MEMBUAT daftar para penemu terbesar sepanjang sejarah seringkali merupakan pekerjaan yang menarik, dan seringkali pula, merupakan sebuah perdebatan seru. Banyak orang yang mengaku telah menemukan atau, paling tidak, menyempurnakan hasil penemuan orang lain yang belum sempurna, yang membuat pekerjaan menyusun daftar ini semakin semakin problematik. Untungya, saya tidak mempunyai para penemu favorit secara pribadi, sehingga saya bisa sedikit lebih objektif daripada mereka yang lain. Saya tahu sebagian pembaca yang penemu favoritnya tidak ada dalam daftar akan menggolongkan daftar ini sebagai sebuah lelucon, namun dalam hal ini saya benar-benar mencoba membuat yang terbaik yang saya bisa.
Untuk memilih nama-nama pada posisi puncak daftar ini, saya cenderung mendaftar mereka yang berhasil membukukan penemuan dalam jumlah yang banyak—mengingat jumlah yang lebih banyak menunjukkan bahwa seseorang lebih jenius—daripada hanya menyeleksi para penemu yang menemukan alat yang paling banyak berguna (meskipun ada sedikit tumpang tindih pengertian dalam hal ini). Mungkin Anda bertanya-tanya, ada beberapa penemu yang masing-masing telah mempatenkan ribuan penemuan namun tidak dimasukkan dalam daftar ini; hal ini karena hampir keseluruhan hasil penemuan mereka tersebut hanya merupakan variasi minor dari perangkat tertentu (seperti prosesor komputer, misalnya) atau hanya berkonsentrasi dalam satu industri tertentu, bukannya mencakup berbagai disiplin ilmu. Selain itu, saya juga memandang dampak dari penemuan tersebut bagi masyarakat sebagai hal yang penting, namun saya menilai mereka berdasarkan tingkat kesulitan dan tantangan teknis yang mereka representasikan dan level teknologi yang ada pada saat itu. Dan dengan demikian, tanpa berpanjang kata, inilah nominasi sepuluh penemu terbesar sepanjang masa.
10. Leonardo Da Vinci
Pasti banyak yang terkejut ketika salah satu dari pemikir terbesar jaman Renaisance ini hanya menempati urutan ke sepuluh. Tapi ini bukanlah dakwaan untuk merendahkan dia, melainkan karena waktu penemuannya ketika itu yang tidak tepat. Masalahnya adalah ide-ide penemuannya jauh mendahului jamannya sehingga hampir tidak ada dari ide-idenya tersebut yang berhasil direalisasikan; dengan demikian, secara teknis dia tidak “menemukan” apapun. Dia lebih merupakan seorang futuris yang membayangkan berbagai inovasi daripada seseorang yang mempunyai kemampuan mekanis untuk membuat sesuatu dengan tangannya sendiri. Lagi pula, minatnya sungguh bermacam-macam sehingga dia tidak melakukan pengembangan yang lebih berarti bagi ide-idenya tersebut melainkan hanya menggambar sketsa-sketsa dari ide-idenya tersebut secara general. Lagi pula, meski dia berhasil menemukan ide-ide tentang sesuatu yang futuristik seperti paralayang (gliders) dan tank dan kapal selam, namun dia tidak berhasil menemukan sesuatu yang benar-benar bermanfaat seperti listrik, telepon, fotografi, atau bahkan roti iris. Tapi tidak diragukan dia adalah seorang pemikir yang hebat. Dan jika saja dia hanya berkonsenstrasi mengembangkan satu ide saja untuk jangka waktu yang agak lama dan berhasil merealisasikan idenya tersebut menjadi sebuah penemuan yang nyata, boleh jadi dia merupakan salah seorang penemu terbesar sepanjang sejarah. Dengan demikian saya kira berada di peringkat ke-sepuluh pun sudah terlalu tinggi bagi dia.
9. Edwin Land
Ahli fisika dan penemu asal Connecticut Edwin Land bukanlah orang yang menemukan fotografi, tentu saja, namun dialah yang berhasil menemukan atau menyempurnakan hampir semua hal yang berhubungan dengan fotografi. Ketika baru masuk Universitas Harvard tahun 1926, dia berhasil mengembangkan sebuah polarizer jenis baru dengan cara menggabungkan dan menambahkan kristal di dalam lembaran plastik, yang dia namakan Polaroid. Kemudian, bersama-sama dengan para ilmuwan muda lainnya, dia berhasil mengaplikasikan prinsip polarisasi tersebut pada light filters, perangkat optik, dan pada proses pembuatan gambar hidup (motion picture) dan kemudian mendirikan Perusahaan Polaroid. Sebagai pemegang tidak kurang dari 535 hak Patent AS, Land boleh jadi lebih dikenal sebagai pengembang kamera cetak langsung (self-developing camera) yang pertama, yang bisa membuat Anda mempermalukan teman Anda langsung di tempat kejadian, bukannya harus menunggu film-nya dicetak terlebih dahulu di tempat percetakan baru kemudian ditunjukkan pada teman Anda.
8. Benjamin Franklin
Serius? Ben Franklin? Tidak salah! Tidak banyak orang tahu bahwa di antara banyak keahlian yang dia kuasai (Franklin adalah seorang ahli polymath terkamuka, seorang pengarang dan tukang cetak, seorang satiris, seorang teoris politik, seorang politisi, postmaster, ilmuwan, aktifis sipil, negarawan, dan diplomat) dia adalah seorang penemu yang beraneka). Di ntara sekian banyak ciptaannya adalah alat penangkal petir (lightning rod)—sebuah perangkat yang telah menyelamatkan banyak rumah dan nyawa manusia dari efek sambaran petir, armonika kaca (glass armonica) (sebuah instrument terbuat dari kaca, jangan keliru dengan harmonika logam), kompor Franklin , kacamata bifocal, kereta berodometer (odometer carriage) dan bahkan alat kencing (keteter) fleksible. Franklin tidak pernah mempatent-kan hasil penemuannya, melainkan, dia percaya hasil penemuan harus dibagi dengan orang lain secara gratis, itulah sebabnya dia selalu diremehkan sebagai seorang penemu yang kreatif. Dia menulis dalam otobiografinya, “… ketika kita menikmati hasil penemuan besar dari orang lain, kita seharusnya merasa gembira karena kita pun diberi kesempatan untuk membagi hasil penemuan kita pada orang lain; dan oleh karena itu hasil penemuan kita tersebut harus dibagi-bagikan secara gratis dan dengan murah hati.” Dalam buku saya, hal inilah yang membuat Ben berada dalam sepuluh besar.
7. Hero dari Alexandria
Jika saja dia menyadari apa yang telah dia temukan, Aeolipile—sebuah mesin uap primordial yang mampu memutar sebuah bola baja—maka revolusi industri seharusnya sudah dimulai pada tahun 50 M bukannya tahun 1750 M! Sialnya, dia pikir hasil temuannya tersebut hanyalah sebuah barang mainan dan di samping itu, dengan banyaknya budak-budak yang dipekerjakan pada pekerjaan kasar, apa gunanya sebuah mesin uap? Tentu saja, Hero—mungkin adalah salah seorang pemikir paling pintar pada Kerajaan Romawi—juga mengembangkan barang-barang berguna lainnya, termasuk pompa tekan (force pump), jarum suntik pertama, mata air yang mampu mematikan listrik hidrostatik, alat penggerak kincir angin, dan bahkan mesin belanja koin yang pertama—semuanya pada era pra-industri—yang membuat dia sebagai Thomas Edison pada jamannya. Sayangnya dia tidak memandang serius hasil penemuannya tersebut dan mengembangkannya lebih jauh; jika itu dia lakukan, mungkin kita sudah hidup di dunia yang berbeda saat ini.
6. Jerome “Jerry” Hal Lemelson
Apa, Anda tidak pernah mendengar nama Jerome Lemelson? Well, sekarang Anda sudah mendengarnya, karena dia adalah salah satu penemu paling beraneka ragam sepanjang sejarah, dengan 605 hak patent di tangannya. Apakah yang dia temukan? Yaitu benda-benda seperti perabotan rumah tangga otomatis, robot industri, telepon tanpa kabel, mesin faksimili, videocassette recorder, camcorder dan drive pita magnetik yang digunakan dalam tape player Sony Walkman. Lemelson juga memegang hak paten di bidang peralatan medis, peralatan deteksi dan pengobatan kanker, teknologi pelapisan intan, dan berbagai peralatan elektronik dan televisi. Namun, dia mungkin lebih dikenal sebagai pejuang hak-hak penemu independent yang tak kenal lelah berjuang, hal mana membuat dirinya menjadi sosok yang paling menjengkelkan bagi para pengacara hak-hak patent dan bagi beberapa perusahaan yang hidungnya dia cocok, tapi sebagai pahlawan bagi komunitas penemu independent.
5. George Westinghouse
Meskipun Edison yang paling banyak mendapat penghargaan, namun sulit dibantah bahwa dalam banyak hal kontribusi Westinghouse hampir menyamai kontribusinya Edison . Tentu itu adalah sistem elektrik yang dia temukan, yang menggunakan dasar arus AC (ingat hasil karya Nikola Tesla), yang pada akhirnya memberlakukan temuan Edison tentang arus langsung (direct current) dan membuka jalan bagi pelistrikan modern. Namun Westinghouse bukanlah penemu one hit wonder; sebelum dia menyempurnakan penemuan Edison dengan sistem listrik AC-nya, dia telah menemukan rem angin untuk kereta api, yang berarti banyak bagi perbaikan keamanan dalam sistem perkeretaapian di AS. Seperti halnya Edison , dia juga mempunyai gebrakan eksperimental termasuk permainannya dengan sebuah mesin gerak abadi. Namun penemuannya yang ini tidak terlalu berhasil, tentu saja (terutama karena bertentangan dengan fakta bahwa mesin seperti itu melanggar hukum-hukum fisika), namun dia tidak bisa disalahkan karena mencoba. Bagaimanapun juga, sebagai seorang penemu prolifik dan seorang insinyur dengan 361 hak patent di tangannya, Westinghouse dengan mudah mengungguli kedudukan lima besar di atas.
4. Alexander Graham Bell
Anda ridak terlau sering melihat si penemu telepon ini berada dalam posisi nomer empat seperti ini, namun jika Anda melihat hasil pencapaiannya selama tujuhpuluh tahun usia hidupnya di dunia, maka tidak mungkin tidak memasukkannya dalam urutan lima besar. Meskipun lebih dikenal sebagai penemu telepon (sebagai hasil dari penelitiannya dengan penderita tuli) tidak banyak yang tahu dia juga menemukan perangkat yang bisa melakukan segalanya mulai dari menemukan lokasi gunung es dan medeteksi masalah pendengaran minor (audiometer) hingga alat untuk mencari harta karun tersembunyi (dia menemukan alat detektor logam modern). Dia bahkan mencoba pula memasuki bidang egenitika, membangun hidrofoil dan merancang cikal bakal pesawat udara, menunjukkan bahwa minatnya bermacam-macam dan menyangkut banyak hal. Dan majalah National Geographic yang suka Anda baca itu? Berterimakasihlah pula pada Mister Bell untuk majalah tersebut karena dia adalah salah satu pendiri yayasan National Geographic pada tahun 1888 lalu. Resume Mr. Bell adalah resume yang mengagumkan dari sudut apapun, menurut saya.
