Tidur membuat Anda merasa lebih sehat, tapi manfaat tidur lebih
dari sekedar bisa meningkatkan mood
Anda atau menghilangkan lingkaran-lingkaran di bawah mata Anda.
Tidur yang cukup adalah kunci dari kebiasaan hidup sehat, dan
bisa bermanfaat bagi jantung, berat tubuh, pikiran Anda, dan banyak lagi.
“Tidur biasanya diabaikan, seperti kita memarkir mobil kita di
dalam garasi dan mengeluarkannya lagi di pagi hari,” kata David Rapoport, MD,
direktur Program Gangguan Tidur NYU
Kini tidak lagi. Di bawah ini adalah sebagian manfaat kesehatan
dari tidur yang nyenyak yang telah ditemukan oleh para peneliti.
Memperbaiki memori
Pikiran Anda secara mengejutkan sibuk ketika Anda tertidur.
Selama Anda tertidur Anda bisa memperkuat memori atau “mempraktikkan” skill-skill yang Anda pelajari ketika
Anda sedang terjaga (inilah proses yang disebut konsolidasi).
“Jika Anda sedang mencoba mempelajari sesuatu, apakah itu yang
bersifat fisik atau mental, maka Anda akan mempelajarinya hingga titik tertentu
dengan praktik,” kata Dr. Rapoport, yang merupakan seorang associate profesor di NYU Langone Medical Center. “Namun sesuatu
terjadi ketika Anda sedang tertidur yang bisa membuat Anda mempelajari sesuatu
itu dengan lebih baik.”
Dengan kata lain jika Anda sedang mencoba mempelajari sesuatu
yang baru—apakah itu bahasa Spanyol atau gerakan tennis yang baru—maka Anda
akan bisa mempelajarinya dengan lebih baik setelah Anda tidur.
Hidup lebih panjang?
Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dihubung-hubungkan
dengan usia yang lebih pendek—meski tidak jelas apakah hal itu merupakan
penyebab atau akibat. (Penyakit juga bisa mempengaruhi pola tidur.)
Dalam sebuah studi pada tahun 2010 tentang kaum wanita yang
berusia 50 hingga 70 tahun, ternyata lebih banyak kematian terjadi pada wanita
yang tidur kurang dari lima jam atau lebih dari enam setengah jam semalam.
Tidur juga mempengaruhi kualitas hidup.
“Banyak hal yang kita anggap biasa ternyata dipengaruhi oleh
tidur,” kata Raymonde Jean, MD, direktur pengobatan tidur dan associate direktur critical care di St. Luke’s-Roosevelt Hospital Center di New York
City. “Jika Anda tidur lebih baik, tentu Anda bisa hidup lebih baik pula. Hal
ini sangat jelas.”
Mengatasi peradangan
Peradangan (inflamasi) dihubungkan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, arthritis, dan
penuaan dini. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur—enam jam
atau kurang semalam—mempunyai level darah protein inflamasi (inflammatory protein) yang lebih tinggi
dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih lama.
Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa protein reaktif-C,
yang dihubung-hubungkan dengan resiko serangan jantung, adalah lebih tinggi
pada orang yang tidur enam jam atau kurang semalam.
Orang yang menderita apnea tidur atau insomnia bisa mengalami
perbaikan dalam tekanan darah dan inflamasi jika diberi perawatan
gangguan-gangguan tidur, kata Dr. Rapoport.
Memicu kreatifitas
Tidurlah di malam hari dengan baik sebelum Anda mengeluarkan
kanvas dan kuas atau kertas dan pena di pagi harinya.
Sebagai tambahan dari mengkonsolidasikan memori, atau membuat
memori menjadi lebih baik, otak Anda tampak akan melakukan reorganisasi dan
restrukturisasi memori, yang akan menghasilkan lebih banyak kreatifitas pula.
Para peneliti di Harvard
University dan Boston College menemukan
bahwa kita tampaknya memperkuat komponen-komponen emosional dari memori selama
tidur berlangsung, yang akhirnya bisa membantu memicu proses kreatif.
Menjadi pemenang
Jika Anda adalah seorang atlit, ada satu cara sederhana untuk
memperbaiki performa Anda: tidur.
Sebuah studi di Stanford
University menemukan bahwa para pemain football
perguruan tinggi yang mencoba tidur sekurangnya 10 jam semalam selama tujuh
hingga delapan minggu mampu memperbaiki waktu rata-rata lari sprint mereka dan mengalami kelelahan di
siang hari yang lebih sedikit dan mendapat lebih banyak stamina.
Hasil-hasil dari studi ini merefleksikan temuan-temuan terdahulu
yang terlihat pada para pemain tennis dan perenang.
Meningkatkan nilai Anda
Anak-anak berusia antara 10 dan 16 tahun yang mengalami gangguan
pernapasan tidur, yang termasuk mendengkur, apnea tidur, dan jenis-jenis
gangguan pernapasan lainnya ketika tidur, cenderung lebih besar kemungkinan
akan mengalami masalah dalam hal perhatian dan pelajaran, menurut sebuah studi
pada tahun 2010 dalam jurnal Sleep.
Hal ini bisa mengarah pada “gangguan fungsional yang signfikan di sekolah,”
tulis para penulis dalam pnelitian tersebut.
Dalam sebuah studi lainnya, para mahasiswa yang kurang tidur
mendapat nilai yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup.
“Jika Anda sedang mencoba mengejar deadline, maka Anda sering mengabaikan tidur,” kata Dr. Rapoport,
“namun hanya kurang tidur yang parah dan berulang-ulang sajalah yang bisa mengganggu
pembelajaran.”
Mempertajam perhatian
Kurang tidur bisa mengakibatkan simptom seperti ADHD pada
anak-anak, kata Dr. Rapoport.
“Anak-anak tidak bereaksi terhadap kekurangan tidur dengan cara
yang sama dengan orang dewasa,” katanya menambahkan. “Di mana orang dewasa
menjadi mengantuk, sedangkan anak-anak menjadi hiperaktif.”
Sebuah studi pada tahun 2009 di dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak
yang berusia tujuh dan delapan tahun yang tidur kurang dari delapan jam semalam
lebih cenderung menjadi hiperaktif, kurang perhatian, dan impulsif.
“Kami mendiagnosis dan mengukur tidur dengan mengukur
perubahan-perubahan elektrik di dalam otak,” kata Dr. Rapoport. “jadi tidak
mengejutkan kalau cara kita tidur mempengaruhi otak kita.”
Memiliki berat tubuh yang
sehat
Jika Anda sedang berpikir akan menjalankan diet, maka Anda
mungkin perlu merencanakan tidur lebih awal pula.
Para peneliti di Universitas Chicago menemukan bahwa para pelaku
diet yang melakukan istirahat dengan baik berhasil menghilangkan lebih banyak
lemak—56% dari jumlah penurunan berat tubuh mereka—dibandingkan dengan mereka
yang kurang tidur, yang mengalami kehilangan massa otot lebih banyak. (Namun mereka
mengalami penurunan berat tubuh yang hampir sama tidak tergantung pada berapa
lama mereka idur.)
Para pelaku diet dalam studi tersebut juga merasa lebih lapar
ketika mereka tidur lebih sedikit.
“Tidur dan metabolisme dikontrol oleh sektor otak yang sama,”
kata Dr, Rapoport. “Ketika Anda merasa mengantuk, maka hormon tertentu di dalam
darah Anda akan naik, dan hormon yang sama bisa meningkatkan nafsu makan.”
Mengurangi stress
Ketika menyangkut masalah kesehatan stress dan tidur hampir merupakan
satu kesatuan dan sama—dan keduanya bisa mempengaruhi kesehatan kardiovaskuler.
“Tidur bisa secara nyata mengurangi tingkat stress, dan dengan tidur
orang bisa mempunyai kontrol yang lebih baik akan tekanan darah mereka,” kata
Dr. Jean. “Juga dipercaya bahwa tidur bisa mempengaruhi tingkat kolesterol,
yang memainkan peran penting dalam kesehatan jantung.
Mengindari kecelakaan
Administrasi Keselamatan Jalan Raya Nasional AS melaporkan pada
tahun 2009 bahwa kelelahan merupakan pemicu utama para sopir mengalami
kecelakaan tunggal yang mobilnya melenceng keluar jalan raya—bahkan lebih banyak
dari alkohol!
“Rasa kantuk sering disepelekan sebagai sebuah masalah oleh
kebanyakan orang, namun harga yang harus dibayar masyarakat untuk itu teramat
mahal,” kata Dr. Rapoport. Kantuk bisa mempengaruhi waktu reaksi dan pembuatan
keputusan.”
Menghindari depresi
Tidur dengan baik lebih banyak bermanfaat bagi kebaikan tubuh
secara keseluruhan dibandingkan dengan hanya mengindari iritabilitas.
“Kurang tidur bisa menyebabkan depresi,” kata Dr. Jean. “Tidur
malam yang baik benar-benar bisa membantu orang yang murung mengurangi
kecemasan mereka. Anda akan mendapatkan lebih banyak stabilitas emosional
dengan tidur yang baik.”
Jika Anda pikir hari-hari kerja sepanjang seminggu adalah
penyebab timbulnya kecemasan atau kegelisahan Anda, Dr. Rapoport mengingatkan
bahwa tidur tidak mesti selalu ditumpuk di akhir pekan.
“Jika Anda tidur lebih banyak di akhir pekan, itu karena Anda
tidak tidur cukup dalam seminggu itu,” katanya. Masalahnya adalah tentang
mencari keseimbangan. (Alyssa Sparacino, Monday, July 16, 2012)
More from Yahoo! Health
More helpful info from Yahoo! Health:
http://health.yahoo.net/articles/sleep/photos/11-surprising-health-benefits-sleep#0
0 comments:
Post a Comment