Norwegia/ iStock |
Pikirkan ini sekitar semenit: Apakah makna kebahagiaan bagi Anda?
Bagi kebanyakan orang,menjadi bahagia dimulai dengan memiliki banyak uang untuk melakukan apa saja dan membeli apa saja yang diinginkannya. Rumah yang bagus, makanan, pakaian, mobil, tamasya. Semua mempunyai alasan masing-masing.
See the full list of The World's 10 Happiest Countries
5 Negara Paling Berbahagia di Dunia
1. Norway
2. Denmark
3. Finland
4. Australia
5. New Zealand
Akan tetapi kebahagiaan lebih dari hanya sekedar uang. Kebahagiaan adalah juga menjadi sehat, bebas dari rasa sakit, mampu merawat diri sendiri. Kebahagiaan adalah juga bersenang-senang dengan teman-teman dan keluarga.
Lebih dari itu, kebahagiaan berarti kebebasan menyampaikan pendapat tanpa rasa takut, kebebasan menyembah Tuhan menurut agama masing-masing, dan merasa aman dan nyaman di rumah sendiri.
Kebahagiaan adalah kesempatan—untuk mendapatkan pendidikan, untuk menjadi pengusaha. Apakah yang lebih memuaskan daripada memiliki ide besar dan mewujudkannya menjadi sebuah usaha yang berkembang, mengetahui dengan pasti bahwa semakin keras Anda bekerja, semakin besar pula keuntungan yang Anda dapat.
Dengan pemahaman yang demikian, lima tahun lalu para peneliti di Legatum Institute, sebuah think tank nonpartisan yang berbasis di London, melakukan penelitian untuk membuat ranking negara-negara paling bahagia di dunia. Tapi karena kata “bahagia” mempunyai banyak konotasi yang berdasarkan sentimen dan intuisi, mereka menggantinya dengan istilah “kemakmuran” (prosperity).
Legatum baru-baru ini menyelesaikan Indeks Kemakmuran yang mereka buat untuk tahun 2010, yang me-ranking 110 negara, meliputi 90% dari penduduk dunia.
Untuk membuat indeks tersebut Legatum mengumpulkan lusinan survei internasional yang dilakukan oleh lembaga-lembaga poling seperti grup Gallup, Heritage Foundation dan World Economic Forum. Masing-masing negara diberi ranking berdasarkan 89 variabel yang diseleksi menjadi delapan bagian: ekonomi, kewirausahaan, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan, kekebasan pribadi dan modal sosial (social capital).
Inti yang membentuk Kemakmuran itu adalah kompleks; kemakmuran didapat dari pertemuan banyak faktor yang saling menunjang di dalam sebuah lingkaran keberuntungan (virtuous circle).
Pada akhirnya, seberapa besar kebahagiaan yang Anda dapat tergantung pada seberapa besar kebahagiaan yang pernah Anda dapatkan. Jika Anda sudah menjadi kaya, seperti penduduk negara-negara Skandinavia, lalu Anda membutuhkan lebih banyak kebebasan, keamanan dan kesehatan untuk menjadi lebih bahagia lagi. Untuk kasus seperti China dan India (ranking ke-88), masalahnya lebih kepada “tunjukkan uangnya padaku.” Apakah yang paling mereka inginkan? Kesempatan untuk membuktikan pada diri mereka sendiri bahwa uang tidaklah bisa membeli kebahagiaan.
iStock |
No. 5: Selandia Baru
Dengan level kohesi sosial yang sangat tinggi dan ranking pertama dalam hal pendidikan, orang Selandia Baru saling percaya dan saling membantu. Negara ini menduduki peringkat pertama dalam kemerdekaan sipil. Sembilanpuluh empat persen penduduknya mengatakan keindahan negara mereka memuaskan (6% sisanya pasti buta).
iStock |
No. 4: Australia
Pendidikan yang excellent, kebebasan pribadi yang kuat, masyarakat yang bersatu padu. Ekonomi Australia kuat, dipimpin oleh ekspor bahan-bahan mentah, tapi Australia juga adalah tempat yang baik untuk memulai bisnis, dengan koneksi internet yang sangat melimpah dan biaya awal yang murah. Orang Australia percaya pada pemerintahannya.
iStock |
No. 3: Finlandia
Pendidikan yang excellent, perawatan kesehatan yang universal, kebebasan pribadi yang melimpah ruah, pemerintahan yang terpercaya, damai. Banyaknya R&D (Research and Development) dan biaya memulai bisnis yang murah menyebabkan ekonomi penduduk Finlandia kuat. Tapi sebagaimana halnya dengan negara-negara lain yang tingkat redistribusi kemakmurannya paling tinggi, hanya 75% penduduk Finlandia percaya bahwa kerja keras akan membantu mereka untuk maju.
iStock |
No. 2: Denmark
Negara dengan biaya memuai bisnis yang paling murah, pendidikan yang excellent, kekebasan warga yang tak terbatas. Bangsa Denmark mempunyai kepercayaan yang sangat tinggi terhadap pemerintah dan terhadap sesama, dan dilaporkan sebagai negara dengan standar hidup paling tinggi di dunia.
iStock |
No. 1: Norwegia
Negara dengan GDP per-kapita paling tinggi di dunia yaitu sebesar $53.000 setahun. Belanja untuk kesehatan negara ini adalah yang kedua tertinggi di bawah AS. Sebuah data yang tidak parallel menunjukkan 74% orang Norwegia mengatakan orang lain bisa dipercaya, 94 persen bahagia dengan keindahan lingkungan mereka, dan 93% percaya bahwa kerja keras akan membuat hidup mereka maju. Mempunyai banyak cadangan minyak dan gas banyak membantu negara ini.
See the full list of The World's 10 Happiest Countries
Source: http://travel.yahoo.com/p-interests-37522775
0 comments:
Post a Comment