Rahasia-rahasia Restoran yang Bisa Membahayakan Kesehatan Anda


Ketika Anda makan di restoran, keamanan makanan adalah hal terkahir yang Anda pikirkan. Namun setelah Anda tahu rahasia-rahasia industri restoran, masalah keamanan adalah masalah pertama yang mesti Anda pikirkan. Pelajari apa yang Anda bisa lakukan untuk memastikan bahwa pengalaman Anda makan di luar bukan hanya masalah lezatnya makanan tapi juga keamanan makanan tersebut.
Pengakuan-pengakuan yang mengejutkan dari industri restoran ini bisa mengubah pandangan Anda tentang makan di restoran untuk selamanya.
Rajasia: Anda Lebih Beresiko Keracunan Makanan Setelah Pukul 8 malam.
Meski makan malam belakangan kedengarannya nyaman, namun semakin dekat Anda makan dengan waktu tutup restoran, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan makanan yang tercemar karena bahan-bahan makanan tersebut disiapkan beberapa jam sebelumnya, sehingga bakteria mempunyai banyak waktu untuk berkembang biak.
Lagi pula, ketika makanan Anda dihidangkan kemungkinan dapurnya tidak lagi berada dalam kondisi ideal. Penggorengan yang digunakan telah terakumulasi oleh remah-remah dari semua masakan di sepanjang malam tersebut, dan minyaknya tidak lagi baru. Minyak lama bukannya membuat makanan jadi garing, tapi malah meresap ke dalam makanan tersebut. Plus, menjelang tutup, mungkin dapurnya sedang dibersihkan, sehingga makanan Anda mungkin disiapkan di dekat sebuah bagian dapur yang sedang dicuci, sehingga mungkin terkena semprot sabun pembersih.
Solusi: Jika Anda ingin makan malam di restoran belakangan, cobalah memesan makanan yang dipanggang, dikukus atau direbus. Anda sebaiknya memesan makanan yang dimasak (bukan makanan yang disajikan mentah, seperti salad) sehingga kemungkinan bakterianya telah mati.
Rahasia: Lembaran Menu Boleh Jadi Lebih Kotor dari Tempat Duduk di WC
Lembaran menu makanan di restoran jarang yang benar-benar bersih, dan setiap orang yang datang menyentuh lembaran tersebut. Sebuah uji terbaru yang dilakukan oleh The Dr. Oz Show menemukan 7 dari 7 sampel lembaran menu dari restoran di wilayah New York City terdapat bakteria, termasuk bakteri tinja (fecal bacteria) seperti E.coli dan bakteria penyebab pneumonia streptococcus.
Solusi: Peganglah menu di sudut atas bukannya di bawah. Kebanyakan orang memegang menu di separuh bagian bawah, sehingga lebih kecil kemungkinan Anda akan terkena bakteri.
Rahasia: Jika Musiknya Keras, Maka Anda Akan Makan Berlebih
Semakin keras musiknya, semakin banyak energi yang akan Anda rasakan—ini berarti Anda akan makan dan pergi dengan lebih cepat, sehingga lebih menguntungkan bagi restoran. Masalahnya adalah karena Anda makan dengan begitu cepat, maka Anda tidak punya kesempatan untuk menyadari bahwa Anda sudah kenyang. Sering kali, hal ini membuat Anda memesan makanan berlebihan dan makan berlebihan.
Solusi: Jangan memesan makanan sekaligus; tapi, pesanlah makanan satu per satu secara terpisah. Jika Anda bisa belajar dari pengalaman Anda tersebut, maka Anda akan makan lebih lambat dan lebih sedikit.
Rahasia: Bungkuslah Sisa Makanan Anda Sendiri
Ketika Anda memberikan makanan sisa Anda kepada pelayan Anda untuk dibungkus, ingatlah, tidak ada "tempat khusus membungkus makanan sisa." Makanan Anda diletakkan di dapur di dekat piring kotor dan sampah. Roti gulung Anda bisa jadi jatuh ke lantai dan boleh jadi dimasukkan kembali ke dalam wadah pembungkus makanan Anda.
Lagi pula, Anda tidak tahu bagaimana cara makanan Anda dimasukkan ke dalam wadah pembungkus; bisa saja dimasukkan dengan tangan telanjang yang baru saja digunakan untuk mengelap meja.
Solusi: Mintalah wadah pembungkus dan bungkus makanan tersebut sendiri di meja.
Related content: 

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger