PANDAP adalah makanan/masakan khas/tradisional Krui, Lampung Barat, dan Bengkulu, yang berakar sejak jaman nenek moyang, purbakala. Namun kini Pandap mulai meredup, mulai tidak popular lagi, kalah bersaing dengan makanan-makanan modern yang banyak dijual di restoran dan mini market. Kalau dahulu banyak penjaja pandap keliling setiap hari, kini sudah jarang. Makanan ini sekarang sudah agak sulit dicari, kendati belum tergolong langka. Jangan berharap Anda akan menemui makanan ini di restoran atau di warung-warung makan di Krui.
Pandap adalah makanan penyerta nasi atau dianggap sebagai bagian dari lauk-pauk. Namun demikian, oleh sebagian orang, kadang-kadang, makanan ini juga disantap dengan sendirinya, tanpa nasi. Bagi yang suka, menyantap makanan ini tanpa nasi memberi sensasi rasa yang lebih tajam di lidah.
Pandap terbuat dari daun keladi sebagai bahan utamanya, ditambah dengan parutan kelapa dan bumbu rempah-rempah, dan ikan sebagai pelengkap.
Cara membuatnya cukup sederhana: parutan kelapa yang sudah diberi bumbu dan potongan ikan, dibungkus dengan beberapa lembar daun keladi (5 sampai 10 lembar), kemudian dibungkus dengan beberapa lapis daun pisang, dan diikat dengan tali serat rami, kemudian direbus sampai matang.
0 comments:
Post a Comment