www.howlifeworks.com |
Jika Anda memperhatikan berita-berita financial akhir-akhir ini, Anda pasti tahu bahwa harga emas melonjak. Faktanya, harga emas telah naik tiga kali lipat dalam tujuh tahun terakhir ini.
Banyak analis beralasan bahwa perekonomian global saat ini sedang berada di tengah-tengah sebuah putaran jangka panjang dari lonjakan harga-harga komoditas yang dimulai pada tahun 2001. Dalam masa inflasi dan juga dalam masa ketidakpastian, harga emas cenderung meningkat. Sebagai tambahan, dalam beberapa tahun belakangan ini, bank-bank sentral dunia telah membanjiri pasar dengan likuiditas. Secara historis, hal ini telah mengarah pada devaluasi mata uang dan kenaikan nilai emas secara relatif, mengingat emas adalah satu-satunya “mata uang” yang tidak bisa dicetak.
Banyak analis serupa menilai kondisi global saat ini bisa mengarah pada boom emas kembali seperti yang pernah terjadi pada tahun 1970-an. Saat ini bank-bank sentral pemerintah, dipimpin oleh
Salah satu cara yang paling mudah dan paling popular dalam membeli emas adalah dengan berinvestasi dalam bentuk emas lantakan (bullion coins) yang nilainya biasanya tidak jauh berbeda dengan harga emas sehari-hari di pasaran dunia. Cara popular lainnya adalah dengan membeli koin emas historik, yang, karena hakekat koleksinya, mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada konten logam mulia murni yang dikandungnya. Kedua-dua strategi ini adalah valid untuk investasi, dengan yang terakhir mempunyai nilai tambah dan keuntungan.
*http://www.gold.org/assets/file/rs_archive/WOR5797_Gold_Invest_Report_China_Web.pdf
**http://www.telegraph.co.uk/finance/comment/ambroseevans_pritchard/3526645/Citigroup-says-gold-could-rise-above-2000-next-year-as-world-unravels.html
0 comments:
Post a Comment