3. Thomas Edison
Apa? Penemu paling prolifik dalam abad modern, dengan lebih dari seribu hak patent di tangannya, ini tidak menempati urutan nomer satu? Si penemu bola lampu listrik , fonograf, kamera gambar hidup, dan orang yang menerangi kota New York dengan listriknya ini—secara harfiah—tidak menduduki poisi puncak? Sebenarnya, meskipun Edison adalah seorang berbakat, namun banyak dari hasil temuannya tersebut dikembangkan oleh orang lain yang bekerja dengannya atau dengan berkolaborasi dengan sebuah sebuah team perancang, sehingga membuat dia lebih berhak sebagai pengembang dari perangkat-perangkat tersebut daripada sebagai penemu utamanya. Dia juga sering bertindak memalukan dengan membatalkan kontrak dan mengklaim hasil pekerjaan orang lain sebagai miliknya, namun demikian, memang tidak ada manusia yang sempurna. Akan tetapi, meskipun dia tidak secara pribadi berhak atas segala sesuatu yang dijual di tokonya di Menlo Park dan kadang-kadang integritasnya dipertanyakan, namun tidak bisa dipungkiri dia adalah master dari R & D dan dia mengawasi penciptaan dan produksi dari banyak penemuan besar selama abad ke sembilanbelas, yang membuat dia pantas, jika tidak bertengger di puncak tangga nomer satu, sekurangnya masuk lima besar dalam daftar ini.
2. Nikola Tesla
Meskipun tidak banyak dikenal selama masa hidupnya dan sebagai seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan relatif tak menentu (dan sebagai seorang ilmuwan penyendiri yang nyentrik dalam hal ini), namun si lelaki dari Serbia ini—yang menikmati kebangkitan kembali popularitasnya akhir-akhir ini—mungkin lebih berhak atas kelahiran listrik komersial daripada siapapun sepanjang sejarah bumi ini. Meski hak-hak patent atas nama Tesla dan hasil kerja teoritisnya telah membentuk dasar-dasar sistem pembangkit listrik arus AC modern, termasuk sistem distribusi listrik polyphase (polyphase system) dan motor AC yang telah membantu membuka jalan menuju Revolusi Industri Ke-dua, namun dia lebih dikenal atas hasil karyanya dalam bidang elektromagnetisme. Dia juga mempunyai kontribusi dalam ilmu robotika dalam berbagai tingkatannya, meletakkan fondasi bagi pengembangan remote control, radar, ilmu komputer, dan bahkan membantu mengembangkan balistik, fisika nuklir, dan fisika teoritis. Sebagian orang juga percaya dia mengembangkan anti-gravitasi, teleportasi, dan bahkan sinar-sinar mati (death rays), namun hal ini lebih sulit dibuktikan. Namun demikian, dengan 111 hak patent di tangannya, dia tidak diragukan lagi merupakan salah satu cendekiawan paling pintar dan paling inisiatif dalam sejarah yang pengakuannya telah lama ditunggu-tunggu.
1. Archimedes dari Syracuse
Bagaimana mungkin cendekiawan Yunani kuno ini menjadi nomer satu? Well, pertama-tama, dia adalah salah satu ahli matematika terbesar sepanjang masa yang hampir-hampir tepat dalam menentukan nilai pi, menemukan cara menentukan area di bawah lingkar parabola, dan pemikiran-pemikiran lain tentang banyak hal yang membawa mimpi buruk bagi pelajar SMA jurusan matematika sehari-hari dari generasi ke generasi. Oh, dan dia juga menemukan banyak mesin-mesin hebat, termasuk senjata serbu dan mungkin juga sebuah perangkat yang mampu membakar kapal-kapal Romawi dengan menggunakan cermin yang memfokuskan sinar matahari ke layar kapal-kapal tersebut. Jadi mengapa hal ini membuat dia pantas berada di tempat pertama? Karena dia melakukan ini lebih dari 2.000 tahun yang lalu, dan tanpa bantuan komputer dan teknologi seperti yang digunakan oleh para penemu lain saat ini. Lagi pula, meskipun dia belajar di perpustakaan Alexandria (meski hal ini belum pasti) namun dia mendapatkan kebanyakan ilmunya dari cara-cara lama—dengan cara memikirkannya sendiri. Mengingat waktu dan rintangan yang dia hadapi dalam menciptakan temuan-temuannya tersebut, dia saya pilih sebagai penemu terbesar sepanjang sejarah.
0 comments:
Post a Comment