Vaksin Hepatitis Kini Tak Lagi Mengerikan

www.qmed.com

VAKSIN hepatitis adalah elemen penting untuk mempersiapkan anak-anak kembali ke suasana sekolah, dan untuk kesehatan orang Amerika secara keseluruhan. Namun, bayangan orang tentang vaksin hepatitis adalah sebuah jarum suntik yang besar yang mengerikan, sehingga banyak yang ketakutan. Teknologi “microneedle” (jarum micro) memungkinkan vaksin hepatitis (dan juga vaksin-vaksin lainnya, yang menggunakan jarum tersebut) diberikan tanpa rasa sakit atau tanpa menggunakan jarum konvensional sama sekali.
Para peneliti telah menemukan sebuah vaksin baru—sistem deliveri yang menggantikan sebuah jarum besar dengan 100 jarum kecil yang larut dalam air (dissolvable) yang ditanamkan di dalam sebuah perban (patch) adhesive. Perban (patch) ini mampu mengebalkan tikus dari influenza dengan sama efektifnya dengan vaksinasi menggunakan jarum konvensional, menurut laporan online dari developer alat ini, pada tanggal 18 juli dalam Nature Medicine. Penulis penelitian terkemuka Sean Sullivan, yang melaksanakan riset ketika dia berada di Georgia Institute of Technology di Atlanta, menyamakan perban tersebut dengan sebuah Band-Aid dengan sekumpulan jarum-jarum kecil yang muncul pada bagian sisinya yang lengket.
Lebih pendek dari ketebalan uang logam, microneedle ini memecah kulit si tikus dan menjadi larut ke dalam cairan dalam tubuh tikus, melepaskan vaksin. Proses ini memakan waktu mulai dari 30 detik sampai lima menit, kata Sullivan.
Perban ini bisa ditempelkan dengan mudah dan bisa disimpan di dalam temperatur ruangan, jadi tidak memerlukan pelatihan medis dan penanganan yang saksama, kata Sullivan, yang bekerja pada perusahaan pembuat alat tersebut Becton, Dickinson and Co. Menurut para peneliti perban tersebut bisa digunakan untuk menggantikan banyak jenis vaksinasi dengan jarum, termasuk vaksinasi tahunan flu shot.*
“Ini adalah pendekatan yang atraktif,” komentar peneliti vaksin Kthryn Edwards dari Vanderbilt University di Nashville. Tetapi dia menambahkan diperlukan penelitian lebiah lanjut agar metode ini bisa dipakai oleh masyarakat.
Fhisisian Wilbur chen dari Center for Vaccine Development di University of Maryland School of Medicine di Baltimore mengatakan perban baru ini “boleh jadi merupakan alat kesehatan publik yang berkhasiat.” Chen menggarisbawahi bahwa perban tersebut bisa menjadi bermanfaat khususnya bagi negara-negara berkembang—di mana ketersediaan listrik untuk menjaga vaksin cair tetap dingin masih kurang, dan ketersediaan jarum dan personel terlatih bidang medis masih langka. Tim tersebut belum melakukan penelitian untuk menguji berapa lama perban tersebut bisa bertahan di dalam temperature ruangan, tetapi Sullivan memperkirakan  bahwa perban tersebut bisa bertahan selama beberapa bulan.(By ThirdAge News Staff/ Posted August 24, 2010 9:50 AM)

* Flu shot adalah sebuah vaksin yang inactivated (mengandung virus yang dimatikan) yang diberikan dengan jarum, biasanya di lengan. Vaksin ini berisikan virus influenza tiga musiman. Vaksin flu musiman ini melindungi terhadap tiga virus influenza yang menurut penelitian akan menjadi lebih umum di masa yang akan datang. Vaksin 2010-2011 akan melindungi terhadap virus H1H1 tahun 2009, dan dua virus influenza lainnya (virus H3N2 dan virus influenza B) 

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger