Perusahaan energi Swedia Vattenfall, yang membangun ladang kincir angin tersebut, mengatakan bahwa 100 turbin di lepas pantai Thanet tersebut bisa, pada beban puncaknya, membangkitkan listrik yang cukup selama setahun untuk menyuplai kebutuhan listrik bagi lebih dari 200.000 rumah tangga.
Situs raksasa di Laut Utara tersebut, yang terletak tujuh mil (12 km) di lepas pantai, akan menambah suplai energi terbarukan yang sekarang dibangkitkan oleh turbin angin di darat dan di laut di seputar kerajaan Inggris.
Dengan dibukanya ladang kincir angin Thanet ini, Inggris sekarang mempunyai kapasitas untuk memproduksi 5 gigawatts energi tenaga angin—cukup untuk memenuhi kebutuhan energi semua rumah tangga di
Inggris hanya mendapat 3 persen dari keseluruhan energinya dari sumber yang dapat diperbaharui, namun mereka sedang berusaha meningkatkan ketersediaan energi yang berasasl dari sumber yang dapat dperbaharui tersebut hingga mencapai 15 persen pada tahun 2020. Inggris menduduki peringkat ke 25 dari 27 negara Uni Eropa dalam gerakan energi penghijauan (green power).
“Kami adalah sebuah negara pulau dan saya percaya sepenuhnya bahwa kami harus memberdayakan angin, ombak, dan air pasang yang ada pada kami secara maksimum,” kata Huhne pada sebuah acara yang dilaksanakan di laut ketika dia secara resmi membuka ladang kincir angin Thanet tersebut.
Masing-masing turbin Thanet mencapai setinggi 380 feet (115 meter) dan situ itu luasnya mencapai 4000 kali lapangan sepakbola. Vattenfall mengatakan ladang barunya tersebut bisa membangkitkan 300 megawat energi pada kapasitas penuh, meskipun para pengamat mengingatkan bahwa output tenaga angin bisa terputus-putus (intermittent) dan berubah-ubah (tidak tetap). Perusahaan itu mengatakan bahwa ladang tersebut diharapkan akan beroperasi sekurangnya selama 25 tahun.
Kelompok pecinta lingkungan Friends of the Earth mengatakan capaian Inggris dalam hal energi terbarukan masih sangat rendah dan mereka mendesak agar nergara itu menambah investasinya dalam proyek-proyek energi penghijuan (green energy).
Kelompok tersebut meminta pemerintah Inggris menjaminkan dana sekurangnya 2 miliar pounds ($3,1 miliar) setahun untuk Green Investment Bank, yang bertujuan untuk meningkatkan belanja sektor swasta pada teknologi berkarbon rendah (low-carbon technology). (source: Yahoo! technology)
0 comments:
Post a Comment