung PP. Penerbangan perintis yang dimulai tanggal 13 Juli 2013 ini sejauh ini baru bisa diselenggarakan tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Rabu, dan Sabtu, dengan masing-masing satu kali penerbangan.

Dalam perkembangannya, jalur penerbangan Krui-Bandarlampung dan Bandarlampung-Krui ternyata lebih diminati daripada jalur Bengkulu-Krui dan sebaliknya. Hal ini tentu tidak lepas dari kenyataan bahwa Krui merupakan daerah tujuan wisata, yang akhir-akhir ini semakin menarik minat wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan selancar. Terbukti, penumpang penerbangan Bandarlampung-Krui dan sebaliknya sejauh ini sebagian besar merupakan wisatawan asing.

Kebijakan Susi Air yang telah mengubah ongkos barang bawaan menjadi lebih murah adalah faktor lain yang menyebabkan jalur Bandarlampung-Krui dan sebaliknya ini menjadi makin sibuk. Jika sebelumnya Susi Air menetapkan harga Rp.1.100.000 untuk setiap papan selancar yang dibawa penumpang, kini para penumpang cukup hanya membayar Rp.10.000 untuk setiap kilogram kelebihan barang bawaan, jika barang bawaan mereka tersebut melebihi 10 kg. Sedangkan barang bawaan yang hanya 10 kg tidak dikenai biaya.

Salah seorang petugas di bandara Krui yang saya temui mengatakan kini setiap penerbangan dari Krui ke Bandarlampung dan sebaliknya selalu penuh terutama pada hari Sabtu. Sedangkan pada hari Selasa dan Rabu  penumpangnya agak lebih longgar. Di lain pihak, penumpang penerbangan Bengkulu-Krui dan sebaliknya tidak terlalu ramai, meskipun juga tidak pernah kosong, kata petugas tersebut.

Ketika saya sedang berada di bandara, ada enam orang wisatawan dari Chili yang hendak memesan penerbangan pada hari Sabtu, tanggal 21 September 2013. Sayangnya petugas di bandara Krui tidak bisa memberi kepastian bahwa mereka dapat terbang pada hari tersebut karena pada hari itu semua bangku sudah dipesan. “Kami tidak bisa memastikan. Kecuali ada pesawat tambahan,” kata salah seorang petugas.

Sayangnya, kadang-kadang penerbangan pada hari tertentu terpaksa ditiadakan karena faktor teknis dan lain hal. Dan jika hal ini terjadi, biasanya penerbangan tersebut dialihkan pada hari lain sehingga pada hari-hari tertentu dilaksanakan dua kali penerbangan.

Calon penumpang yang penerbangannya ditunda bisa mengambil kembali ongkos yang telah mereka bayar atau mengikuti penerbangan di hari lain.

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger