Menyelamatkan Kambing

(AP Photo/Courtesy of Sandy Church of the Rimrock Humane
Society) NO SALES.


INPIRASI soal menyayangi binatang selalu lebih banyak datang dari luar negeri. Apakah orang luar negeri memang lebih menyayangi binatang daripada kita, jangan-jangan perbuatan menyayangi binatang di negeri kita hanyalah sekedar semboyan. Buktinya berita-berita tentang aksi penyelamatan hewan selalu datang dari luar negeri, dan mereka melakukan itu dengan suka rela tanpa pamrih, tidak peduli hewan itu milik siapa, berbahaya atau tidak, dan tidak memperhitungkan apa yang akan mereka dapat sesuai dengan pengorbanan yang telah mereka lakukan.

Dan boleh jadi mereka melakukan itu ketika kita, orang Indonesia, sedang menyabung ayam, mengadu domba, atau menonton aksi anjing mengeroyok babi seperti yang sering dilakukan di beberapa daerah di negeri kita.

(AP Photo/Courtesy of Sandy Church of the Rimrock Humane
Society) NO SALES
(AP Photo/Courtesy of Sandy Church of the Rimrock
Humane Society) NO SALES.


HELENA, Mont.—Dua kambing muda berjalan hilir mudik di langkan yang tipis pada sebuah  jembatan kereta api dan tidak bisa turun dari sana selama dua hari, sampai para penyelamat datang menyelamatkan mereka dengan menggunakan tangga tinggi yang biasa digunakan untuk memetik buah cherry, keduanya kelaparan namun selamat.

Aksi penyelamatan itu terjadi hari Rabu kemarin, 60 feet di atas sebuah jalan kecil di perkotaan di sebelah selatan Montana, antara Billings dan Roundup, setelah seorang penelepon melaporkan pada Rimrock Humane Society bahwa ada kambing terdampar di sebuah langkan setebal 6 inci.

Kambing betina yang beratnya 25 dan 35 pond tersebut kebanyakan berdiam di sudut langkan, meskipun ada tempat yang lebih lapang di atas sebuah pilar dalam jarak beberapa feet.

“Selama itu, kami pikir mereka akan jatuh,” kata Sandy Church, presiden humane society. “Kambing-kambing ini masih bayi,” katanya.

Church mengatakan tidak jelas bagaimana hewan yang kakinya lincah ini bisa terperangkap dalam bahaya seperti itu, tetapi dia berspekulasi bahwa mereka berjalan hilir mudik menuju langkan tersebut di malam hari dan berdiam di sana sampai matahari terbit dan kemudian baru menyadari di mana mereka berada.

Kambing-kambing tersebut kadang-kadang berhenti di pilar untuk kencing dan kemudian kembali lagi ke langkan yang sempit itu, di mana mereka mencoba mengistirahatkan kakinya yang kelelahan dengan cara menekuknya ke dalam tubuh mereka selama beberapa detik, katanya.

Petugas ditelepon pada hari Selasa, ketika pertama kali kambing itu terlihat. Namun karena kebingungan menentukan lokasi mereka menunda penyelamatan sampai seorang penelepon lain mengingatkan humane society pada hari Rabu bersama dengan kantor sheriff Musselshell.

Kantor sheriff tersebut, Church dan Cory Freeman, seorang relawan humane society yang mengelola Animal Edventures Sanctuary, mendaftarkan bantuan tersebut sebagai permintaan bantuan resmi pada Signal Park Energy, yang mengoperasikan sebuah tambang batubara di sekitar tempat itu.

Bos tambang tersebut John DeMichiei menyumbang peralatan tambang dengan sebuah tangga yang cukup tinggi untuk mencapai tempat di mana kedua kambing tersebut berada yang ternyata telah pindah menuju pilar.

“Kami kira mereka akan panik, namun ternyata kebalikannya,” kata Church, yang merekam penyelamatan lima menit  tersebut dalam sebuah video.

Penyelamatan berjalan lancar, dan kambing-kambing tersebut tampaknya sehat-sehat saja di Freeman’s animal sanctuary (tempat perlindungan hewan milik Freeman)

Kedua kambing tersebut diberi kalung di lehernya, dan Chruch dan Freeman kini sedang mencari sang pemilik. Church berharap kedua hewan tersebut tidak ditelantarkan. Namun jika demikian, dia sudah berbicara dengan orang-orang yang ingin mengadopsi kedua kambing tersebut.

“Setiap orang menyukai hewan yang punyai kisah unik,” kata Church. (dari: Yahoo! News/ By MATT VOLZ, Associated Press Writer  Fri Sep 3, 1:31 pm ET )

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger