Sebuah bimbingan dari dalam untuk mendapatkan perawatan kesehatan terbaik.
Untuk menjadi pasien pintar Anda tidak boleh pasif; Anda perlu menjadi Sherlock Holmes kelas satu. Seperti Sherlock Holmes, pasien yang pintar menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pintar pula dan mempunyai insting (keberanian) untuk secara santun mencari tahu segala sesuatu yang belum mereka ketahui. Mereka tidak perlu tahu detil-detil medis yang paling esoterik, tetapi paling tidak mereka harus berusaha mencari tahu hal-hal pokok berkenaan dengan kesehatan mereka sebagaimana mereka mencari tahu tentang arah jalan menuju kantor rumah sakit kami. Jelas, Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk keberhasilan kesehatan Anda. Di bawah ini adalah hal-hal yang diketahui oleh dokter yang hebat tentang apa yang bisa dipelajari oleh pasien yang hebat.
Ceritakan terus terang.
Bawa pasangan Anda ikut serta mengunjungi dokter Anda ketika Anda menceritakan riwayat kesehatan Anda atau menjelaskan sebuah masalah; ada banyak pertanyaan yang mungkin hanya pasangan Anda yang bisa menjawab (seperti berapa kali dalam satu jam Anda berhenti bernafas ketika tidur). Tetapi ketahuilah si dokter memiliki indera ke-enam. Ketika Anda mengatakan nahwa Anda jarang makan snack kentang setelah pukul 8 malam, atau bahwa anda telah meminum obat penurun kolesterol dengan disiplin seperti seorang marinir, maka pasangan Anda akan terkejut dan memandang Anda (atau kami) dan berkata, “Kamu tidak sedang bercanda, kan?” kami pasti menemukan hal yang sebenarnya. Dan ingat, kadang-kadang pasangan Anda ingin membuka hal yang Anda tutup-tutupi. Itulah yang dinamakan cinta. Tetapi jika Anda mencoba mengelabui kami, kami mungkin akan mencoba mematahkan Anda. Sebagai contoh, kami akan menanyakan apakah Anda cukup fit untuk menaiki tangga tiga tingkat. Anda akan mengatakan ya, kecuali Anda berusia di atas 85 atau dalam keadaan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Kemudian kami bertanya, “kapan terakhir kali Anda menaiki tangga tiga tingkat?” Anda menjawab “Mungkin sebulan ….” dan pasangan Anda akan menatap Anda dan berkata “Kamu belum pernah menaiki tangga tiga tingkat semenjak presiden Soekarno jatuh.”
Kebenaran atau konsekuensi.
Kami tahu bahwa Anda sedikit berbohong ketika Anda menceritakan kepada kami hal-hal yang baik dan yang buruk yang Anda lakukan terhadap diri Anda sendiri. Itulah sebabnya kami, sekurang-kurangnya, melipatgandakan, menambah atau mengurangi pengakuan Anda yang kami nilai paling bersifat
menghindar. Sebagai contoh:
Pasien berkata | Dokter mendengar |
Saya minum (alcohol) dua kali sehari | Saya minum mungkin dua peti seminggu |
Saya berolahraga kira-kira dua kali seminggu | Saya jarang berolahraga |
Saya merokok beberapa batang sehari | Saya merokok sebungkus sehari |
Saya makan hamburger lebih kurang dua seminggu | Saya makan cheeseburger hampir setiap dua kali sehari |
Saya akan mengikuti nasihat Anda—saya tak akan lupa | Saya akan berhenti lagi jika anak-anak sudah besar |
Perawat mengetahui segalanya.
