Penelitian Menyarankan Manfaat Minyak Kanola bagi Penderita Diabetes Tipe-2


Kanola adalah minyak Kanada dan penelitian terbaru dari Rumah Sakit St. Michael menyarankan minyak tersebut sebagai salah satu pilihan untuk orang yang menderita diabetes Tipe-2. Dr. David Jenkins, kepala bagian Nutrisi Klinis dan Pusat Penanganan Faktor Resiko di rumah sakit trersebut, membandingkan penderita diabetes Tipe-2 yang makan diet dengan kandungan indeks glisemik (glycemic index) yang rendah yang mencakup roti yang dibuat dengan minyak kanola, dengan diet gandum utuh (whole wheat) yang dikenal bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler.  

Penelitiannya, yang diterbitkan beberapa hari lalu (Sabtu, tanggal 14 Juni) dalam jurnal Diabetes Care, menemukan bahwa mereka yang menjalani diet roti kanola mengalami penurunan level glukosa darah maupun penurunan LDL, atau kolesterol “jahat, yang signifikan.”

Yang lebih menarik, katanya, adalah temuan bahwa diet roti kanola tampaknya mempunyai dampak yang paling signifikan terhadap orang yang paling membutuhkan bantuan—mereka yang hasil test HbA1-nya yang mengukur glukosa darah selama dua atau tiga bulan sebelumnya tinggi.

Dr. Jenkins, yang merupakan seorang profesor ilmu gizi dan pengobatan di Universitas Toronto, mengatakan penurunan kolesterol LDL yang diamati dalam penelitiannya terhadap 141 orang tersebut bisa diartikan sebagai penurunan kejadian-kejadian kardiovaskuler sebesar 7 persen. Dia mengatakan manfaat tersebut bisa juga disamakan dengan penambahan dosis sebesar 20 mg pada salah satu obat penurun kolesterol yang dikenal sebagai statins—sebuah penggandaan dari dosis standar.

Kata kanola adalah singkatan dari Kanada dan ola, yang berarti minyak. Kanola dikembangkan biji tanaman rape (rapeseed) di universitas Manitoba pada tahun 1970-an. Minyak kanola mengandung hanya 7 persen lemak jenuh, kurang dari separuh kandungan lemak jenuh dalam minyak zaitun, yang banyak dipuja-puja karena manfaat kesehatannya.

Dr. Jenkins mengatakan temuan menarik lainnya dari penelitian tersebut adalah bahwa para pasien yang menjalani diet gandum utuh (whole wheat) tampaknya mempunyai aliran darah yang lebih baik setelah 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang menjalani diet roti kanola (canola bread), seperti yang diukur oleh test EndoPat yang menggunakan cuff yang dipasang di lengan serupa dengan alat pengukur tekanan darah. Dia mengatakan arti penting dari hasil temuan tersebut tidaklah sepenuhnya jelas, tapi hasil positif ini boleh jadi merupakan sebuah indikasi mengapa makanan-makanan whole wheat telah secara konsisten menunjukkan bisa menurunkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler.

Dr. Jenkins dan para koleganya mengembangkan konsep indeks glisemik tersebut pada awal tahun 1980-an sebagai sebuah cara menjelaskan bagaimana karbohidrat yang berbeda bisa mempengaruhi glukosa darah dan untuk mencari tahu makanan yang mana yang terbaik untuk para penderita diabetes. Makanan-makanan dengan GI (indeks glisemik) yang tinggi—seperti roti putih (white bread), kebanyakan sereal sarapan pagi, kentang dan nasi—bisa mengakibatkan glukosa darah dan insulin melonjak tinggi, yang bisa merusak mata, ginjal dan jantung. Karbodidrat yang terdapat dalam makanan yang rendah GI—termasuk pasta, kacang (beans), miju (lentils), beri (berries), apel dan biji-bijian utuh (whole grains) tertentu seperti jelai (barley) dan gandum (oats)—lebih lambat hancur, sehingga peningkatan glukosa darah dan insulin menjadi lebih lambat dan dengan demikian kerusakan tisu pada mata dan ginjal dll menjadi lebih sedikit.

Penelitian-penelitian lain telah menghubung-hubungkan diet rendah GI dengan penurunan kejadian diabetes maupun kardiovaskuler, dan telah menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal seperti minyak kanola dan minyak zaitun  bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler. Dr. Jenkins mengatakan kombinasi diet rendah GI yang ditambah dengan minyak kanola tersebut belum pernah diujikan sebelumnya pada orang yang menderita diabetes Tipe-2.

http://medicalxpress.com/news/2014-06-benefits-canola-oil-people-diabetes.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger