Setiap orang yang pernah merasakan kebugaran tubuh dan pikiran yang tenang setelah melakukan latihan yang serius pasti tahu bahwa rasa tersebut sebanding dengan rasa segelas anggur yang bagus dalam arti hal itu akan membuat Anda kembali dan kembali lagi. Dan penelitian membuktikan—latihan fisik mempunyai efek yang tidak disangkal lagi bagi hormone-hormon yang membuat Anda merasa senang. Dengan kata lain, perasaan senang itu real, dan sebagian orang bahkan bahkan berani mengatakan perasaan itu sama adiktifnya dengan obat-obatan seperti heroin.
Sebagai seorang pelari jarak jauh dan advokat profesional bidang kekuatan latihan dalam menimbulkan perasaan senang, saya secara sadar menghindari penggunaan kata “kecanduan” untuk menggambarkan hubungan kebanyakan orang dengan latihan yang dia lakukan dan membantahnya setiap kali kata itu diucapkan secara kasual. Seseorang yang mempunyai hubungan yang sehat namun penuh kecintaan dengan latihan olahraga mungkin akan mengorbankan waktu, uang, keringat, tidur, air mata … dan bahkan kadang-kadang darah …. Yang sulit dimengerti oleh orang lain, tapi masih dalam spektrum yang “normal” dan “sehat.”
Namun, ketika banyak orang berjuang keras untuk melakukan latihan sebanyak yang mereka suka, masih ada orang lain—seperti aktor Jake Gyllenhall, yang “buka-bukaan” mengenai perjuangannya yang panjang dalam hal latihan fisik dalam majalah Men’s Health terbitan bulan Maret—yang mungkin melakukan latihan dengan cara yang tidak sehat.
Latihan yang Anda lakukan mempengaruhi keluarga Anda atau tugas-tugas Anda. Jika Anda menemukan diri Anda bertengkar dengan istri Anda atau meninggalkan pekerjaan Anda demi melakukan latihan, atau jika Anda membuat diri Anda berada pada posisi tidak bisa memenuhi tugas dan kewajiban Anda lagi, maka sudah waktunya Anda harus memikirkan kembali soal prioritas.
Anda berlatih sampai cedera atau merugikan tubuh Anda. Ingat, adaptasi dan kemajuan kesehatan dan kebugaran tubuh Anda akan terjadi jika Anda menyediakan waktu bagi Anda sendiri untuk memulihkan tubuh. Jika Anda secara terus menerus berusaha mencapai endorphin yang tinggi dengan latihan yang lebih lama/lebih keras/lebih cepat, maka Anda akan mulai merusak sistem tubuh Anda. Cedera kronis, fatigue, depresi adalah tanfa-tanda sesuatu yang disebut “melampaui batas,” yang, jika tidak dikoreksi, bisa mengarah pada suatu kondisi yang dikenal sebagai “sindrome kelebihan latihan” yang hanya bisa sembuh setelah bertahun-tahun.
Anda merasa sangat bersalah atau sangat menyesal jika meninggalkan latihan. Kita semua pernah mengalami sesuatu yang menjadi penghalang kita melakukan latihan. Ketika itu terjadi, adalah hal yang biasa jika Anda merasa benar-benar kehilangan energi dan fokus yang semestinya Anda dapat dari latihan tersebut. Tapi mungkin Anda perlu meninjau kembal hubungan Anda dengan latihan fisik rutin yang Anda lakukan tersebut jika satu hari saja Anda melewatkannya akan mebuat Anda merasa sangat bersalah, panik, atau merasakan takut yang tidak rasional akan kehilangan kebugaran, atau jika Anda merasa tidak bisa “melewatkan satu hari pun” tanpa harus menggantinya dengan melakukan latihan di tengah malam hari atau ketika Anda sedang sakit/cedera atau Anda sedang berada dalam situasi di mana meninggalkan latihan adalah pilihan yang lebih bijaksana bagi Anda.
Anda sedang mengalami masalah keuangan. Sebagian olahraga dikenal mahal. Tetap mempertahankan mobil butut Anda demi untuk mendapatkan sebuah sepeda triathlon yang terbaik adalah salah satu yang bisa Anda lakukan, tapi hati-hatilah jika Anda melewatkan cicilan rumah Anda atau menambah hutang berbunga tinggi demi untuk memenuhi kesukaan Anda itu.
Anda melakukan latihan untuk sesuatu yang tidak sehat, atau minum obat-obatan untuk mencapai tujuan latihan Anda. Anda dalam keadaan bahaya dan perlu berkonsultasi dengan seorang profesional dalam bidang kesehatan mental jika Anda menggunakan latihan untuk mendukung kebiasaan Anda makan banyak, atau menempuh cara-cara illegal untuk memenuhi tujuan fisik Anda.
Saya yakin Anda pernah mendengar frasa “yang sedang-sedang saja adalah kunci.” Hal ini bahkan lebih berlaku dalam hal fitness di mana kemajuan tidak akan didapat tanpa disertai istirahat dan pemulihan yang cukup. Jika Anda bertanya-tanya apakah hubungan Anda dengan latihan mungkin sudah memasuki zona yang tidak sehat, maka saya anjurkan Anda untuk berbicara dengan seorang dokter atau seorang profesional bisang kesehatan mental. (By Heather Hawkins, CPT, FNC-NESTA, Apr 20, 2011)
Heather Hawkins is fitness and wellness coach who works to educate and empower people to find a path to fitness that works for their lifestyle. She is a certified personal trainer and fitness nutrition coach based in San Francisco , CA and runs FitLifeSF.com. Please send your fitness and nutrition questions toSmurf@FitLifeSF.com for use in future blogs.
0 comments:
Post a Comment