Salah satu cara mencari dokter yang hebat adalah dengan cara menanyai kepala perawat di ruang gawat darurat atau ICU di rumah sakit setempat yang terbesar, lebih bagus lagi di rumah sakit pendidikan. Para perawat ini mempunyai pandangan langsung dari medan juang tentang kelebihan dan kekurangan para dokter di sana. Jika Anda sedang mengunjungi seseorang di rumah sakit, Anda mungkin bisa menyelusup ke unit tersebut. Jika pekerjaan gawat darurat mereka belum juga mengendur dan para perawat itu hanya memiliki sedikit sekali waktu untuk berdiam diri, Anda akan mempunyai kesempatan untuk mendekati salah satu di antaranya dan bertanya dengan sopan. Seorang perawat mungkin berkata, “Well, sejujurnya, Dr. Addison itu bego dan semua orang membenci dia, akan tetapi jika Anda mempunyai masalah yang serius, tidak ada yang bisa membantumu sebaik dia.” Endorsement seperti ini tidak jarang ditemui rumah sakit.
Bersahabatlah dengan apoteker (pharmacist) Anda.
Apoteker Anda sumber kesehatan yang paling murah dan paling mudah dijangkau bagi Anda. Mungkin mudah untuk pura-pura bersahabat dengan seorang apoteker pada sebuah toko obat keluarga yang kecil, akan tetapi, pasien yang pintar bisa membangun hubungan baik dengan dengan apoteker di toko obat yang besar (superstore) pula. Kalau sudah terjalin hubungan, Anda bisa menemuinya kapan saja Anda mau, tanpa perlu membuat perjanjian—tanpa biaya konsultasi. Dalam dunia medis, hal ini sangat luar biasa. Apoteker anda mempunyai kekayaan pengetahuan yang mengagumkan tentang kesehatan di ujung jarinya, yang berarti di ujung jari Anda juga. Banyak apoteker yang juga punya akses terhadap teknologi baru yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan (seperti, Amankah meminum obat keluaran baru ini dengan yang obat yang lebih baru lagi ini?) dalam sekejab. Yang lebih penting lagi, para apoteker itu mempunyai pandangan mata seperti pandangan mata tentara (sangat awas) tentang pasien-pasien dengan kondisi yang sama yang menggunakan obat-obatan yang sama setiap harinya. Mereka melihat pasien mana yang membaik, dan pasien mana yang mengeluh akibat efek samping dari obat-obatan tersebut. Dan mereka tahu efek samping yang mana yang bisa menimbulkan masalah serius. Mengapa sedikit sekali orang yang mengambil memanfaatkan sumber emas ini? Ini menimbulkan tanda tanya di benak kami.
Pelajari stenografi.
Ketika dokter Anda memberi Anda sebuah naskah (script) (itu bahasa dokter untuk “resep”), dia tahu Anda tidak bisa memahami orat-oret misterius yang menyerupai huruf Latin dan singkatan-singkatan di dalamnya. Para dokter biasanya menulis nama obat itu terlebih dahulu, kemudian bentuknya (misal, kapsul atau tablet), dosis, jumlah (misal 30 tablet), petunjuk penggunaan, dan terakhir jumlah berapa kali Anda harus membeli ulang obat tersebut jika sudah habis(refill).
Permainan menunggu.
Ketika Anda was-was menunggu hasil test kesehatan Anda, jangan berpikir apa-apa. Tidak ada berita yang merupakan berita baik. Itu bukanlah berita. Terlalu banyak pasien yang menunggu-nunggu dokter mengatakan hasil test kesehatan mereka, atau mereka menganggap diam berarti segala sesuatunya baik-baik saja. Pasien yang pintar selalu menanyakan kapan kira-kira hasilnya akan keluar, dan mereka menelpon rumah sakit pada hari tersebut. Dan pada hari berikutnya, dan berikutnya lagi. Kami akan memberi pengingat tambahan yaitu menelpon laboratorium jika hasilnya belum juga keluar. Postcard dari lab mungkin hilang. Dan dalam sebuah kantor yang sibuk, banyak catatan-catatan yang sudah masuk sehari atau dua hari tanpa kami sadari. Jadi, pandai-pandailah mengingatkan.***
0 comments:
Post a Comment