By Ethan Lou
SEJARAH dipenuhi oleh para lelaki konyol yang haus kekuasaan yang memerintah rakyatnya yang ketakutan seperti sang Predator dalam permainan laser tag match. Sering kali orang-orang ini terkenal bukan hanya karena kekejamannya, tetapi juga karena tipu dayanya yang gila dan seenaknya sendiri.
#7. Francois Duvalier—Presiden seumur Hidup dari Haiti
Juga dikenal sebagai “Papa Doc,” Francis Duvalier adalah Presiden seumur hidup di Haiti sampai tahun 1971. Di antara kekonyolannya, Papa Doc mengklaim dirinya sendiri sebagai jelmaan dari arwah Voodoo yang sudah meninggal dunia, Baron Samedi. Cerita serupa ini adalah tipikal apa yang benar-benar Anda inginkan dari pejabat yang Anda pilih.
Baron Samedi yang kita kenal |
Well, siapakah kita yang mengolok-olok seseorang berdasarkan agamanya? Mungkin ada juga praktisi Voodoo yang baik, sama halnya dengan kepercayaan yang lain. Dan tentu, mungkin dia menyuruh rakyatnya mengucapkan sebuah do’a dalam versi gilanya dengan menyebutkan namanya sendiri (“Doc kami, yang tinggal di Istana Nasional seumur hidupnya ….), tetapi dia tentu saja bukan diktator pertama yang melakukan hal itu.
Tetapi setelah mengalami sebuah serangan jantung yang membuatnya koma selama sembilan jam pada tahun 1959 yang menyebabkan dia mengalami kerusakan otak yang parah, sesuatunya mulai mereda. Dia meminta pengganti sementaranya, Clement Barbot, ditangkap, tetapi ketika Barbot tidak bisa ditemukan, para pengikutnya mengatakan bahwa dia telah berubah wujud menjadi seekor anjing hitam besar.
Bisa dipahami, kemudian Papa Doc memerintahkan agar semua anjing warna hitam dibunuh, karena seperti yang telah kami sebutkan di atas, dia benar-benar gila. Akhirnya, Barbot tertangkap dan dieksekusi, dan Papa Doc menyimpan kepalanya. Anda tahu, untuk Voodoo.
Voodoo |
Pada tahun 1961, dia memerintahkan diadakan pemilihan umum baru meski “masanya” baru akan berakhir pada tahun 1963. Move itu benar-benar membingungkan banyak pihak sampai kemudian hasil pemilu itu, diumumkan, yang dimenangkan oleh Papa Doc dengan perolehan sebanyak 100 persen suara. Tampaknya dia hanya ingin mengumumkan bahwa dengan demikian kekuasannya bukanlah sesuatu yang buta, tidak berdasar.
Apa yang terjadi dengannya?
Papa Doc akhirnya meninggal dunia pada tahun 1971, tetapi tidak sebelum dia mengatakan pada dunia bahwa dia sendiri bertanggung jawab terhadap pembunuhan John F. Kennedy dengan cara mengguna-gunainya dengan Voodoo. Dia bahkan mengirim seseorang ke makam Kennedy untuk megambil udara di sekitarnya yang akan dia gunakan untuk megontrol arwah Kennedy. Dengan ukuran apapun, Voodoo adalah sesuatu yang menarik.
#6. Saparmurat Niyazov—Presiden Turkmenistan
Niyazov adalah presiden Turkmenistan dan kemudian mengangkat dirinya sendiri sebagai presiden seumur hidup. Dia memperoleh kekuasaan setelah pecahnya Uni Soviet, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Joseph Stalin dan Vladimir Lenin.
Niyazov mempunya kesukaan mengganti nama-nama sesuatu. Dia mengganti nama bulan-bulan dalam setahun, Januari digantinya menjadi “Turkmenbashi,” yang berarti Bapak orang Turkmenistan, sebuah nama yang yang juga diberikannya pada dirinya sendiri. Dia juga mengubah nama-nama hari dalam seminggu menjadi nama-nama seperti “Hari Muda” dan “Hari Rohani” (nama “Hari Kembar Twinkie” mungkin pernah dipertimbangkan tapi tidak terpilih). Dia juga mengubah kata “roti” menjadi “Gurbansoltan” yang secara kebetulan adalah nama ibunya, menunjukkan salah satu fantasinya adalah melihat ibunya dimakan hidup-hidup oleh orang-orang miskin.
Niyazov melarang jenggot pada pria dan makeup pada penyiar TV, dan juga melarang mengunyah tembakau dan melakukan lip-sync di tanah Turkmenistan . Sebagai ganti tembakau, dia menyarankan agar orang-orang mengunyah tulang sebagai gantinya, agar gigi menjadi lebih kuat. Apa jenis tulang yang akan dimakan dan bagaimana cara memperolehnya diserahkan pada masyarakat.
Tugu Netrality yang di puncaknya terdapat patung emas Niyazov berputar menengadah matahari. Klik untuk lebih jelas |
Dia juga menulis sebuah buku yang diberi nama Ruhnama, yang berarti “Buku Jiwa.” Para pelajar diminta mempelajari buku tersebut di sekolah, dan mesjid-mesjid harus memuliakan buku tersebut sama dengan mereka memuliakan Al-Qur’an atau, kalau tidak, masjid-masjid tersebut akan dihancurkan.
Penghapalan isi buku tersebut bahkan diminta sebagai salah satu syarat membuat SIM. Niyazov mengatakan pada rakyatnya bahwa sebagai hasil sebuah kesepakatan antara dia dengan Allah, setiap orang yang membaca bukunya tiga kali akan langsung masuk surga.
Kemudian pada tahun 2005, Niyazov meluncurkan satu eksemplar buku tersebut ke angkasa untuk dibaca oleh para aliens. Inilah saat yang tepat untuk mengatakan bahwa Niyazov ini adalah buta huruf.
Akhirnya, untuk menyemen warisan kegilaannya, dia memerintahkan agar dibangun sebuah istana es di Ibu Kota Turkmenistan , yang seperti Anda ketahui adalah sebuah negeri gurun.
Apa yang Terjadi Dengannya?
Kehidupan Niyazov diwarnai oleh usaha-usaha pembunuhan yang sebenarnya tidak mengejutkan bagi banyak orang kecuali baginya sendiri. Tapi karena diberkahi oleh spirit orang Turk, dia berhasil selamat dari setiap usaha pembunuhan tersebut sebelum akhirnya tewas oleh serangan jantung pada tahun 2006, yang mungkin karena diracun, yang diduga dilakukan oleh seorang Turk berusia 16 tahun yang gagal ujian pembuatan SIM.
#5. Rafael Trujillo—Diktator Republik Dominika
Seorang militer yang kuat yang memerintah dengan tangan besi, Rafael Trujillo (atau “El Jefe”) meraih kekuasaan pada tahun 1930 melalui sebuah pemilihan curang di mana dia memberi suara untuk dirinya sendiri lebih banyak dari jumlah pemilih, karena mengapa tidak?
"Saya akan mengumpulkan sebanyak mungkin medali di dada saya" |
Seiring dengan itu, El Jefe memasang sebuah lampu listrik raksasa di Ibu Kota negara itu dengan bertuliskan “Dios y Trujillo.” Beberapa tahun kemudian, dia bahkan menambah ukuran lampu neon tersebut menjadi lebih besar dan mempromosikan anaknya menjadi jenderal.
Apa yang terjadi dengannya?
Pada tahun 1961, sebuah kelompok yag terdiri dari 11 orang menyergap El Jefe, membunuhnya dan mengusir keluarganya keluar dari negara itu. CIA mungkin atau tidak mungkin terlibat dalam hal ini, tapi yang jelas rakyatnya mulai muak dengan kelakuan konyolnya.
#4. Moammar Gaddafi—Diktator Libia
Muammar Gaddafi memperoleh kekuasaan pada tahun 1969 ketika usianya baru mencapai 27. Segera setelah itu, dia mengusir semua orang Italia dari negaranya, karena dia benci Itali. Dia menyerahkan kursi perdana menteri hanya tiga tahun kemudian pada tahun 1972 dan mulai menyebut dirinya sendiri “Pemimpin Persaudaraan dan Pembimbing Revolusi” dan “Pembimbing Revolusi Besar Arab Jamahiriya Libya Sosialis Satu September,” karena gelar ini agaknya lebih mudah untuk distensil di pintu kantor Anda.
Dengan Putin |
Gaddafi mulai mengenakan pakaian dan makeup lucu dan menetapkan semua pengawalnya harus terdiri dari gadis perawan, tidak diragukan hal ini untuk menjauhkan dirinya dari tuduhan pemerkosaan.
Ketika melakukan kunjungan persahabatan ke Itali pada tahun 2010, dia memberi kuliah khusus bagi wanita (yang membayar untuk mengikuti) di mana dia mengatakan semua Eropa harus masuk Islam dan bahwa Uni Eropa harus membayar dia “sekurangnya 5 milyar euro setahun” untuk menghentikan imigrasi illegal ke Libya.
Apa yang terjadi dengannya?
Gaddafi saat ini masih berkuasa. Dia bahkan membeli sebuah saham Juventus F.C., sebuah klub sepak bola terkenal Italia, hanya untuk persahabatan. Dia juga menyampaikan petisi pada PBB untuk membubarkan negara Swiss dan membagi wilayah negara itu pada Jerman, Perancis dan Itali, yang mungkin merupakan indikasi dia akan mencekal orang Swiss dari negaranya.
#3. Mobutu—Dikatator Republik demokratik Kongo
Dilahirkan sebagai Joseph-Desire Mobutu, jenderal berkebangsaan Kongo ini memperoleh kekuasaan pada tahun 1965. Mobutu mengira dirinya adalah sejenis manusia setengah dewa dan memaksa siaran berita malam di TV dimulai dengan adegan dirinya turun dari langit—dan melarang surat khabar menyebut nama seseorang kecuali namanya.
Mobutu melarang orang lain memakai topi bermotif macan tutul dan dia membawa tongkat kayu yang katanya memerlukan kekuatan delapan orang untuk membawanya.
"Tunggu sampai saya tunjukkan. Dan Anda akan terkagum-kagum" |
Lebih dari itu, Mobutu memenjarakan orang-orang yang tidak mempunyai nama Afrika dan mengganti namanya sendiri menjadi Mobutu Sese Seko Nkuku Ngbendu Wa Za Banga (“Pahlawan ksatria yang, karena kekuatan dan keluesannya akan menang, bergerak dari penaklukan satu ke penaklukan lain, meninggalkan api dengan keberadaannya”). Kemudian dia membayar Muhammad Ali dan George Foreman masing-masing $5 juta untuk bertarung di negaranya supaya negaranya lebih dikenal di dunia. Muhammad Ali menyampaikan ujarannya yang terkenal, “Beberapa negara melakukan perang untuk memperkenalkan negara mereka, dan perang-perang itu harganya lebih dari $10 juta.”
Ini berarti Mobutu menghabiskan biaya $10 juta untuk menyelenggarakan sebuah pertunjukan yang tiket pertunjukannya hanya berharga $50.
Kita tidak perlu tahu apa makna topi itu baginya. |
Apa yang terjadi dengannya?
Pada tahun 1966, Mobutu memerintahkan semua orang Kongo keturunan Tutsi keluar dari negara itu. Orang tutsi bereaksi dengan melakukan pemberontakan. Semua penduduk negara itu ikut bergabung dan Mobutu melarikan diri ke Togo . Dia meninggal dunia karena kanker prostate pada tahun 1977, yang dengan demikian berarti rakyat Kongo kembali bebas memakai topi bermotif macan tutul lagi.
Para diktator berkumpul dalam satu ruangan |
#2. Francisco Macias Nguema—Presiden Guinea Equatorial
Putera seorang dukun, Nguema mulai karirnya dari posisi yang rendah sebagai seorang mayor sebelum menjadi presiden Equatorial Guinea pada tahun 1968. dia melarang penggunaan kata “intelektual,” menutup sekolah-sekolah swasta dan mengusir keluar orang-orang berpendidikan dari negaranya karena dia mempunyai dendam terhadap buku-buku pelajaran. Kemudian dia menutup beberapa rumah sakit demi untuk mempertahankan ilmu perdukunan dalam garis keturunannya, well, tebak sendiri apa jadinya.
Siapa saja terlihat gila di perangko |
Dia sering berfoya-foya menikmati bhang, sejenis minuman terbuat dari marijuana, dan sering makan bersama teman-teman imajinernya dan mengeksekusi musuh-musuh imajiner, dua aktifitas yang dikenal di Amerika sebagai “bermain video games.”
Pada tahun 1971, Nguema mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai Grandmaster Pendidikan, Ilmu dan Kebudayaan dan mengganti moto negaranya menjadi “Tak ada Tuhan selain Mathias Nguema.” Dan sebagai puncak kegilaannya, Nguema membunuh gubernur bank rakyat dan menyembunyikan uangnya di sebuah pondok miliknya di hutan.
Apa yang terjadi dengannya?
Nguema digulingkan oleh keponakannya sendiri dalam sebuah kudeta berkepanjangan. Dia dieksekusi di depan regu tembak pada tahun 1979, karena tampaknya kesaktiannya tidak mampu menahan peluru menembus kulitnya.
#1. Kim Jong Il—Diktator Korea Utara
Ya, kami telah menulis keseluruhan artikel mengenai kegilaan Kim dari Korea Utara. Kami bisa menghabiskan seluruh halaman situs ini untuk menuliskannya.
Kim Jong Il memerintah Korea Utara pada tahun 1978 setelah ayahnya meninggal dunia. Di samping kenyataan itu, apa saja yang dia katakan mengenai dirinya sendiri adalah sebuah dusta.
Dia membangun sebuah kota yang dinamakan Kijong-Dong tepat di Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Dia mengklaim tempat itu adalah ladang pertanian kolektif 200 keluarga yang dikelola oleh banyak badan amal, tapi sebenarnya tidak ada orang yang tinggal di sana, dan bangunan-bangunan yang ada di sana hanyalah gedung kosong tanpa lantai dan jendela. Semua itu hanyalah taktik lucu untuk mengelabui Korea Selatan. Propaganda disiarkan dengan pengeras suara hampir secara konstan, dan sebuah kelompok kecil bekerja sepanjang siang malam untuk menciptakan ilusi bahwa orang-orang memang tinggal di sana , seperti Frontierland di Disney World.
Kim menyebut Coca Cola sebagai “air tenki septik dari kapitalisme Amerika” dan mengatakan pada rakyatnya bahwa dialah yang menemukan hamburger. Dia bahkan membangun sebuah pabrik hamburger, dan dia berkata “Saya telah memutuskan untuk memberikan roti berkualitas dan French Fries kepada mahasiswa, professor dan peneliti meski kita berada dalam kesulitan (ekonomi).” Coba baca ulang kalimat tersebut di atas.
Dan menurut sumber berita Korea Utara, Kim adalah pemain golf terhebat dalam sejarah manusia. Dia secara rutin menyelesaikan 38 di bawah par, dan dia mempunyai rata-rata empat atau lima hole-in-ones dalam setiap game. Menurut desas-desus dia menghabiskan $350.000 setahun untuk membeli brandy. Dia mengklaim dirinya dilahirkan di sebuah kabin kayu, hari kelahirannya ditandai dengan munculnya pelangi kembar.
Dia disebut-sebut melakukan perjalanan dengan sekelompok wanita cantik yang dia sebut sebagai “Pasukan Senang-Senang.” Seorang saksi mata mengatakan dia adalah penggemar berat film-fim James Bond tetapi dia mengira film-film tersebut adalah film dokumenter.
Mungkin dia pikir orang inggris adalah makhluk Mutan yang tak bisa mati |
Sebenarnya, kami akan berhenti sampai di sana . Tapi cerita jalan terus.
Apa yang terjadi dengannya?
Kim masih berkuasa, tetapi dia menderita berbagai penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan gagal ginjal. Seiring dengan kondisi tubuhnya yang sedemikian, cengkeraman kekuasaanya tergelincir. Sehingga dia berusaha menyemen warisannya dengan cara memasang seorang pengganti sebelum kesehatannya menjadi semakin buruk. Anak bungsunya, Jong Un, terpilih mengalahkan kakaknya, Jong Nam yang tidak disukai karena telah melakukan sesuatu yang memalukan di Tokyo ketika dia mencoba pergi ke Disneyland dengan menggunakan passport Republik Dominika palsu dengan menggunakan nama China “Beruang Gendut.”
Oh, dan sekurangnya ada seorang ahli berpikir bahwa telah dia meninggal dunia lima tahun lalu dan apa yang Anda lihat sekarang adalah seseorang yang mirip dengannya. Ada juga berita seperti itu.
Serangan missil keYeonpyeongdo ... diperintah oleh hantunya Kim Jong Il's? |
0 comments:
Post a Comment