ALERGI makanan bisa jadi alergi yang paling menjengkelkan dari semua jenis alergi. Dan isu yang membuat miris adalah fakta bahwa kebanyakan dari kita tidak lagi membeli dan memasak makanan yang kita konsumsi dari bahan mentah. Kita makan segala jenis makanan yang diproses, dan makanan restoran adalah komponen umum dalam makanan kita sehari-hari. Setiap makanan yang disiapkan oleh orang lain boleh jadi mengandung allergen yang ditambahkan, atau yang terkandung di dalamnya. Fakta bahwa kita tidak bisa mengontrol makanan kita dan kandungan di dalamnya adalah tantangan terbesar dalam alergi makanan.
Alergi makanan bisa bermacam-macam mulai dari reaksi yang lunak, sperti sakit perut atau iritasi kulit yang ringan, sampai reaksi yang bisa menimbulkan kematian seperti anaphylactic shock. Akan tetapi, alergi makanan yang paling ringan juga harus diwaspadai dan dirawat, karena alergi bisa menjadi semakin parah apabila terjadi berulang-ulang dan tidak terkontrol. Cara terbaik dan yang paling efektif untuk menghindari alergi makanan adalah dengan menghindari makanan tersebut. Akan tetapi hal ini tidak mudah, bagi kebanyakan orang.
Apa yang Anda lakukan jika Anda menghadapi allergen pada makanan? Alergi makanan bisa diobati dengan cara yang umumnya sama dengan cara menangani alergi lainnya. Antihistamin yang dijual bebas bisa mengurangi keganasan reaksi alergi. Dalam kebanyakan kasus, sebaiknya Anda minum antihistamin terlebih dahulu sebelum makan makanan yang dicurigai mengandung allergen (menyebabkan alergi). Jika Anda menghadiri sebuah acara di mana makanan dihidangkan, maka minum antihistamin sebelum menyentuh makanan tersebut bisa mengurangi reaksi alergi yang lebih serius. Minum vitamin C tambahan (jika tidak membahayakan lambung) dan vitamin B tambahan boleh jadi bisa membantu. Akan tetapi, jangan hanya tergantung pada teknik seperti ini: strategi terbaik mengatasi alergi (di luar immunotherapy) adalah dengan menghindari makanan yang mengandung allergen (yang bisa menimbulkan alergi).
Umumnya orang sudah mengenal immunotherapy untuk mengobati alergi musiman atau alergi bau (penciuman) (inhalant). Akan tetapi, ada beberapa jenis alergi makanan yang juga bisa dibantu dengan immunotherapy. Konsultasikan dengan dokter ahli alergi atau immunolog jika Anda berminat dengan pengobatan jenis ini. jika Anda mengalami alergi makanan, besar kemungkinan disebabkan oleh jenis makanan seperti yang tertera di bawah ini. di bawah ini adalah 10 jenis makanan yang paling umum yang mengandung allergen (menyebabkan alergi).
- Telur
- Susu
- Kacang tanah
- Kacang pohon
- Makanan yang mengandung prolamin (Gluten)/ Gandum
- Kedele, Kecap (Soy)
- Ikan
- Kerang-Kerangan (shellfish)
- Sulfat (Sulfites)
- Bijan/Wijen (Sesame)
Alergi bisa berubah dengan sendirinya seiring waktu. Dalam beberapa kasus, Anda bisa sembuh dari salah satu alergi dan mendapatkan alergi yang lain. Anda juga bisa mendapat alergi baru seiring perjlalanan waktu. Sadarilah apa yang Anda rasakan setelah makan sesuatu dan perhatikan makanan Anda. (Dari: www.allergyrelief101.com)
0 comments:
Post a Comment