(Photo: CBS 2) |
Menurut laporan, enam pekerja sosial kota Harrison dituduh mencuri jatah makanan di dapur umum pada bulan Desember dan Januari kemarin, kata Sean Hannessy dari CBS 2.
Pihak pemerintah tidak mengkonfirmasi apakah hanya makanan atau hanya uang atau kedua-duanya yang dicuri dari jatah dapur umum tersebut. Namun apapun itu, masyarakat Harrison dibuat malu.
“Kami tidak percaya. Kami tidak bisa. Kami benar-benar tidak percaya,” kata Chuck Allard.
RELATED: Pet Food Pantry Planned For Northern Suburbs | New Web Site Offers Harvest Of Hope For People In Need
Allard adalah salah seorang penduduk yang terkejut akan kejadian itu.
“Mereka mencuri jatah orang miskin. Itulah yang saya ketahui. Mereka mencuri jatah orang miskin,” kata Allard. Polisi kota Harrison tidak memberi keterangan tentang kasus tersebut Senin malam kemarin, jadi tidak jelas apakah uang atau makanan yang dicuri.
“Adalah menyedihkan bahwa kita hidup di jaman yang seperti ini. Ini jaman sial,” kata Rosalia Daliapes, saah seorang penduduk.
Di antara mereka yang diuduh mencuri tersebut adalah Florence Di’Imperio yang berusia 90 tahun—kepala program Makanan Keliling kota itu. Wanita tersebut mematikan lampu di rumahnya pada Senin malam kemarin dan kemudian teman-temannya beraksi.
Seorang anaknya, Darryl, yang tinggal tidak jauh dari umahnya, juga ditangkap, beserta Sheryl Toplyn, yang menolak berbicara.
Walikota Harrison adalah Joan Walsh. Hennesy mendatangi rumahnya untuk mencari fakta-fakta tapi, sayangnya, dia memerintahkan seseorang di dalam gedung tersebut untuk menyampaikan pada CBS 2 bahwa dia terlalu sibuk untuk berbicara tentang kasus pencurian tersebut.
“Itu kenyataan, itu adalah sesuatu yang hanya bisa kita kutuk, “ kata Michel Botbol, salah seorang tetangga tersangka.
“Sejauh yang saya tahu dia adalah orang yang sangat baik dan ini adalah sangat, sangat sulit dipercaya,” kata Tony Coppola, slah seorang tetangga.
0 comments:
Post a Comment