8 Hal yang Tidak Anda Ketahui tentang Pasta Gigi

methodsofhealing.com

DIHADAPKAN pada sekian banyak pasta gigi yang semuanya menjanjikan bisa membuat gigi Anda lebih segar, lebih putih, dan bebas berlubang, tidak heran jika Anda jadi bingung memilih di antara rak yang memajang banyak sekali pilihan pasta gigi. Untuk membantu Anda memilih pasta gigi dengan bijaksana, kami bertanya pada ahlinya seputar kandungan pasta gigi apa yang harus Anda cari, apakah formula gel atau pasta yang  tepat untuk gigi Anda, dan berapa banyak takaran yang Anda perlukan untuk sekali menyikat gigi. Tidaklah terlambat untuk membuat gigi Anda menjadi seputih mutiara dan sehat, jadi bacalah petunjuk di bawah ini.

  1. Pastikan mengandung fluoride
Dengan sekian banyak ingredients dalam pasta gigi, tidak mudah untuk menentukan kandungan apa yang esensial. Tetapi apapun kebutuhan individual Anda (misalnya, untuk menghindari tartar, sebagai pemutih, penyegar mulut, dll), para ahli gigi setuju bahwa fluoride adalah sesuatu yang harus ada. Menurut Academy of General Dentistry, menyikat gigi dengan fluoride dua kali sehari bisa mengurangi keropos gigi sebanyak 40 persen. “Bahkan di daerah yang airnya mengandung fluoridasi, pasta gigi yang mengandung fluoride masih sangat diperlukan,” kata Caryn Loftis-Sollie, RDH, presiden American Dental Hygiene Association (ADHA).

2.   Perhatikan segel persetujuan

Meski penting untuk menghemat uang Anda dengan membeli pasta gigi generik, tetapi boleh jadi Anda akan mendapatkan produk yang tidak efektif—dan bisa membayahakan. “Anda harus memperhatikan segel ADA ketika memilih sebuah pasta gigi,” kata Clifford Whall, PhD, direktur Seal of Acceptance Program pada American Dental Association (ADA). “Hanya produk yang bersegel ADA yang mempunyai data ilmiah untuk mendukung klaim mereka dan telah terbukti sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan mengenai keselamatan dan efektifitas,”  katanya. Dengan sekitar 50 pilihan pasta gigi yang telah disetujui oleh ADA, tidaklah sulit untuk mencari pasta gigi yang cocok untuk Anda dan anggraran keuangan Anda.

3        Pasta gigi pemutih efektif—paling tidak sampai batasan tertentu.

Tak terhitung produk yang menawarkan senyum putih cemerlang, tapi apakah semuanya benar demikian? “Pasta gigi pemutih—seperti juga semua pasta gigi—mengandung abrasif dalam ukuran kecil untuk membantu menghilangkan bercak pada gigi Anda,” kata Dr. Whall. “Bentuk partikel-partikel yang digunakan dalam produk pemutih, dimodifikasi untuk membersihkan bercak pada gigi dengan lebih baik, sehingga Anda akan melihat hasil yang jauh berbeda.” Akan tetapi, menurut Dr. Whall, produk-produk ini tidak mengandung bleach, sehingga sulit untuk membuat senyum Anda tambah cemerlang seperti halnya treatment pemutihan secara profesional.

      4.   Sedikit berarti lebih.

Berbeda dengan apa yang Anda saksikan dalam iklan, memoles pasta gigi hingga sepenuh sikat gigi tidak akan membawa hasil yang lebih baik daripada hanya setengahnya, menurut E. Jane Crocker, RHD, presiden Massachusetts Dental Hygienists’ Association. “Yang Anda butuhkan hanya pasta gigi seukuran biji kacang polong—ya sebesar biji kacang polong untuk sayuran itu!”  Hal ini tidak saja berguna untuk efektifitas pasta gigi tersebut (dengan membersihkan dan menghilangkan kotoran, bercak dan sisa makanan) tetapi juga memperpanjang usia pasta gigi Anda.

5.         Bagaimana cara Anda menyikat gigi lebih penting daripada pasta gigi apa         
            Anda pakai.

Anda bisa membeli pasta gigi dan sikat gigi terbaik di pasar, tetapi jika Anda tidak menyikat gigi dengan benar, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Untuk menyikat gigi dengn benar, Anda perlu memposisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat sehingga Anda bisa menempatkan sebagian dari bulu sikat gigi di antara gigi dan gusi,” kata Dr. Whall. Putar sikat gigi dalam putaran-putaran kecil di area tersebut, dan kemudian teruskan dengan menyikat gigi yang lain.  Proses ini memerlukan waktu dua sampai tiga menit sampai selesai.”

  1. Pasta gigi organik boleh jadi sama efektifnya dengan pasta gigi regular.
Jika Anda berniat untuk kembalai ke alam, pasta gigi organik dan alamiah bisa menjadi sebuah alternatif yang ramah lingkungan yang baik—karena juga mengandung fluoride. Pasta gigi alami dan organik yang mengandung fluoride adalah sama efektifnya dengan pasta gigi reguler,” kata Crocker. Dengan memilih pasta gigi organik berarti  Anda menghindari bahan pengawet buatan, pemanis, dan zat pewarna.

  1. Kandungan pasta gigi bisa mengejutkan Anda
Anda mungkin tidak mengenali nama-nama kandungan pasta gigi yang tertulis pada tube, tetapi ingredient seperti rumput laut dan deterjen bisa ditemukan dalam banyak pasta gigi yang mengandung fluoride. Menurut ADA, thickening agents yang umum termasuk koloid rumput laut, koloid mineral dan natural gums. Dan untuk mendapatkan efek busa kebanyakan produk menggunakan deterjen seperti sodium lauryl sulfate—juga ditemukan dalam shampoo dan pembersih tubuh—yang 100 persen aman dan efektif menurut ADA. 

  1. Pasta atau gel—semuanya berkhasiat
Mungkin Anda pernah mendengar salah satunya lebih baik dari yang lain, tetapi menurut para ahli, keduanya membersihkan gigi dengan sama baiknya. “Selain rasa, tekstur dan rasa nyaman yang ditimbulkannya, tidak ada perbedaan penting di antara berbagai macam bentuk pasta gigi ini,” kata Crocker. “Saya pikir hal itu hanya masalah selera pribadi, yang oleh jadi akibat dari trial and error. Saya menyerahkan pada para pasien untuk menggunakan produk apa saja yang bisa membuat mereka rajin menyikat gigi,” Katanya. (By Jordan Shakeshaft, Woman's Day
Jum, Agu 20, 2010/Yahoo! Small Business)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger